Menuju konten utama

Coronavirus Sebabkan Pertemuan Ilmiah Soal Corona COVID-19 Ditunda

Wabah virus corona menyebabkan pertemuan ilmiah soal virus corona COVID-19 dibatalkan.

Coronavirus Sebabkan Pertemuan Ilmiah Soal Corona COVID-19 Ditunda
Ilustrasi Virus Corona. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Salah satu agenda terbaru yang dibatalkan sebagai akibat dari penyebaran virus corona adalah pertemuan ilmiah tentang coronavirus COVID-19. Pada 9 Maret, Nido2020, pertemuan resmi Simposium Nidovirus Internasional, ditunda hingga 2021. Pertemuan itu, yang hanya diadakan tiga tahun sekali, dijadwalkan berlangsung 10-14 Mei di Belanda.

"Kami mulai memperhatikan bahwa orang-orang ragu untuk mendaftar karena ketidakpastian," kata Marjolein Kikkert, ahli mikrobiologi di Leiden University Medical Center yang memimpin komite perencanaan konferensi, dalam email ke Quartz.

"Wabah yang meluas di Eropa pada minggu lalu membuat kami merasa harus mengambil tanggung jawab dan memberikan contoh yang baik sebagai coronavirologists untuk tidak menyebarkan virus lebih lanjut," katanya.

"Nidovirus" adalah susunan virus yang mencakup coronavirus, seperti SARS-CoV-2 (novel coronavirus yang menyebar saat ini), SARS-CoV (sindrom pernapasan akut parah, yang muncul pada tahun 2003), dan MERS (sindrom pernapasan Timur Tengah, yang muncul pada tahun 2012).

Susunan virus itu juga termasuk arterivirus, kelompok virus yang dapat menginfeksi kuda, babi, monyet, dan tikus; dan ronivirus, kelompok yang dapat menginfeksi kerang.

Empat belas simposium nidovirus sebelumnya telah berfungsi seperti pertemuan ilmiah lainnya: peserta akan mempresentasikan penelitian, menemukan peluang kolaborasi, dan mengenal anggota lain dari bidang yang relatif kecil dalam mikrobiologi.

Dalam sebuah email yang dikirim ke Quartz pada 28 Februari, Kikkert mengatakan dia dan komite perencanaan berharap mereka dapat menghindari membatalkan pertemuan untuk bertukar informasi sebanyak mungkin — terutama tentang virus corona yang baru beredar.

Kelompok ini masih berusaha mencari tahu apakah mereka dapat berbagi informasi secara jarak jauh di bulan Mei, meskipun itu akan menjadi tantangan karena beberapa peserta berencana untuk datang dari Cina; sehingga perbedaan waktu mempersulit penjadwalan.

Biasanya, sekitar 150 hingga 200 ilmuwan menghadiri pertemuan itu, menurut Bart Haagmans, ahli virologi di Erasmus Medical Center di Belanda, yang juga merencanakan pertemuan. Kikkert berharap, dengan menunda pertemuan fisik, konferensi tahun depan dapat memiliki lebih banyak peserta.

Dewan Hubungan Luar Negeri telah membatalkan meja bundar yang disebut "Doing Business Under Coronavirus" yang dijadwalkan pada hari Jumat di New York karena penyebaran infeksi itu sendiri. CFR juga telah membatalkan konferensi tatap muka lainnya yang dijadwalkan dari 11 Maret hingga 3 April, termasuk meja bundar di New York dan Washington dan acara nasional di sekitar AS.

Pertemuan CFR termasuk dalam daftar panjang pertemuan yang dibatalkan atau ditunda karena virus corona COVID-19, termasuk pameran mobil tahunan New York. Asosiasi Dealer Otomotif New York mengatakan pada hari Selasa bahwa pameran mobil akan dijadwalkan kembali hingga akhir Agustus.

Di seluruh AS, penyebaran virus corona COVID-19 sejauh ini telah menyebabkan lebih dari 50 acara perusahaan besar dengan perkiraan kehadiran hampir 1 juta orang, dibatalkan, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg News.

Baca juga artikel terkait WABAH VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Agung DH