Menuju konten utama
Tips Kesehatan

Daftar Pengobatan Cacar Monyet yang Bisa Redakan Gejala Monkeypox

Obat alami cacar monyet, cara mencegah cacar monyet, dan gejala monkeypox.

Daftar Pengobatan Cacar Monyet yang Bisa Redakan Gejala Monkeypox
Ilustrasi Cacar Monyet. foto/Istockphoto

tirto.id - Mengobati cacar monyet atau monkeypox ternyata bisa dilakukan dengan cara-cara sederhana.

Cacar monyet adalah penyakit yang disebabkan oleh virus monkeypox. Ini adalah infeksi zoonosis virus, yang berarti dapat menyebar dari hewan ke manusia, serta juga dapat menyebar dari orang ke orang.

Dalam situs Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) disebutkan, cacar monyet menyebar dari orang ke orang melalui kontak dekat dengan seseorang yang memiliki ruam cacar monyet, dapat melalui kontak tatap muka, kulit ke kulit, mulut ke mulut atau mulut ke kulit, termasuk kontak seksual.

Umumnya, cacar monyet dianggap menular sampai semua lesi mereka mengeras, keropeng telah jatuh dan lapisan kulit baru telah terbentuk di bawahnya.

Lingkungan juga dapat terkontaminasi virus monkeypox, misalnya ketika orang yang terinfeksi menyentuh pakaian, tempat tidur, handuk, benda, elektronik, dan permukaan.

Orang lain yang menyentuh barang-barang ini kemudian dapat terinfeksi. Dimungkinkan juga untuk terinfeksi karena menghirup serpihan kulit atau virus dari pakaian, tempat tidur, atau handuk. Ini dikenal sebagai transmisi fomite.

Bisul, lesi, atau luka di mulut pun dapat menulari, artinya virus dapat menyebar melalui kontak langsung dengan mulut, tetesan pernapasan, dan mungkin melalui aerosol jarak pendek.

Selain itu, virus ini juga dapat menyebar dari ibu hamil ke janin yang dikandungnya, setelah lahir melalui kontak kulit ke kulit, atau dari orang tua dengan cacar monyet ke bayi maupun anak selama kontak dekat.

Virus Cacar Monyet menyebabkan gejala seperti flu dan ruam yang mungkin membutuhkan waktu berminggu-minggu untuk hilang.

Gejala Cacar Monyet (Monkeypox)

Dikutip laman Cleveland Clinic, orang yang terpapar monkeypox kemungkinan perlu beberapa hari sampai beberapa minggu hingga ia mengalami gejalanya. Tanda-tanda awal cacar monyet termasuk gejala mirip flu, di antaranya:

  • Demam.
  • Panas dingin.
  • Sakit kepala.
  • Nyeri otot.
  • Kelelahan.
  • Pembengkakan kelenjar getah bening.
Setelah beberapa hari, ruam akan berkembang. Ruam dimulai dengan benjolan merah datar, yang terasa menyakitkan.

Benjolan itu lalu berubah menjadi lepuh, yang berisi nanah. Akhirnya, lepuh mengeras dan rontok, di mana seluruh prosesnya bisa berlangsung dua minggu hingga empat minggu.

Penderita juga bisa mengalami luka di mulut, vagina atau anus ketika terinfeksi virus cacar monyet.

Tidak semua orang dengan cacar monyet mengalami semua gejala. Bahkan, dalam wabah yang terjadi saat ini (2022), banyak kasus yang tidak mengikuti pola gejala yang biasa.

Presentasi atipikal ini hanya mencakup beberapa lesi, tidak ada pembengkakan kelenjar getah bening, sedikit demam dan tanda-tanda penyakit lainnya.

Penderita bahkan mungkin sudah terpapar virus, namun tidak mengetahuinya. Bahkan jika tidak menunjukkan banyak tanda-tanda infeksi, orang yang terinfeksi tetap dapat menyebarkannya ke orang lain melalui kontak dekat yang lama.

Pencegahan Cacar Monyet (Monkeypox)

Vaksin cacar memberikan perlindungan terhadap cacar monyet, tetapi penggunaannya saat ini masih terbatas pada uji klinis.

Pencegahan tergantung pada pengurangan kontak manusia dengan hewan yang terinfeksi dan membatasi penyebaran dari orang ke orang.

Beberapa cara terbaik untuk membantu mencegah penyebaran virus monkeypox adalah dengan:

  1. Hindari kontak dengan hewan yang terinfeksi (terutama hewan yang sakit atau mati).
  2. Hindari kontak dengan tempat tidur dan bahan lain yang terkontaminasi virus.
  3. Masak dengan matang semua makanan yang mengandung daging atau bagian hewan.
  4. Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air.
  5. Hindari kontak dengan orang yang mungkin terinfeksi virus.
  6. Lakukan seks aman, termasuk penggunaan kondom dan bendungan gigi.
  7. Kenakan masker yang menutupi mulut dan hidung Anda saat berada di sekitar orang lain.
  8. Bersihkan dan disinfeksi permukaan yang sering disentuh.
  9. Gunakan alat pelindung diri (APD) saat merawat orang yang terinfeksi virus.

Pengobatan Cacar Monyet

Namun jika telah memiliki gejala cacar monyet, ada cara dan pengobatan alami yang dapat membantu Anda merasa lebih baik, termasuk:

  • Pereda nyeri dan penurun demam. Obat-obatan seperti ibuprofen dan acetaminophen dapat membantu Anda merasa lebih baik.
  • Mandi gandum. Berendam dalam air hangat dengan oatmeal koloid dapat meredakan rasa kering dan gatal yang menyertai ruam kulit.
  • Isolasi diri jika sudah terinfeksi. Hindari kontak dengan orang lain sampai semua lesi Anda berkeropeng.
  • Menutupi ruam akibat cacar monyet. Gunakan kain kasa atau perban untuk membatasi penyebaran ke orang lain dan lingkungan.
  • Minum banyak air. jaga diri baik-baik dengan cara tinggal di rumah dan beristirahat ketika Anda sakit, memakai masker di sekitar orang lain dan minum banyak cairan dapat membantu mengurangi gejalanya dengan cepat.
  • Hindari kontak dengan hewan peliharaan. Jangan sering-sering bermain dengan hewan peliharaan atau batasi waktu bersama dengan hewan kesayangan Anda, terutama hewan pengerat.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Iswara N Raditya