tirto.id - Pengumuman hasil SKD CPNS 2021 tahap 2 akan dilakukan pada 13 hingga 14 November 2021 oleh 330 instansi.
Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama Badan Kepegawaian Negara (BKN) Satya Pratama menjelaskan dari 330 instansi tersebut nantinya akan ada Kemenkumham, Kemenag, Kemenlu hingga Kemendagri yang akan merilis hasil SKD CPNS 2021 pada tahap 2.
Satya juga menjelaskan, pengumuman hasil SKD CPNS 2021 bisa dicek langsung di laman resmi SSCASN, https://sscasn.bkn.go.id/ mulai 13 November 2021.
"Jadi peserta silahkan pantau SSCASN dan kanal resmi masing-masing K/L (kementerian/lembaga) dan instansi (untuk cek hasil SKD CPNS 2021)," ujarnya kepada redaksi Tirto.
Daftar 330 Instansi yang Umumkan Hasil SKD CPNS 2021 Tahap 2 Mulai 13 November
Berikut daftar lengkap 330 instansi yang akan mengumumkan hasil SKD CPNS 2021 tahap 2, sumber informasi didapat langsung dari Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama BKN Satya Pratama.
Cara Cek SKD CPNS 2021 Tahap 2
Sama seperti pengumuman di tahap 1, hasil SKD CPNS tahap 2 akan dirilis pada dua platform. Platform pertama adalah melalui SSCASN, sementara platform lainnya melalui kanal informasi masing-masing instansi.
Link akses untuk melihat status kelulusan di SSCASN adalah https://data-sscasn.bkn.go.id/skd. Setelah berhasil mengakses link tersebut, peserta dapat melakukan:
- Ketik nama instansi yang dilamar pada kolom Search. Misalnya, ketik "Kementerian Perdagangan"
- Pengumuman akan tampil di kolom "Link Pengumuman"
- Klik tombol biru bertuliskan "Pengumuman" untuk melihat informasi lebih detail.
Sementara, kanal informasi masing-masing instansi dapat diakses menggunakan 57 link berikut:
Tahap Seleksi CPNS 2021 Usai Lolos SKD CPNS 2021 tahap 1 dan 2
Sementara itu, usai dinyatakan lolos SKD CPNS 2021 tahap 1 maupun tahap 2, peserta seleksi CPNS 2021 akan memasuki seleksi SKB CPNS 2021.
Peserta SKB adalah orang-orang pilihan dengan nilai SKD terbaik. Persyaratan yang lolos bukan hanya diseleksi berdasarkan pemenuhan nilai ambang batas pada SKD semata, tapi juga harus lolos memenuhi batas dari 3 kali dari jumlah kebutuhan jabatan pada formasi yang dilamar. Hal ini berdasarkan ketentuan dalam Permenpan RB Nomor 27 Tahun 2021.
Apabila terdapat peserta memiliki nilai sama yang masih berada dalam batas 3 kali dari jumlah kebutuhan jabatan, maka nilai mereka diseleksi kembali secara urut dari nilai Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
Jika dari situ masih juga serupa hasilnya, para peserta dengan nilai sama akan diikutkan semua pada tes SKB
Kisi-kisi SKB CPNS 2021
SKB adalah seleksi untuk mengukur kemampuan dan karakteristik diri seseorang yang dibutuhkan dalam pelaksanaan tugas jabatannya.
Mengutip postingan instagram BKN, pengukuran pada SKB mencakup pengetahuan, keterampilan, sampai perilaku. Hasil SKB berupa simpulan penilaian sejauhmana individu dapat menampilkan unjuk kerja tinggi.
Materi utama yang dipakai untuk SKB adalah soal-soal yang tertuang dalam sistem computer assisted test (CAT) yang diselenggarakan BKN. Selain itu, tes tambahan dapat pula dilakukan instansi pusat dan daerah sesuai kebutuhan masing-masing. Khusus untuk instansi daerah, tes tambahan bukan dalam bentuk wawancara.
