Menuju konten utama

Contoh Susunan Acara Tasyakuran Tahun Baru 2025 dan Temanya

Contoh susunan acara tasyakuran tahun baru 2025 dan temanya bisa menjadi pedoman dalam menggelar pesta.

Contoh Susunan Acara Tasyakuran Tahun Baru 2025 dan Temanya
Tahun 2025. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Contoh susunan acara tasyakuran tahun baru 2025 bisa digunakan dalam rangka perayaan sekaligus rasa syukur menyambut tahun anyar. Contoh susuan acara tasyakuran dan temanya dapat dimanfaatkan untuk membuat momen menjadi lebih berkesan.

Tahun baru 2025 akan segera tiba mulai pada hari Rabu, 1 Januari 2025. Sebagai momen pergantian tahun, perayaan tahun baru seringkali dipenuhi berbagai kegiatan. Di antaranya pesta kembang api, pertunjukan musik, makan bersama, hingga tasyakuran.

Tasyakuran menjadi cara yang cukup populer untuk merayakan tahun baru. Tasyakuran sendiri berarti sebagai kegiatan memanjatkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Alasannya adalah karena manusia telah mendapatkan nikmat dan keberkahan hidup. Acara tasyakuran dapat dilakukan di rumah atau di tempat umum. Semisal aula, lapangan, dan balai pertemuan.

Acara tasyakuran tahun baru 2025 diawali dengan doa bersama untuk memohon keberkahan, keselamatan, dan kesuksesan. Setelah itu, tasyakuran dilanjutkan kegiatan makan bersama dan pengarahan yang menginspirasi.

Contoh Susunan Acara Tasyakuran Tahun Baru 2025

Susunan acara tasyakuran tahun baru 2025 dapat disesuaikan dengan tema dan ukuran acara. Sebagai contoh, acara bisa dimulai dengan doa bersama.

Setelah itu, dilanjutkan sambutan panitia atau ketua RT/RW. Tujuan utama adalah mengungkapkan rasa syukur atas segala nikmat yang telah diberikan sepanjang tahun.

Acara berikutnya bisa diisi makan bersama. Semua yang hadir makan hidangan secara bersama demi semakin mempererat rasa kebersamaan.

Selain itu, beberapa kegiatan tambahan yang bisa dimasukkan dalam rangkaian acara tasyakuran adalah pengajian singkat, pemberian hadiah kepada anak-anak, serta pembagian bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan.

Acara tasyakuran dapat ditutup melalui doa. Isinya memohon keberkahan dan kesuksesan di tahun yang baru.

Berikut ini merupakan contoh susuan acara tasyakuran Tahun Baru 2025 yang dapat dijadikan referensi:

Tema: "Bersyukur dan Berdoa untuk Tahun yang Lebih Baik"

Tanggal: [Tanggal Acara]

Waktu: [Jam Acara]

Tempat: [Lokasi Acara]

1. Pembukaan (10 menit)

  • Sambutan MC atau Pembawa Acara
  • MC membuka acara dengan ucapan selamat datang kepada semua tamu undangan.
2. Pembacaan Doa Pembuka

  • Doa dipimpin oleh tokoh agama atau orang yang ditunjuk untuk memohon berkah bagi acara ini.
3. Pembacaan Ayat Suci Al-Qur'an dan Saritilawah (15 menit)

  • Pembacaan Ayat Suci oleh [Nama Pembaca]
  • Pembacaan ayat-ayat Al-Qur'an yang relevan dengan tema syukur dan doa untuk tahun baru
  • Saritilawah oleh [Nama]
  • Pembacaan terjemahan dan penjelasan singkat mengenai makna ayat yang dibacakan.
4. Sambutan Tuan Rumah atau Panitia (10 menit)

  • Ucapan selamat datang dan terima kasih kepada para tamu.
  • Tuan rumah atau panitia menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran tamu undangan dan tujuan diadakannya acara ini
  • Menyampaikan harapan agar acara membawa berkah untuk semua yang hadir.
5. Tausiyah atau Ceramah Singkat (30 menit)

  • Tema: "Refleksi Tahun Lalu dan Harapan di Tahun Baru"
  • Pemateri: [Nama Pemuka Agama/Ustaz/Ustazah]
  • Pemateri memberikan ceramah tentang pentingnya bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan, serta cara mempersiapkan diri menyambut tahun baru dengan doa dan harapan yang baik.
6. Doa Bersama (15 menit)

  • Dipimpin oleh [Nama Ustaz/Ustazah atau Tamu Undangan]
  • Doa bersama untuk memohon keberkahan, kesuksesan, dan kebahagiaan di tahun baru
  • Doa juga dipanjatkan untuk kesehatan dan keselamatan bagi keluarga, bangsa, dan negara.
7. Pemotongan Tumpeng atau Penyajian Simbolis (10 menit)

  • Dilakukan oleh tuan rumah atau perwakilan
  • Pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur atas segala nikmat yang telah diterima dan sebagai harapan keberkahan tahun baru.
8. Santap Malam atau Hidangan Bersama (45-60 menit)

  • Makan bersama sambil silaturahmi
  • Peserta acara menikmati hidangan yang telah disiapkan sambil saling berinteraksi dan mempererat hubungan antar sesama.
9. Hiburan atau Penampilan Khusus (Opsional)

  • Penampilan seni seperti nasyid, rebana, atau lainnya
  • Acara hiburan berupa penampilan seni yang menyegarkan suasana, seperti pertunjukan nasyid, rebana, atau seni tradisional lainnya.
10. Penutup (10 menit)

  • Ucapan terima kasih kepada tamu undangan
  • MC atau tuan rumah menyampaikan terima kasih kepada semua yang hadir dan berpartisipasi dalam acara tasyakuran.
11. Doa penutup

  • Doa penutup untuk mengakhiri acara dengan harapan semua peserta memperoleh keberkahan.

Baca juga artikel terkait NATARU atau tulisan lainnya dari Robiatul Kamelia

tirto.id - Edusains
Kontributor: Robiatul Kamelia
Penulis: Robiatul Kamelia
Editor: Beni Jo & Fitra Firdaus