tirto.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan akan adanya potensi cuaca ekstrem sepekan kedepan, Kamis (2/1/2020).
Menurut BMKG melalui keterangan tertulisnya, cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi adalah curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat, petir dan angin kencang.
"Kondisi tersebut dipicu oleh adanya fenomena atmosfer skala regional hingga lokal, yaitu aktifnya Monsun Asia," ujar Deputi Bidang Meteorologi Mulyono R. Prabowo.
Menurut BMKG kondisi tersebut menyebabkan beberapa hal, seperti.
1. Terjadinya peningkatan pasokan massa udara basah di wilayah Indonesia,
2. Terbentuknya pola konvergensi dan terjadinya perlambatan kecepatan angin di beberapa wilayah,
3. Suhu permukaan laut di sekitar wilayah perairan yang cukup hangat sehingga menambah pasokan uap air cukup tinggi untuk mendukung pembentukan awan hujan, serta diperkuat dengan adanya fenomena gelombang atmosfer (Equatorial Rossby Wave dan Kelvin Wave) yang signifikan di sekitar wilayah Indonesia.
Sementara itu, beberapa wilayah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem, di antaranya.
Periode 01 - 04 Januari 2019:
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- DKI Jakarta
- Jawa Tengah
- Jawa Timur
- D.I. Yogyakarta
- NTB
- NTT
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Tengah
- Sulawesi Utara
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku
- Papua
Periode 05 - 07 Januari 2019:
- Bengkulu
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Jawa Timur
- D.I. Yogyakarta
- NTB
- NTT
- Kalimantan Barat
- Sulawesi Selatan
- Maluku
- Papua Barat
- Papua
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti.
1. Banjir
2. Tanah longsor
3. Banjir bandang
4. Genangan air
5. Angin kencang
6. Pohon tumbang
7. Jalan licin
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Agung DH