tirto.id - LRT Jabodebek telah dioperasikan mulai 28 Agustus 2023 dengan melayani penumpang yang hendak berpergian di berbagai wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi.
Sebanyak 18 stasiun telah disiapkan dan sebagiannya terhubung dengan moda tranportasi lainnya. Hal ini mempermudah penumpang yang hendak melanjutkan perjalanan dengan transportasi umum lain seperti bus TransJakarta atau MikroTrans.
Daftar stasiun LRT Jabodebek terdiri dari Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat, dan Jati Mulya.
Operasionalnya berlangsung dari pukul 05.00-23.00 WIB. Sebanyak 27 rangkaian kereta (trainset) dipakai untuk operasional harian dan setiap trainset bisa membawa hingga 1.308 penumpang.
Rute LRT Jabodebek terdiri dari Line Cibubur dan Line Bekasi. Line Cibubur memiliki rute Stasiun Dukuh Atas – Cawang – Stasiun Harjamukti (pp). Ada pun Line Bekasi mempunyai rute Stasiun Dukuh Atas – Cawang – Halim - Stasiun Jatimulya (pp).
Daftar Halte TransJakarta terintegrasi Stasiun LRT Jabodebek
Penumpang LRT Jabodebek yang ingin melanjutkan perjalanan dengan TransJakarta, dan sebaliknya, tidak perlu khawatir lokasi stasiun atau halte cukup jauh.
Pembangunan LRT sudah dipikirkan mengenai integrasinya dengan moda transportasi darat lainnya. Mengutip Antara, berikut daftar halte TransJakarta yang telah terhubung dengan Stasiun LRT Jabodebek:
1. Halte Garuda Taman Mini terintegrasi Stasiun LRT Jabodebek Taman Mini pada koridor 9 (Pinang Ranti-Pluit), rute 9C (Pinang Ranti-Polda), rute 9N (Pinang Ranti-Cawang Soetoyo) dan rute 7D (TMII-Tegal Parang)
2. Halte Kampung Rambutan terintegrasi Stasiun LRT Kampung Rambutan pada koridor 7 (Kp. Rambutan-Kp. Melayu), rute 7A (Kp. Rambutan-Lebak Bulus), rute 7B (Kp. Rambutan-Blok M), rute 7F (Kp. Rambutan-Juanda via Cempaka Putih) dan rute 10D (Tanjung Priok-Kp. Rambutan)
3. Halte BNN terintegrasi Stasiun LRT BNN (Cawang) pada koridor 7 (Kp. Rambutan-Kp. Melayu), koridor 9 (Pinang Ranti-Pluit), rute 5C (PGC 2-Juanda), rute 5D (PGC 1-Ancol), rute 7D (TMII-Tegal Parang), rute 9A (PGC1-Latumeten), dan rute 9C (Pinang Ranti-Polda)
4. Halte Cawang Ciliwung terintegrasi Stasiun LRT Ciliwung pada koridor 9 (Pinang Ranti-Pluit), rute 7D (TMII-Tegal Parang), rute 9A (PGC1-Latumeten) dan rute 9C (Pinang Ranti-Polda)
5. Halte Cawang Cikoko terintegrasi Stasiun LRT Cikoko pada koridor 9 (Pinang Ranti-Pluit), rute 7D (TMII-Tegal Parang), rute 9A (PGC1-Latumeten) dan rute 9C (Pinang Ranti-Polda)
6. Halte Pancoran Barat terintegrasi Stasiun LRT Pancoran pada koridor 9 (Pinang Ranti-Pluit), rute 9A (PGC1-Latumeten), rute 9C (Pinang Ranti-Polda), rute 9H (Blok M-Universitas Indonesia), rute 5N (Ragunan-Kp. Melayu) dan rute 13C (Puribeta-Dukuh Atas 1).
7. Halte Departemen Kesehatan terintegrasi Stasiun LRT Kuningan pada rute 6C (St. Tebet-Departemen Kesehatan), rute 6P (Cibubur - Kuningan) dan rute B14 (Bekasi Barat-Kuningan)
8. Halte GOR Soemantri terintegrasi Stasiun LRT Rasuna Said pada koridor 6 (Ragunan-Dukuh Atas 2), rute 6A (Ragunan-MH Thamrin via Kuningan), rute 6H (Lebak Bulus-Senen), rute 6M (Blok M-St. Manggarai), rute 13E (Puribeta 2-Latuharhari) dan rute 4D (Pulogadung 2-Kuningan)
9. Halte Setiabudi Utara terintegrasi Stasiun LRT Setia Budi pada koridor 6 (Ragunan-Dukuh Atas 2), rute 6A (Ragunan-M.H. Thamrin via Kuningan), rute 6H (Lebak Bulus-Senen), rute 6M (Blok M-St. Manggarai), rute 13E (Puribeta 2-Latuharhari) dan rute 4D (Pulogadung 2-Kuningan)
10. Halte Dukuh Atas 2 terintegrasi Stasiun LRT Dukuh Atas pada koridor 4 (Pulogadung 2-Dukuh Atas 2), koridor 6 (Ragunan-Dukuh Atas 2), koridor 1 (Blok M-Kota), rute 6Q (Dukuh Atas-Casablanca via Epicentrum Raya), rute 6B (Ragunan M.H Thamrin via Semanggi), rute 13C (Puribeta - Dukuh Atas 1), rute 4C (TU gas-Polda Metro Jaya) dan rute 1B (Stasiun Palmerah-Tosari)
11. Stasiun LRT Ciracas terintegrasi layanan Mikrotrans JAK 72 (Kampung Rambutan-Pasar Rebo dan JAK 38 (Bulak Ringin-Kp. Rambutan) yang melalui Jalan Asem Pengantin Ali.
Harga tiket dan Cara Naik LRT Jabodebek
Harga tiket LRT Jabodebek mendapatkan diskon 78 persen menjadi Rp5.000 flat untuk semua layanan sampai 30 September 2023.
Setelah itu harga kembali ke harga dasar yaitu Rp5.000 pada kilometer pertama dan bertambah Rp700 untuk kilometer selanjutnya.
Harga tiket terbaru dapat disimak melalui situs LRT Jabodebek di www.lrtjakarta.co.id/informasi-tiket.html.
Pembelian tiket LRT Jabodebek memerlukan tap pada gate masuk stasiun. Sarana tap menggunakan kartu uang elektronik (KUE) dan dompet elektronik.
KUE dan dompet elektronik yang didukung adalah Single Journey Trip (SJT), e-money Bank Mandiri, Flazz Bank BCA, Tap-Cash Bank BNI, Brizzi Bank BRI, Jakcard Bank DKI, Jak Lingko Bank DKI/BNI, LinkAja, dan KAI Pay.
Cara naik LRT Jabodebek sebagai berikut:
1. Datangi stasiun keberangkatan LTR Jabodetabek yang diinginkan
2. Lakukan tap-in kartu pembayaran (KUE) atau kode QR (dompet elektronik) pada gate, lalu berjalan lewat gerbang masuk
3. Cari Line Kereta sesuai arah yang dituju saat di peron
4. Tunggu kereta datang dan pastikan berdiri di belakang batas garis aman
5. Masuk kereta dan nikmati perjalanan hingga stasiun tujuan
6. Ketika sudah sampai di stasiun tujuan, lakukan tap-out kartu pembayaran atau scan kode QR yang sama dengan pada saat tap-in dari stasiun keberangkatan pada gate yang sudah disiapkan.
7. Penumpang lalu berjalan melewati gerbang keluar.
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yandri Daniel Damaledo