tirto.id - Pemerintah Kota Tangerang lewat Dinas Kesehatan Kota Tangerang menyiapkan Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT) di beberapa wilayah. Sejumlah RIT ini disiapkan sebagai antisipasi melonjaknya kasus COVID-19 di Kota Tangerang.
Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah, mengimbau kepada masyarakat yang membutuhkan ruangan isolasi agar menghubungi fasilitas kesehatan setempat untuk mendapatkan akses ke RIT secara gratis.
"Kita sudah buka RIT dengan kapasitas 70 tempat tidur dan sekarang ada 13 yang dirawat. Warga yang ingin isolasi maka bisa menghubungi puskesmas. Layanan ini tanpa dipungut biaya," kata Arief, Jum'at (21/1/2022) dikutip dari Antara.
Layanan RIT ini dibuka untuk mengantisipasi gelombang ketiga kasus COVID-19. Seluruh fasilitas kesehatan telah disiagakan bila terjadi lonjakan kasus yang signifikan. Hingga Rabu (19/1), terdapat 293 kasus aktif COVID-19 dengan enam pasien sembuh dan satu meninggal dunia.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tangerang, terjadi peningkatan kasus harian pada rentang waktu 16-19 Januari 2022. Berikut kenaikan angka penderita COVID-19 di Kota Tangerang:
- 16 Januari 24 kasus
- 17 Januari 25 kasus
- 18 Januari 45 kasus
- 19 Januari 84 kasus
Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Herman Suwarman, menyebut bahwa Pemerintah Kota Tangerang tengah bersiap menghadapi peningkatan kasus COVID-19.
"Saat ini Kota Tangerang sedang kembali dihadapkan pada peningkatan kasus harian yang cukup melonjak. Tren kenaikan harus dicegah atau ditekan dengan sederet pengawasan yang harus kembali disiagakan," ujarnya.
Lokasi RIT di Kota Tangerang & Jumlah Bed
Sebanyak enam RIT yang telah dibuka oleh Pemerintah Kota Tangerang dan tersebar di berbagai wilayah. Berikut daftar rumah isolasi terkonsentrasi (RIT) di Kota Tangerang dan jumlah bed yang tersedia:
- RIT Jurumudi Baru sebanyak 70 bed
- RIT Batusari sebanyak 60 bed
- RIT Sudimara Pinang sebanyak 54 bed
- RIT Panunggangan Barat sebanyak 44 bed
- RIT Manis Jaya sebanyak 40 bed
- RIT Gebang Raya sebanyak 28 bed
Dinas Kesehatan Kota Tangerang juga terus berupaya mempersiapkan logsitik yang dibutuhkan guna menunjang kebutuhan pasien COVID-19, di antaranya obat-obatan, Bahan Medis Habis Pakai (BMHP), hingga alat swab PCR untuk memaksimalkan testing dan tracing kontak erat pasien.
“Insyaallah dengan semua RS juga terus dimaksimalkan koordinasinya, saling bantu. Terutama memastikaan ketersediaan oksigen, dimana sebelumnya kita cukup kewalahan,” ujar dr. Dini Anggraeni, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang melansir Antara.
Penulis: Adilan Bill Azmy
Editor: Iswara N Raditya