Menuju konten utama

5 Contoh Teks Orasi Sumpah Pemuda Singkat dan Penuh Semangat

Orasi Sumpah Pemuda dapat digaungkan oleh pelajar, mahasiswa, atau pemuda desa di perayaan Sumpah Pemuda. Teks orasi bisa bertema nasionalisme & kebangsaan.

5 Contoh Teks Orasi Sumpah Pemuda Singkat dan Penuh Semangat
Mahasiswa yang tergabung dalam Eksekutif Mahasiswa (EM) Universitas Brawijaya membawa spanduk saat berunjuk rasa dengan tema Refleksi Sumpah Pemuda di Gedung DPRD, Malang, Jawa Timur, Kamis (28/10/2021). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/foc.

tirto.id - Peringatan Sumpah Pemuda dapat dirayakan dengan berbagai cara, mulai dari seremoni hingga acara kebangsaan.

Acara perayaan Sumpah Pemuda setiap 28 Oktober juga bisa digelar di berbagai level masyarakat, dari sekolah hingga lembaga.

Membacakan orasi di acara peringatan Sumpah Pemuda bisa menjadi salah satu cara mengobarkan semangat kebangsaan.

Orasi Sumpah Pemuda bisa berisi untaian kata yang menginspirasi para pemuda untuk berjuang membangun kemakmuran. Hal ini tidak lepas dari makna peringatan sumpah pemuda sebagai pengingat perjuangan para pemuda.

5 Contoh Teks Orasi Sumpah Pemuda 2024 yang Penuh Semangat

Sebagai bahan referensi, di bawah ini akan disajikan kumpulan contoh teks orasi tentang Sumpah Pemuda yang penuh semangat dengan berbagai tema.

1. Orasi Sumpah Pemuda tentang kebangsaan

Berikut contoh teks orasi kebangsaan dalam rangka peringatan Sumpah Pemuda dengan tajuk “Pemuda sebagai Pilar Kebinekaan”.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Salam sejahtera bagi kita semua,

Kawan-kawan seperjuangan, sebangsa, dan setanah air,

Hari ini, 28 Oktober, kita mengenang perjuangan para pemuda tahun 1928. Sumpah Pemuda bukan sekadar serangkaian kalimat; ia adalah fondasi bangsa. “Bertumpah darah yang satu, Tanah Indonesia. Berbangsa yang satu, Bangsa Indonesia. Berbahasa yang satu, Bahasa Indonesia.”

Kebinekaan kita adalah kekuatan, bukan ketakutan, apalagi ancaman. Pemuda adalah tonggak persatuan bangsa. Di era globalisasi ini, saat perbedaan acap kali menjadi alasan untuk berpisah jalan, mari kita tegaskan: perbedaan adalah kekayaan yang mesti dirawat, bukan dijadikan bahan untuk memusuhi!

Ayo, pemuda Indonesia, jadikan persatuan sebagai kompas perjuangan kita. Bangun Indonesia yang kokoh dengan menghargai perbedaan! Mari kita rawat keberagaman ini dan menjadikan Indonesia sebagai rumah bersama yang damai!

Hidup rakyat Indonesia! Hidup anak muda Indonesia! Hidup persatuan Indonesia!

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

2. Contoh teks orasi perjuangan dalam rangka Sumpah Pemuda

Berikut akan disajikan contoh teks orasi mahasiswa tentang pemuda dan perjuangannya di era digital.

Selamat pagi, kawan-kawan seperjuangan, sebangsa, dan setanah air!

Peristiwa Sumpah Pemuda mengajarkan kita bahwa perjuangan tidak hanya bertumpu pada moncong senjata, melainkan juga gagasan dan tindakan. Hari ini, perjuangan kita tidak lagi melawan penjajah, tetapi melawan ketertinggalan dan kebodohan melalui ilmu pengetahuan dan teknologi.

Kita hidup di era digital, kawan-kawan! Di tengah pesatnya informasi bergerak, secepat kilat. Maka itu, janganlah kita hanya menjadi penonton di negeri sendiri! Kuasai teknologi, ciptakan inovasi, dan jadilah pemimpin perubahan!

Kawan-kawan, internet adalah senjata kita. Dan di sisi lain, ada ilmu yang menjadi tameng kita. Jadikan media sosial bukan sebagai arena provokasi, tetapi sebagai ruang edukasi dan inspirasi.

Ayo bangkit, kawan-kawan! Saatnya kita untuk tidak hanya bermimpi, tetapi berjuang mewujudkannya menjadi kenyataan, sebaik-baiknya, sehormat-hormatnya!

Maju terus Pemuda Indonesia! Sekali layar terkembang, pantang surut ke belakang!

3. Contoh orasi Sumpah Pemuda singkat tentang lingkungan

Berikut adalah contoh teks orasi Sumpah Pemuda tentang pentingnya menjaga lingkungan.

Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua!

Kawan-kawan pemuda,

Kita semua adalah pewaris alam Indonesia yang kaya. Kita sebagai masyarakat, kepemilikan bersama, bukan sebagai individu dan antek-anteknya.

Dari hutan Sumatra hingga terumbu karang Raja Ampat, kita bertanggung jawab melestarikannya, bukan malah hanya mengeksploitasinya; seperti hari ini, alam kita menangis, hutan terbakar, laut tercemar, dan udara kian menyesakkan.

