Menuju konten utama
Hari Lahir Pancasila 2023

Contoh Teks Amanat Pembina Upacara Hari Lahir Pancasila 2023

Contoh teks amanat pembina upacara Hari Lahir Pancasila 2023 yang dapat dibawakan saat upacara bendera.

Contoh Teks Amanat Pembina Upacara Hari Lahir Pancasila 2023
ilustrasi upacara. (ANTARA/Linna Susanti).

tirto.id - Contoh teks amanat pembina upacara Hari Lahir Pancasila 2023 dapat dibawakan saat upacara bendera.

Hari Lahir Pancasila diperingati pada tanggal 1 Juni setiap tahunnya. Tema Hari Lahir Pancasila 2023 adalah "Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global".

Sejarah Hari Lahir Pancasila berawal dari orasi Presiden Soekarno dalam sidang kedua Dokuritsu Junbi Cosakai atau Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI).

Soekarno menjelaskan makna dari dasar negara yang disebut “Pancasila”. Panca artinya lima dan sila bermakna prinsip atau asas.

Berikut adalah contoh teks pidato amanat pembina upacara yang bertemakan tentang Pancasila.

Contoh Teks Amanat Upacara Hari Lahir Pancasila 2023

Amanat Upacara Hari Lahir Pancasila 2023

Saudara-saudara yang saya hormati,

Pada hari yang berbahagia ini, kita berkumpul untuk merayakan Hari Lahir Pancasila. Tanggal 1 Juni merupakan momen yang penting bagi bangsa Indonesia, karena pada hari ini, Pancasila sebagai dasar negara kita lahir dan diresmikan. Sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat, kita memiliki tanggung jawab untuk memahami, menghormati, dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan kita sehari-hari.

Pancasila, dengan lima silanya, menjadi landasan yang kokoh bagi kehidupan berbangsa dan bernegara kita. Pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa. Sila pertama ini mengajarkan kita untuk percaya dan menghormati Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan keyakinan masing-masing individu. Keberagaman agama di Indonesia harus dijaga dan dihormati, karena itulah kekayaan yang memperkuat persatuan dan kesatuan kita.

Kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Sila kedua ini mengajarkan kita untuk menghormati martabat setiap individu, tanpa memandang suku, agama, ras, atau golongan. Kita harus memperlakukan semua orang dengan adil dan beradab, tanpa melakukan diskriminasi atau memaksakan kehendak kepada orang lain.

Ketiga, Persatuan Indonesia. Sila ketiga ini menegaskan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Kita harus mengedepankan semangat gotong royong dan menghargai perbedaan pendapat, sehingga tercipta keharmonisan dan kerukunan antarwarga negara.

Keempat, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan. Sila keempat ini menegaskan prinsip demokrasi dalam penyelenggaraan negara. Kita harus menjunjung tinggi keadilan sosial dan memberikan kesempatan bagi setiap warga negara untuk berpartisipasi dalam pembuatan kebijakan negara.

Kelima, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Sila kelima ini menegaskan pentingnya memberikan kesempatan dan perlindungan yang adil bagi seluruh rakyat Indonesia. Kita harus berjuang untuk mengatasi kesenjangan sosial, memperkuat kesejahteraan masyarakat, dan memberikan akses yang sama bagi semua lapisan masyarakat.

Saudara-saudara,

Pancasila bukanlah sekadar sebuah teori atau lambang semata. Pancasila adalah panduan hidup bagi kita sebagai warga negara Indonesia. Dalam menghadapi berbagai tantangan dan perubahan zaman, kita harus selalu mengingat nilai-nilai Pancasila. Kita harus bersatu, menjunjung tinggi kebhinekaan, dan mengedepankan kepentingan bangsa di atas kepentingan individu atau golongan.

Di momen Hari Lahir Pancasila ini, mari kita bersama-sama berkomitmen untuk mengamalkan Pancasila dalam kehidupan kita sehari-hari.

Salam sejahtera selalu.

Baca juga artikel terkait HARI LAHIR PANCASILA atau tulisan lainnya dari Yulaika Ramadhani

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Iswara N Raditya