tirto.id - Contoh soal “Thaharah” Pendidikan Agama Islam (PAI) Kelas 5 Sekolah Dasar (SD) di antaranya “Apakah yang dimaksud dengan thaharah?” hingga “Najis yang masih jelas zat, warna, dan baunya dinamakan najis?”.
Berikut ini penjelasan terkait jawaban soal-soal tersebut.
Salah satu hal wajib yang harus dilakukan apabila melakukan suatu ibadah seperti salat ialah taharah.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menuliskan bahwa taharah adalah suci; bersih atau kesucian badan yang diwajibkan bagi orang yang beribadah.
Taharah secara etimologi berasal dari kata dalam bahasa Arab “Thaharah” yang berarti suci atau bersih.
Sementara secara pengertian, taharah dapat dimaknai dengan tindakan bersuci meliputi badan, pakaian, dan tempat beribadah dari najis dan hadas, sehingga memenuhi syarat sah suatu ibadah seperti salat.
Dalam pembahasan taharah, terdapat dua makna penting yang ditekankan, yakni kesucian dari najis dan hadas.
Pertama, najis adalah sesuatu yang kotor dan menyebabkan salat serta sejumlah ibadah tidak sah dilakukan.
Seseorang yang menjalankan ibadah harus terhindar dari najis, baik badan, pakaian, hingga tempat ibadah. Macam-macam, contoh, dan cara menyucikan najis dapat dilihat di sini.
Kedua, hadas merupakan keadaan tidak suci pada diri seseorang yang menyebabkan dirinya tidak sah menjalankan ibadah seperti salat. Macam-macam, contoh dan cara menyucikan hadas dapat dilihat di sini.
Taharah hukumnya wajib bagi seorang muslim yang akan menjalankan suatu ibadah layaknya salat. Salah satu dalil yang mewajibkan pelaksanaan taharah termuat dalam Surah Al-Maidah ayat 6 sebagai berikut:
“Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan [basuh] kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air [kakus] atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik [suci]; usaplah wajahmu dan tanganmu dengan [debu] itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur,” (QS Al-Maidah [5]:6).
Contoh Soal “Thaharah” PAI Kelas 5 SD & Pembahasannya
Berikut ini contoh soal “Thaharah” Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 5 SD dan pembahasannya seperti dikutip dari Bank Soal Kemdikbud:
1. Apakah yang dimaksud dengan taharah?
a. Mandi.
b. Wudu.
c. Bersuci.
d. Istinja.
Jawaban: c. Bersuci.
2. Najis yang masih jelas zat, warna, dan baunya dinamakan najis ....
a. Mugallazah.
b. Hukmiyah.
c. Mukhaffafah.
d. Ainiyah.
Jawaban: d. Ainiyah.
3. Yang tidak termasuk hadas kecil adalah...
a. Mengeluarkan sperma.
b. Buang air besar.
c. Buang air kecil.
d. Menyentuh kemaluan.
Jawaban: a. Mengeluarkan sperma.
4. Di bawah ini hal-hal yang membatalkan wudu, kecuali...
a. Buang angin.
b. Buang air kecil.
c. Pingsan.
d. Meludah.
Jawaban: d. Meludah.
5. Menyapu muka dan kedua tangan sampai siku dengan tanah suci sebagai pengganti wudu atau mandi adalah...
a. Tayamum.
b. Mandi Wajib.
c. Taharah.
d. Istinja.
Jawaban: a. Tayamum.
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Dhita Koesno