tirto.id - Labu merupakan buah berwarna jingga dengan daging yang lembut dan banyak terdapat biji ini, sangat digemari untuk bahan membuat makanan ataupun bahkan menjadi campuran membuat kue.
Dalam sebuah artikel Healthline disebutkan bahwa labu termasuk dalam keluarga tanaman yang sama dengan mentimun dan melon.
Secara teknis, labu masuk dalam kategori buah, karena mengandung biji. Namun dari segi nutrisi, labu lebih masuk dalam keluarga sayuran. Secara tekstur bentuk labu adalah bulat dan berwarna jingga, walau ukuran, bentuk dan warnanya bisa berbeda tergantung varietasnya.
Di beberapa negara Eropa, labu bahkan di ukir menjadi jack-o-lantern untuk perayaan Halloweeen dan dimasak menjadi pai sebagai pencuci mulut perayaan Thanksgiving di Amerika Serikat serta Kanada.
Labu menjadi sumber beta karoten
Dilansir dari laman Medical News Todaydijelaskan bahwa, labu memiliki manfaat yang luar biasa, yakni menjadi salah satu sumber beta karoten yang paling terkenal.
Beta karoten adalah antioksidan yang kuat dalam memberi warna cerah pada sayuran dan buah-buahan oranye.
Tubuh manusia dapat mengolah beta karoten menjadi vitamin A. Selain itu, banyak penelitian yang menunjukkan bahwa mengonsumsi banyak makanan nabati, seperti labu dapat menurunkan resiko obesitas dan kematian secara keseluruhan. Ini juga dapat membantu seseorang menghindari diabetes dan penyakit jantung.
Manfaat labu bagi kesehatan
Berikut beberapa manfaat labu bagi kesehatan seperti dilansir dari laman Unair.
1. Membantu mempertajam penglihatan
Cukup dengan secangkir labu, Anda sudah mendapatkan 200 persen kebutuhan vitamin A dalam tubuh manusia.
Hal ini berfungsi untuk membantu retina menyerap dan memproses cahaya, sehingga memiliki manfaat penting bagi kesehatan mata. Selain itu buah ini juga dipercaya dapat membantu mencegah pembentukan lapisan katarak pada mata.
2. Mengatur tekanan darah dan gula darah
Labu mengandung magnesium yang bermanfaat untuk penanganan tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Manfaat lainnya dapat meningkatkan asupan kalium sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya resiko penyakit jantung, mengatur kadar gula darah dan membantu menjaga kesehatan tulang.
3. Menurunkan resiko kanker
Beberapa penelitian mengatakan kandungan beta karoten pada labu sangat berperan dalam menurunkan resiko terkena kanker prostat, paru-paru, dan usus besar.
4. Mampu meningkatkan kesuburan
Kurangnya nutrisi zinc mengakibatkan berkurangnya kualitas sperma dan peningkatan resiko infertilitas pada pria. Dengan mengonsumsi buah labu dapat memperbaiki kualitas sperma dan kesuburan pria, karena kandungan zinc yang tinggi dalam buah labu.
5. Dapat menurunkan berat badan dan mencegah dehidrasi
Buah labu mengandung serat yang tinggi untuk membantu proses pencernaan berjalan lebih lambar, sehingga Anda akan merasakan kenyang lebih lama jika mengonsumsi labu. Selain itu, labu juga mengandung air sebanyak 90 persen, sehingga dapat mencegah terjadinya dehidrasi.
Penulis: Citra Sari
Editor: Nur Hidayah Perwitasari