Menuju konten utama

Daftar Negara yang Dukung dan Menolak Palestina Jadi Anggota PBB

Berikut ini daftar negara yang mendukung dan menolak Palestina menjadi anggota PBB.

Daftar Negara yang Dukung dan Menolak Palestina Jadi Anggota PBB
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres berpidato pada pertemuan Dewan Keamanan di markas besar PBB. (AP Photo/Mary Altaffer)

tirto.id - Majelis Umum PBB (MU PBB) telah menunjukkan dukungannya terhadap upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB. Dukungan ini muncul sebagai respons atas serangan berkepanjangan di Gaza yang menelan korban jiwa puluhan ribu orang.

Pada 10 Mei 2024, MU PBB menggelar pemungutan suara untuk mempertimbangkan keanggotaan Palestina. Voting ini, menurut Duta Besar Palestina untuk PBB, Riyad Mansour, "bukanlah untuk menentang negara mana pun, melainkan untuk mendukung keberadaan Palestina dan merupakan investasi dalam perdamaian."

Hasil pemungutan suara dari 193 negara menunjukkan mayoritas, yaitu 143 negara, menyetujui keanggotaan Palestina. Hanya 9 negara yang menolak, termasuk Amerika Serikat dan Israel, dan 25 negara abstain. Berikut daftar negara yang mendukung dan menolak keanggotaan Palestina di PBB

Daftar Negara yang Dukung dan Menolak Palestina Jadi Anggota PBB

Mengutip Al-Jazeera, berikut ini adalah rincian daftar negara yang mendukung dan menolak Palestina Jadi Anggota PBB:

Setuju (143)

A: Algeria, Andorra, Angola, Antigua and Barbuda, Armenia, Australia, Azerbaijan

B: Bahamas, Bahrain, Bangladesh, Barbados, Belarus, Belgium, Belize, Benin, Bhutan, Bolivia, Bosnia and Herzegovina, Botswana, Brazil, Brunei, Burkina Faso, Burundi

C: Cabo Verde, Cambodia, Central African Republic, Chad, Chile, China, Colombia, Comoros, Costa Rica, Cuba, Cyprus

D: Democratic People's Republic of Korea (North Korea), Democratic Republic of the Congo, Denmark, Djibouti, Dominica, Dominican Republic

E: East Timor, Egypt, El Salvador, Equatorial Guinea, Eritrea, Estonia, Ethiopia

F: France

G: Gabon, The Gambia, Ghana, Greece, Grenada, Guatemala, Guinea, Guinea-Bissau, Guyana

H: Haiti, Honduras

I: Iceland, India, Indonesia, Iran, Iraq, Ireland, Ivory Coast

J: Jamaica, Japan, Jordan

K: Kazakhstan, Kenya, Kuwait, Kyrgyzstan

L: Laos, Lebanon, Lesotho, Libya, Liechtenstein, Luxembourg

M: Madagascar, Malaysia, Maldives, Mali, Malta, Mauritania, Mauritius, Mexico, Mongolia, Montenegro, Morocco, Mozambique, Myanmar

N: Namibia, Nepal, New Zealand, Nicaragua, Niger, Nigeria, Norway

O: Oman

P: Pakistan, Panama, Peru, Philippines, Poland, Portugal

Q: Qatar

R: Republic of Korea (South Korea), Russia, Rwanda

S: Saint Kitts and Nevis, Saint Lucia, Saint Vincent and the Grenadines, San Marino, Saudi Arabia, Senegal, Serbia, Seychelles, Sierra Leone, Singapore, Slovakia, Slovenia, Somalia, South Africa, Spain, Sri Lanka, Sudan, Suriname, Syria

T: Tajikistan, Thailand, Trinidad and Tobago, Tunisia, Turkmenistan, Turkey

U: Uganda, United Arab Emirates, United Republic of Tanzania, Uruguay, Uzbekistan

V: Vietnam

Y: Yemen

Z: Zambia, Zimbabwe

Menentang (9)

A: Argentina

C: Czech Republic

H: Hungary

I: Israel

M: Micronesia

N: Nauru

P: Palau, Papua New Guinea

U: United States

Abstain (25)

A: Albania, Austria

B: Bulgaria

C: Canada, Croatia

F: Fiji, Finland

G: Georgia, Germany

I: Italy

L: Latvia, Lithuania

M: Malawi, Marshall Islands, Monaco

N: Netherlands, North Macedonia

P: Paraguay

R: Republic of Moldova, Romania

S: Sweden, Switzerland

U: Ukraine, United Kingdom

V: Vanuatu

Baca juga artikel terkait PBB atau tulisan lainnya dari Ruhma Syifwatul Jinan

tirto.id - Politik
Kontributor: Ruhma Syifwatul Jinan
Penulis: Ruhma Syifwatul Jinan
Editor: Dipna Videlia Putsanra