Sumpah Pemuda bukan hanya tentang persatuan manusia, tetapi juga tentang kecintaan terhadap alam Indonesia. Sebagai pemuda, kita harus berdiri paling depan dalam upaya menjaga bumi kita, demi kita bersama, masa depan kita! Kurangi sampah plastik, tanam pohon, dan jaga laut kita dari pencemaran, tanpa kompromi!

Kawan-kawan seperjuangan, masa depan bumi ada di tangan kita! Mari bersama bergerak, beraksi, dan wujudkan Indonesia yang lestari demi kita dan generasi yang akan datang.

Hidup Pemuda Peduli Lingkungan! Hidup Bumi Kita!

4. Orasi Sumpah Pemuda tentang pentingnya pendidikan

Berikut contoh teks orasi perjuangan demi pendidikan yang layak.

Selamat pagi, kawan-kawan, para pemuda Indonesia!

Ketika para pendahulu kita bersumpah pada 28 Oktober 1928, mereka memahami bahwa kemerdekaan tidak bisa diraih hanya dengan otot, tetapi harus juga dengan otak; tidak hanya kekuatan fisik, tetapi juga pikiran yang merdeka. Pendidikan adalah kunci untuk membuka pintu masa depan yang merdeka!

Sayangnya, kawan-kawan, masih banyak saudara kita yang belum mendapat akses pendidikan layak. Dan itu adalah tantangan bangsa, tantangan kita juga! Mari kita rebut kembali hak pendidikan kita para pemuda! Mari jadikan ilmu pengetahuan sebagai bekal untuk memajukan bangsa. Jadikan pendidikan sebagai hak yang harus diperjuangkan, bukan sekadar pilihan bagi segelintir orang, apalagi elit penguasa dan keluarganya.

Kita, pemuda, adalah agen perubahan. Jangan biarkan ketidakadilan dan kebodohan merenggut mimpi kita! Mari bangkit dan berjuang agar setiap anak Indonesia mendapat pendidikan layak serta kesempatan setara.

Hidup Pemuda Indonesia! Hidup Pendidikan untuk Semua!

5. Contoh teks orasi Sumpah Pemuda versi panjang

Berikut contoh teks orasi kebangsaan dalam rangka peringatan Sumpah Pemuda.

Saudara-saudara sebangsa dan setanah air

Saat ini kita berkumpul di sini, tidak lain dan tidak bukan untuk mengingat kembali Sumpah Pemuda yang diserukan pada 28 Oktober 1928 silam. Lantas, apakah kita sudah mampu sudah biasa memaknai dan memahami sumpah tersebut? Atau justru kita para pemuda yang menghancurkan makna sumpah tersebut.

Sumpah pemuda bukanlah sekedar kalimat biasa tanpa arti. Makna sumpah pemuda adalah cita-cita, harapan, dan tujuan yang semestinya kita lakukan. Melalui sumpah pemuda kita belajar makna keberagaman. Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman, mulai suku, bahasa, hingga adat istiadat. Kendati teknologi semakin berkembang, namun segala keberagaman tersebut harus dipelajari dan dipertahankan.

Dalam hal ini, pemuda adalah sosok yang harus sadar akan potensinya. Mereka harus menjadi pihak yang mampu mempertahankan seluruh keberagaman. Tidak hanya itu, para pemuda dituntut memiliki andil besar dalam menjaga hubungan romantis atas berbagai keberagaman. Bukan menjadi jiwa yang kaku, menolak perbedaan, atau bahkan menjadi sumber pertengkaran.

Saudara-saudara sebangsa dan setanah air

Tidak hanya perihal keberagaman, pemuda harus mampu memahami pentingnya suatu pembelajaran. Salah satu syarat tanah air menuju kemajuan adalah pendidikan. Lantas, bagaimana menuju kemakmuran, jika para pemuda justru sibuk bermalas-malasan. Hanya memikirkan diri sendiri, dan buta akan kebutuhan negara dan bangsa. Menutup mata akan permasalahan dan keluhan yang digembar-gemborkan.

Pemuda harus bangkit. Menata perilaku yang baik. Mengumpulkan ilmu yang banyak. Dan menciptakan harapan untuk kemajuan. Para pemuda tidak perlu menunggu, segera lakukan mulai sekarang, mulai hari ini. Indonesia butuh pemuda yang realistis, mampu berjuang, dan tidak mudah tergerus perkembangan zaman. Jika pemuda tidak bergerak, kemerdekaan kita hanyalah makna belaka. Tidak ada peningkatan, tidak ada perubahan, apalagi harapan cerah menuju masa depan.

Saudara-saudara sebangsa dan setanah air

Di hari yang bersejarah ini, marilah kita kembali mengingat sumpah pemuda. Marilah kita bergerak dan memanfaatkan segala potensi yang ada. Harapan dan tujuan akan selalu terbuka luas. Namun semuanya harus diimbangin dengan kerja keras pantang menyerah tiada penghabisan.

Baca juga artikel terkait HARI SUMPAH PEMUDA atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Edusains
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Yulaika Ramadhani
Penyelaras: Fadli Nasrudin