Menuju konten utama

Contoh Surat Keterangan Belum Menikah untuk Daftar STTD 2022

Pada seleksi 2022 STTD Kemenhub tidak lagi mensyaratkan surat keterangan belum menikah, melainkan formulir Pernyataan Calon Taruna/Taruni.

Contoh Surat Keterangan Belum Menikah untuk Daftar STTD 2022
Ilustrasi sekolah kedinasan. FOTO/IStockphoto

tirto.id - Salah satu syarat untuk mendaftar sekolah kedinasan 2022 adalah belum menikah dan bersedia tidak menikah selama menempuh pendidikan. Syarat ini juga berlaku pada sekolah kedinasan di bawah Kementerian Perhubungan (Kemenhub), yaitu Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD).

Merujuk kebijakan beberapa sekolah kedinasan, syarat tidak menikah dan bersedia tidak menikah wajib dibuktikan dengan surat keterangan belum menikah. Surat keterangan tersebut harus diunggah saat melakukan pendaftaran online di https://dikdin.bkn.go.id.

Pendaftaran seleksi sekolah kedinasan 2022 dibuka serentak mulai 9 April hingga 30 April 2022. Saat ini, pendaftaran STTD Kemenhub 2022 baru membuka untuk formasi pola pembibitan Kemenhub, Pemda, dan khusus putra/putri Papua/Papua Barat.

Platform informasi pendaftaran STTD akan melibatkan portal SSCASN DIKDIN dan laman https://sipencatar.dephub.go.id.

Contoh Surat Keterangan Belum Menikah STTD Kemenhub 2022

STTD Kemenhub tidak lagi mensyaratkan surat keterangan belum menikah untuk pendaftaran seleksi masuk 2022. Saat ini STTD mensyaratkan bukti keterangan belum menikah dalam formulir Pernyataan Calon Taruna/Taruni.

Dulunya, hingga 2020 Kemenhub memang sempat mensyaratkan surat keterangan belum menikah terpisah dengan surat keterangan lainnya. Contoh surat keterangan belum menikah Kemenhub 2020 yang sudah tidak berlaku lagi bisa dilihat di link berikut:

Contoh Surat Keterangan Belum Menikah Kemenhub 2020 (PDF)

Seiring dengan tidak lagi berlakunya surat keterangan tersebut, panitia seleksi sekolah kedinasan Kemenhub mengalihkan surat pernyataan belum menikah dalam satu formulir bernama Formulir Pernyataan Calon Taruna/Taruni.

Melansir laman Sipencatar Dephub, formulir Pernyataan Calon Taruna/Taruni tidak hanya memuat pernyataan bahwa peserta belum menikah. Formulir itu juga berisi pernyataan kesanggupan peserta untuk tidak menikah selama menempuh studi.

Selain itu, formulir Pernyataan Calon Taruna/Taruni memuat 18 pernyataan lainnya berupa kesanggupan peserta menaati seluruh peraturan dan syarat sekolah kedinasan Kemenhub selama menempuh studi.

Mirip seperti surat keterangan belum menikah yang lama, formulir Pernyataan Calon Taruna/Taruni juga harus ditandatangani oleh peserta di atas materai Rp10.000.

Kabar baiknya, peserta tidak harus menyusun sendiri formulir Pernyataan Calon Taruna/Taruni untuk mendaftar STTD. Hal ini karena panitia seleksi telah merilis contoh formulir melalui laman Sipencatar yang bisa diunduh di link berikut:

Contoh Formulir Pernyataan Calon Taruna/Taruni Kemenhub 2022 (Word)

Syarat Dokumen Daftar STTD Kemenhub Pola Pembibitan 2022

Selain Formulir Pernyataan Calon Taruna/Taruni, ada sejumlah dokumen lain yang wajib dipenuhi oleh calon pendaftar STTD Kemenhub 2022. Berikut daftar dokumen yang wajib diunggah di SSCASN DIKDIN oleh pendaftar STTD Kemenhub Pola Pembibitan 2022 seperti yang tercantum di Pengumuman Nomor PG 12 Tahun 2022:

  • Pas foto terbaru berwarna latar belakang merah menghadap ke depan ukuran 4x6 cm. Ukuran foto minimal 120 Kb maksimal 500 Kb dengan format JPG;
  • KTP bagi peserta yang berusia 17 tahun, Kartu Keluarga (KK) bagi peserta yang belum memiliki KTP, atau resi permintaan pembuatan KTP dalam format JPG ukuran maksimal 500 Kb;
  • Ijazah SMA/SMK/MA dan sederajat bagi peserta yang sudah dinyatakan lulus, atau rapor SMA/SMK/MA dan sederajat bagi peserta yang masih duduk di kelas 12 berserta dalam format PDF berukuran maksimal 1.000 Kb;
  • Surat pernyataan/persamaan ijazah dari Kemendikbud bagi peserta lulusan luar negeri atau memiliki ijazah berbahasa asing dalam format PDF berukuran maksimal 1.000 Kb;
  • Tanda bukti pembayaran formulir pendaftaran sesuai dengan perguruan tinggi yang dipilih dengan menyertakan nama dan NIK yang tercetak pada bukti pembayaran dalam format JPG berukuran maksimal 500 Kb;
  • Formulir Pernyataan Calon Taruna/Taruni yang sudah ditandatangani di atas materai Rp10.000 dalam format PDF berukuran maksimal 2.000 Kb;
  • Surat Pernyataan Mutlak Menyetujui Hasil Sipencatar bermaterai Rp10.000 dalam format PDF berukuran maksimal 2.000 Kb, contoh format surat bisa diunduh di link ini;
  • Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak Tidak Buta Warna bermaterai Rp10.000 dalam format PDF berukuran maksimal 2.000 Kb, contoh format surat bisa diunduh di link ini;
  • Surat Keterangan Orang Asli Papua (OAP) yang dikeluarkan oleh kepala desa/lurah/kepala suku di wilayah Papua/Papua Barat khusus bagi pendaftar formasi khusus putra/putri Papua/Papua Barat, dalam format PDF berukuran maksimal 2.000 Kb, contoh format surat bisa diunduh di link ini.

Jadwal Seleksi STTD Pola Pembibitan Kemenhub 2022

Merujuk pengumuman yang sama, berikut jadwal seleksi masuk STTD 2022 dan sekolah kedinasan Kemenhub lainnya:

  • Pendaftaran pola pembibitan Kemenhub dan Pemda: 9 - 30 April 2022
  • Pengumuman peserta SKD: Mei 2022
  • Pelaksanaan ujian SKD: Juni 2022
  • Pengumuman hasil SKD: awal Juli 2022
  • Tes Kesehatan dan Kesamaptaan: Juli 2022
  • Psikotes dan Tes Wawancara: Agustus 2022
  • Pengumuman hasil Pantukhir: awal September 2022

Baca juga artikel terkait SEKOLAH KEDINASAN 2022 atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Yonada Nancy