tirto.id - Erick Thohir terpilih sebagai Ketua Umum (Ketum) PSSI lewat Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 2023 yang digelar di Jakarta. Menurut laman PSSI, Erick menjadi sosok ke-20 dari daftar ketua PSSI dari masa ke masa. Lantas apa saja visi-misi yang diusung eks Presiden Inter Milan itu?
Dalam KLB PSSI 2023, Erick Thohir unggul lewat pemungutan suara menyisihkan 3 kandidat lain. Erick Thohir meraup 64 suara voters, unggul atas La Nyalla Mataliti yang meraih 22 suara, juga Arif Putra Wicaksono dan Doni Setiabudi yang nihil suara.
Erick Thohir menggantikan Mochammad Iriawan alias Iwan Bule yang memimpin PSSI 2019-2023. Pria yang masih menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI tersebut bakal memimpin PSSI periode 2023-2027. Namun, posisinya bisa saja digantikan di tengah jalan apabila terdapat desakan KLB seperti yang terjadi di era Iwan Bule.
Daftar Ketua PSSI dari Masa ke Masa
PSSI pertama kali dipimpin Soeratin Sosrosoegondo era 1930-1940. Soeratin saat itu mendirikan PSSI bersama 7 tim lain yakni Persija Jakarta, Persib Bandung, Persis Solo, PSIM Jogja, PSM Madiun, PPSM Magelang, dan Persebaya Surabaya lewat pertemuan 19 April 1930.
PSSI di awal terbetuknya bernama Persatoean Sepakraga Seloeroeh Indonesia, lantas diubah menjadi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia 1950 hingga saat ini. Sejak saat itu, PSSI telah 20 kali bergonta-ganti kepemimpinan.
Menariknya, ketua PSSI datang dari berbagai kalangan. Erick Thohir dikenal sebagai pengusaha di bidang media hingga olahraga, dan terakhir dikenal sebagai pejabat publik Menteri BUMN. Sebelumnya, Iwan Bule merupakan seorang polisi yang pernah menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, hingga Kapolda Jawa Barat.
Sebelum Iwan Bule menjabat, ketua umum PSSI periode 2016 hingga 2019 adalah Edy Rahyamadi yang datang dari militer. Ia pernah menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat TNI, dan kini ia dikenal sebagai politikus.
Menariknya lagi, dalam beberapa periode, Ketua Umum PSSI tak menyelesaikan masa jabatan sesuai periode terpilih. Masing-masing La Nyalla, Edy Rahmayadi, hingga Iwan Bule turun dari jabatan lewat KLB dengan berbagai pertimbangan. Djoko Driyono dan Iwan Budianto sempat menjabat periode singkat sebagai Plt.
Berikut ini daftar ketua PSSI dari masa ke masa.
- Soeratin Sosrosoegondo 1930 - 1940
- Artono Martosoewignyo 1941 - 1949
- Maladi 1950 - 1959
- Abdul Wahab Djojohadikoesoemo 1960 - 1964
- Maulwi Saelan 1964 - 1967
- Kosasih Poerwanegara 1967 - 1974
- Bardosono 1975 - 1977
- Ali Sadikin 1977 - 1981
- Sjarnoebi Said 1982 - 1983
- Kardono 1983 - 1991
- Azwar Anas 1991 - 1999
- Agum Gumelar 1999 - 2003
- Nurdin Halid 2003 - 2011
- Djohar Arifin Husin 2011 - 2015
- La Nyalla Mattalitti 2015 - 2016
- Edy Rahmayadi 2016 - Januari 2019
- Plt. Joko Driyono Januari - Maret 2019
- Plt. Iwan Budianto Maret - November 2019
- Mochamad Iriawan November 2019 – 2023
- Erick Thohir Februari 2023 – 2027*
Visi-Misi Erick Thohir Ketua PSSI 2023-2027
Erick Thohir yang terpilih dalam KLB PSSI 2023 memiliki beberapa visi-misi. Dalam pemaparan ke sejumlah media, Erick Thohir berniat melanjutkan kembali Liga 2 dan Liga 3 yang saat ini terhenti. Lalu ia juga menargetkan penggunaan video assistant referee (VAR) untuk Liga 1 serta meningkatkan kualitas wasit.
