Menuju konten utama

Dahi Hitam Freddy Budiman

Perjalanan Freddy Budiman, terpidana mati kasus narkoba berakhir di depan regu tembak di Lapas Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (29/7/2016) sekitar pukul 00.45 WIB. Menjelang akhir hidupnya, Freddy berubah total. Beberapa bulan sebelum menghadapi eksekusi, Freddy tobat. Pertobatan Freddy terungkap media saat ditahan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gunung Sindur.

Dahi Hitam Freddy Budiman
Freddy Budiman. [Antara Foto/Idhad Zakaria]

tirto.id - Dalam sebuah foto yang dipampang pengacara Farhat Abbas saat berkunjung di Lapas Gunung Sindur, Bogor, terlihat Freddy mengenakan peci dengan jidat yang menghitam. Freddy mendekam di Lapas Gunung Sindur sejak 11 Desember 2015, sebelum dipindahkan kembali ke Nusakambangan pada 16 April 2016.

Salah satu tanda pertobatan Freddy yang kasat mata selain jenggotnya yang semakin tebal adalah jidatnya yang menghitam. Dalam bahasa Arab, tanda tersebut disebut Zebibah. "Zebibah merupakan cara untuk menunjukkan betapa pentingnya agama bagi kita," kata Muhammad Al-Bikali, seorang penata rambut di Kairo seperti dikutip nytimes.com

Mesir, dua dekade lalu adalah negara muslim dengan gaya relatif sekuler. Arabisme dan nasionalisme diperdagangkan sebagai sebuah identitas. Kini, Mesir seperti banyak negara Arab lainnya mengalami kebangkitan Islam sebagai ideologi dengan simbol-simbol agama menjadi mode. Pertanda atau simbol itu masih menjadi pro dan kontra. Bagi orang taat agama menyatakan Zebibah itu alamiah datangnya, tetapi ada juga yang menyatakan bahwa ingin dinilai taat sehingga melakukan berbagai cara agar dahinya hitam. lantas bagaimana dengan penjelasan sain soal Zebibah?

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Rachel Djuanda mengatakan, seseorang bisa saja memiliki dahi hitam karena gesekan yang berulang secara terus menerus. Secara logika ini bisa terjadi dan faktor kulit juga mempengaruhi proses percepatan warna hitam pada kulit.

"Dahi hitam ini kita sebut iritasi kronik. Faktor kulit sangat mempengaruhi, terutama kulit sensitif memiliki rentan iritasi yang lebih besar karena gesekan. Kalau kulit sehat, enggak gampang iritasinya," kata Rachel saat ditemui tirto.id di Jakarta Skin Center, Jumat (5/8/2016).

Kulit sehat itu memiliki kriterianya seperti kenyal, elastis, kelembaban tinggi, lemak kulit masih banyak seperti kulit bayi. Sementara kulit orang yang sudah tua itu, keriput, lemaknya sudah tidak ada, cairannya sudah sedikit atau kering.

Dalam laman US National Library of Medicine, National Institutes of Health, memuat sebuah penelitian terhadap 349 muslim dan 24 non muslim (pria dan perempuan) dengan kebiasaan shalat teratur. Hasil penelitian menujukkan terjadi perubahan pada bagian tertentu seperti dahi, lutut, pergelangan kaki dan punggung kaki. Perubahan itu mengarah pada dermatologi yang terdiri dari likenifikasi dan hiperpigmentasi.

Kulit hitam di titik tertentu lebih signifikan terjadi pada laki-laki daripada perempuan. Subyek yang lebih tua di atas 50 tahun menunjukkan frekuensi secara signifikan lebih tinggi dari likenifikasi dan hiperpigmentasi dibandingkan usia muda. Kulit seperti bayi lebih bagus menahan gesekan sehingga iritasinya tidak terjadi. Misalnya digigit serangga tidak berbekas, pakai jilbab tidak berbekas dan sujud tidak berbekas karena kulit orang tersebut sehat.

Kondisi kulit hitam pada titik tertentu karena semua berjalan beriringan, faktor kulit gelap, sensitivitas kulit, gesekan di tambah faktor sinar matahari (UV). Umur semakin bertambah otomatis kena sinar UV semakin bertambah, ditambah faktor hormonal seperti penggunaan KB hormon.

Dalam pemeriksaan dermatologis, pria berusia 75 tahun mengalami perubahan warna kulit di satu titik pada kulit kepala. Sebuah hiperpigmentasi terlihat di tengah dahi. Riwayat seorang pasien mengungkapkan telah melaksanakan kewajiban shalat 5 waktunya selama 50 tahun dan telah mengalami kapalan selama 10 tahun yang lalu.

Kapalan bisa saja berkurang dengan berbagai obat atau dengan kamuflase dengan bedak atau kosmetik. Namun untuk menghilangkan total atau membuat kembali seperti normal akan sulit, apalagi rentang proses kempalan terjadi puluhan tahun.

"Kalau sudah lama dan pasiennya enggak sadar kalau dari umur 12 tahun sampai 40 tahun telah melakukan rutinitas itu berulang-ulang maka susah juga menyembuhkannya," kata Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Rachel Djuanda.

Iritasi terbagi menjadi dua, iritasi cepat dan iritasi lambat. Luka knalpot merupakan iritasi cepat, seminggu kemudian kulitnya mengalami hitam. Sementara dahi hitam merupakan iritasi lambat karena gesekan yang berulang-ulang dalam waktu yang lama termasuk di dahi. Berapa lama prosesnya?

Seorang muslim yang taat melakukan kewajiban shalat sehari sebanyak lima waktu. Dengan waktu tersebut, seseorang membutuhkan 34 kali sujud meskipun banyak orang menambahkan dengan sunnah lainnya sehingga peluang untuk menghitamkan dahi lebih besar. Rentang waktu sekali sujud asumsinya sekitar 9 detik. Jika 9 detik dikali 34 maka dalam sehari membutuhkan waktu 306 detik atau 5,1 menit untuk bersujud.

Bila hitungan ini diasumsikan terhadap Freddy Budiman yang mulai mendekam di Lapas Gunung Sindur sejak 11 Desember 2015, dan dipindahkan kembali ke Nusakambangan pada 16 April 2016, waktu mendekamnya tercatat 128 hari.

Dengan asumsi Freddy melaksanakan shalat dengan disiplin lima kali dalam sehari, maka bila menggunakan angka 5,1 menit sebagai waktu yang dibutuhkan seseorang melakukan sujud selama shalat dalam sehari. Artinya proses perubahan dahi Freddy Budiman menjadi hitam maksimal terjadi selama 652,8 menit atau 10,8 jam.

Tentu saja angka itu tidak mutlak karena prosesnya tergantung umur, sensitivitas kulit seseorang, tekanan kepala saat sujud dan kondisi permukaan kain yang disentuh dahi seseorang. Semakin lembut kainnya maka semakin lama proses perubahan warna dahi seseorang menjadi hitam.

Baca juga artikel terkait SOSIAL BUDAYA atau tulisan lainnya dari Reja Hidayat

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Reja Hidayat
Penulis: Reja Hidayat
Editor: Nurul Qomariyah Pramisti