tirto.id - Korban kecelakaan tiang girder Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) ditangani secara baik di Rumah Sakit Universitas Kristen Indonesia (UKI) Jakarta Timur. Arie Setiadi selaku Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PUPR, Selasa (20/2/2018) pagi, mengatakan bahwa semua korban luka sudah ditangani dokter profesional.
“Saya ke sini menengok kecelakaan konstruksi tadi, saya memastikan semua korban bisa ditangani dengan baik,” kata Arie di RS UKI Jakarta Timur.
Korban menderita luka bervariasi, ada yang dislokasi sendi hingga patah tulang. Arie menjelaskan bahwa semua korban akan dirawat hingga pulih dan bisa kembali bekerja.
Petugas Polres Metro Jakarta Timur sebelumnya telah mengevakuasi tujuh korban terluka ke rumah sakit akibat ambruknya tiang ginder Tol Becakayu.
"Korban telah dievakuasi ke rumah sakit," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Polisi Yoyon Tony Saputra di Jakarta, Selasa.
Ketujuh korban terluka itu yakni Supri (47), Kirpan (37), Sarmin (46), Rusman (36), Joni Arisman (40), Agus (17) dan Waldi (41) atau selengkapnya sebagai berikut:
Nama TTL Alamat Luka Dirawat Supri Kendal, 31 Desember 1971 Dsn. Pomahan desa kali putih rt. 004/007 kel. Kali putih Kec. Singorejo, Jawa tengah Fraktur antebrachii dextra dan luka terbuka regio capitis RS UKI Kirpan Banyumas, 16 Juli 1981 Dsn. Dadapan rt. 002/004 Kel. Singorojo Kec. Singorojo, Jawa Tengah Trauma tumpul thorax RS UKI Sarmin Kendal, 10 Maret 1972 Dsn. Pomahan desa kaliputih RT. 004/007 Kel. Kali putih Kec. Singorejo Jawa Tengah Luka memar RS UKI Rusman Sukabumi, 11 Novemver 1982 Kp. Bumisari RT. 005/002 Kel. Wanajaya Kec. Cisolok Jawa Barat Luka memar RS UKI Joni Arisman Sukabumi, 01 Januari 1978 Kp. Cimutir RT. 005/004 Kel. Cikelat Kec. Cisolok Jawa Barat Fraktur pedis dextra RS UKI Agus 17 tahun - Luka memar panggul dan bahu kanan RS UKI Waldi 41 tahun Kendal Susp. Fraktur os Nasal RS Polri
Tony mengatakan enam korban menjalani perawatan di RS UKI Cawang, sedangkan satu korban Waldi yang mengalami luka cukup berat dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramatjati.
Tony menyatakan peristiwa tiang ginder Tol Becakayu ambruk tidak menelan korban jiwa meninggal dunia.
Saat ini, penyidik Polres Metro Jakarta Timur masih menyelidiki musibah itu dengan memeriksa sejumlah saksi, termasuk pengawas dan manajer proyek.
Tim Pusat Laboratorium dan Forensik (Puslabfor) Mabes Polri juga mengolah tempat kejadian perkara (TKP) guna mengetahui penyebab kejadian itu.
Dari pemeriksaan saksi dan olah TKP, penyidik akan menggelar perkara guna memastikan kejadian tersebut terdapat unsur pidana karena kelalaian atau tidak.
Sebelumnya, tiang ginder Tol Becakayu ambruk yang menimpa tujuh pekerja mengalami luka pada Selasa (20/2) dini hari sekitar pukul 03:30 WIB.
Penulis: Ibnu Azis
Editor: Ibnu Azis