Selanjutnya, Erick Thohir menargetkan PSSI dapat membangun training center untuk Timnas Indonesia serta mengejar ketertinggalan prestasi dari negara lain. Sementara itu, dalam pidato pemaparannya usai terpilih, Erick menyebutkan akan melakukan pendekatan organisasi dimulai dari arus bawah atau dari kalangan suporter.
“Hari ini saya kita tekankan kita belum menang. Kemenangan yang kita cita-citakan adalah kemenangan ketika para suporter sepak bola Indonesia bisa pulang ke rumahnya dengan selamat,” kata Erick di pidato pertamanya usai terpilih, Kamis (16/2/2023) yang dibagikan di Instagram miliknya.
Erick menyatakan pihaknya akan menggiatkan pembinaan usia dini, sehingga bakat-bakat daerah dapat dimaksimalkan PSSI. Erick berharap Timnas akan berprestasi di masa kepemimpinannya.
“Kemenangan adalah ketika dari daerah-daerah bisa memberikan jago sepak bola untuk dunia; dan ketika Timnas kita bisa mengangkat juara di sebuah kompetisi,” sambung Erick.
Dalam waktu dekat Erick Thohir menjanjikan akan menggelar serasehan sepak bola nasional. Erick menjelaskan agenda itu akan membahas formula langkah PSSI ke depan dengan mengajak beberapa elemen terkait.
“Kita adakan serasehan sepak bola 2 minggu lagi, setuju?” kata Erick dalam pidatonya.
“Di sana peserta akan dibagi perkelompok, Liga 1, 2, 3, Timnas, perwasitan, kepelatihan, futsal, dan sepak bola wanita,” papar Erick dikutip dari Antara.
Selain itu, menurut laporan Antarasebelum kongres, Erick mengusulkan sejumlah kebijakan baru seperti meningkatkan keterwakilan anggota perempuan di kepengurusan PSSI dari minimal 1 orang dalam 12 Exco (Ayat 2 Pasal 38 Statuta PSSI 2019) menjadi 20-25 persen. Erick juga mengusulkan wasit wanita di sepak bola Indonesia serta mendorong generasi muda untuk turut terlibat dalam kebijakan PSSI.
Sebelum terjun ke PSSI, Erick Thohir memiliki beberapa pengalaman mengurus bidang olahraga. Ia tercatat pernah menjadi Presiden klub Italia Internazionale, pernah pula berstatus pemilik klub MLS DC United, wakil Komisiaris Persib, dan saat ini memiliki saham di Persis Solo serta Oxford United.
Dalam menjalankan tugasnya nanti, Erick Thohir sebagai ketua akan didampingi Zainudin Amali sebagai Wakil I dan Ratu Tisha sebagai Wakil Ketua II. Ratu Tisha sebelumnya menjabat Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI 2017-2020. Sementara itu, Zainudin Amali saat ini menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI.
Daftar Exco PSSI Terpilih 2023-2027
Berikut ini daftar Exco PSSI terpilih periode 2023-2027.
Ketua PSSI: Erick Thohir
Wakil Ketua PSSI I: Ratu Tisha
Wakil Ketua PSSI II: Zainudin Amali
Anggota Exco:
- Eko Setiawan
- Endri Erawan
- Juni Rahman
- Muhammad
- Rudi Yulianto
- Sumardji
- Vivin Cahyani
- Pieter Tanuri
- Arya Mahendra
- Khairul Anwar
- Ahmad Riyadh
- Hasnuryadi
Penulis: Dicky Setyawan
Editor: Fitra Firdaus