tirto.id - Sejumlah gempa hari ini dilaporkan terjadi di beberapa tempat. Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa-gempa yang terjadi hari ini berkekuatan di atas maupun di bawah Magnitudo 5.
Akun twitter BMKG DIY melaporkan gempa dengan kekuatan Magnitudo 3,2 terjadi di kawasan Gunungkidul, pada Kamis, 5 Desember 2019, sekitar pukul 15.14 WIB. Kedalaman pusat gempa ini mencapai 28 kilometer.
Lokasi pusat gempa tersebut berada pada koordinat 8.74 LS dan 110.42 BT. Tepatnya, pusat gempa tersebut berada di jarak 85 kilometer, arah Barat Daya Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Gempa juga terjadi kawasan sekitar Pulau Miangas. Gempa yang terjadi pada Kamis malam, pukul 19.24 WIB itu berkekuatan Magnitudo 5,8 dengan.
Kedalaman pusat gempa tersebut hanya 10 kilometer. Lokasi pusat gempa berada pada koordinat 5.33 LU dan 126.83 BT.
Posisi pusat gempa itu di laut, pada jarak 148 kilometer arah Timur Laut, Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.
Guncangan akibat gempa ini terasa pada skala II-III di Pulau Miangas. Skala MMI (Modified Mercalli Intensity) atau Skala Mercalli adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi.
Skala II MMI menunjukkan getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Adapun Skala III MMI menandakan getaran dirasakan nyata dalam rumah dan guncangan seakan-akan ada truk berlalu.
Selain itu, gempa dengan kekuatan jauh lebih besar juga terjadi di kawasan Aceh, pada hari ini, sekitar pukul 16.13 WIB. Kekuatan gempa Aceh hari ini mencapai Magnitudo 5,5.
Pusat gempa Aceh hari ini berada di kedalaman 32 kilometer. Lokasi pusat gempa tersebut berada di koordinat 6.74 LU dan 94.42 BT. Tepatnya, pusat gempa ini berada di laut pada jarak 137 kilometer arah Barat Laut, Kota Sabang, Aceh. Gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Gempa Aceh hari ini juga memicu guncangan yang dirasakan di sejumlah tempat. Daftar tempat yang merasakan guncangan akibat gempa ini, berdasarkan skala MMI adalah sebagai berikut:
II-III MMI Sukamakmur, Aceh Besar
II-III MMI Pidie
II-III MMI Peukan Bada, Aceh Besar
II-III MMI Aceh Jaya
Pemicu Gempa Aceh
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menyatakan gempa dangkal dengan pusat di kedalaman 10 km, yang mengguncang Aceh Besar hari ini, kemungkinan dipicu Sesar Besar Sumatera, tepatnya pada Segmen Seulimeum.
Berdasarkan data yang telah dimutakhirkan BMKG, kekuatan gempa pada Kamis sore, pukul 16.13 WIB tersebut mencapai Magnitudo 5. Lokasi pusat gempa darat ini berada di koordinat 5,21 LU dan 95,79 BT, pada jarak 22 km arah tenggara Kota Jantho, Aceh Besar.
Menurut Daryono, hasil analisis BMKG menunjukkan gempa Aceh hari ini memiliki mekanisme geser atau strike-slip fault. Sementara segmen Sesar Seulimeum merupakan sesar geser dengan magnitudo tertarget mencapai M6,9 dengan laju geser 7,0 mm per tahun.
Daryono menilai gempa Aceh hari ini menarik untuk dicermati. Sebab, terjadi di zona Sesar Segmen Seulimeum yang sudah lama tidak memicu gempa.
Sesuai dengan catatan Daryono, zona Sesar Segmen Seulimeum terakhir menjadi lokasi gempa kuat pada 1964 dan 1967. Gempa pada 1964 berkekuatan M6,5. Sementara gempa 1967 memiliki kekekuatan M6,8.
Editor: Agung DH