Bentuk tes tambahan pada SKB bisa berupa:
- Psikotes
- Tes potensial akademik
- Tes kemampuan bahasa asing
- Tes kesehatan jiwa
- Tes kesegaran jasmani/tes kesamaptaan
- Tes praktek kerja
- Uji penambahan nilai dari sertifikat kompetensi
- Wawancara
- Tes lain sesuai persyaratan jabatan
Sementara itu, terkait kisi-kisi CAT pada SKB tahap I dan II, peserta dapat mengunduhnya dengan klik tautan berikut:
Download Kisi-kisi SKB CPNS tahun 2020 PDF
Syarat Dokumen SKB CPNS 2021 Tahap I dan II
Pelaksanaan SKB CPNS 2021 tahap I dan II memiliki persyaratan dokumen yang mesti disiapkan peserta sewaktu hadir di lokasi. Ragamnya tidak jauh berbeda seperti pelaksanaan SKD CPNS 2021. Setidaknya peserta mempersiapkan dokumen berikut:
- KTP asli
- Kartu peserta ujian
- Formulir deklarasi sehat
- Sertifikat vaksin minimal dosis pertama
- Hasil negatif COVID-19 melalui tes RT-PCR yang dilakukan pada 2x24 jam sebelum ujian atau tes antigen dalam waktu 1x24 jam sebelum ujian.
Perlu diingat, persyaratan tersebut bisa berubah sewaktu-waktu berdasarkan kebijakan panselnas dan setiap instansi. Pantau terus informasi soal SKB tahap I melalui situs instansi yang berkaitan atau lewat portal SSCASN di https://sscasn.bkn.go.id.
Jadwal Seleksi CPNS 2021 Terbaru
Berikut jadwal lanjutan rekrutmen CPNS 2021 sesuai dengan Surat Kepala BKN Nomor:13515/B-KS.04.01/SD/K/2021:
Kegiatan | Tahap 1 | Tahap 2 |
Pengolahan Nilai SKD CPNS | 19-21 Oktober 2021 | 1-3 November 2021 |
Rekonsiliasi Hasil SKD CPNS | 22-23 Oktober 2021 | 4-6 November 2021 |
Validasi Nilai SKD CPNS | 22-25 Oktober 2021 | 5-8 November 2021 |
Penyampaian Hasil SKD CPNS | 26-27 Oktober 2021 | 9-10 November 2021 |
Penentuan Lokasi Ujian SKB oleh Instansi | 28-29 Oktober 2021 | 11-12 November 2021 |
Pengumuman Hasil SKD CPNS | 29–30 Oktober 2021 | 13-14 November 2021 |
Pemilihan Lokasi Ujian SKB oleh Peserta | 31 Oktober-1 November 2021 | 15-16 November 2021 |
Penjadwalan SKB | 2-4 November 2021 | 17-19 November 2021 |
Pengumuman Jadwal Pelaksanaan SKB | 7 November 2021 | 22 November 2021 |
Pelaksanaan SKB | 15-28 November 2021 | 27 November-18 Desember 2021 |
Pengolahan/Integrasi Hasil SKD dan SKB | 29 November - 1 Desember 2021 | 19-20 Desember 2021 |
Rekonsiliasi Integrasi Hasil SKD dan SKB | 2-4 Desember 2021 | 21-24 Desember 2021 |
Validasi Hasil Integrasi SKD dan SKB | 5-6 Desember 2021 | 27-28 Desember 2021 |
Penyampaian Hasil SKD dan SKB | 7-8 Desember 2021 | 29-30 Desember 2021 |
Pengumuman Hasil SKD dan SKB | 9-10 Desember 2021 | 3-4 Januari 2021 |
Masa Sanggah | 13-16 Desember 2021 | 5 – 8 Januari 2021 |
Jawab Sanggah | 17-24 Desember 2021 | 10-17 Januari 2022 |
Pengumuman Pasca Sanggah | 27-29 Desember 2021 | 18-19 Januari 2022 |
Penyampaian Kelengkapan Dokumen | 30 Desember – 17 Januari 2022 | 20 Januari -15 Februari 2022 |
Usul Penetapan NIP | 1-30 Januari 2022 | 1 -28 Februari 2022 |
Editor: Iswara N Raditya