Menuju konten utama

30 Contoh Soal SKB CPNS Guru Ahli Pertama dan Jawabannya

Contoh soal SKB CPNS Guru Ahli Pertama yang dimuat dalam artikel ini dapat dijadikan acuan belajar sebelum menghadapi ujian SKB.

30 Contoh Soal SKB CPNS Guru Ahli Pertama dan Jawabannya
Ilustrasi Belajar Di Rumah. foto/Freepik

tirto.id - Contoh soal SKB CPNS Guru Ahli Pertama yang dimuat dalam artikel ini dapat dijadikan acuan belajar sebelum menghadapi ujian SKB.

Saat ini, seleksi pengadaan CPNS Tahun Anggaran 2024 telah berlangsung hingga tahapan ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Tahap SKD telah dimulai sejak tanggal 16 Oktober dan akan berakhir sampai dengan 14 November 2024.

Adapun sistem seleksi CPNS 2024 menerapkan sistem gugur, di mana pelamar tidak dapat melanjutkan tahapan berikutnya apabila nilai atau peringkatnya tidak memenuhi. Hasil seleksi tahap SKD sendiri akan diumumkan pada 17-19 November 2024.

Bagi pelamar yang dinyatakan lolos dapat melanjutkan ke tahap Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang terdiri atas non-CAT dan CAT. SKB non-CAT akan digelar mulai 20 November sampai dengan 17 Desember 2024, sedangkan SKB CAT akan digelar mulai 9-20 Desember 2024.

Ujian SKB ditujukan untuk mengukur kemampuan pelamar sesuai bidang formasi yang dilamar. Salah satu formasi yang dibuka dalam pengadaan CPNS 2024 adalah Guru Ahli Pertama, lantas apa saja materi yang akan diujikan dalam SKB CPNS Guru Ahli Pertama?

Anda dapat menyimak contoh soal SKB CPNS Guru Ahli Pertama dalam artikel ini.

Kumpulan Contoh Soal SKB CPNS Guru Ahli Pertama dan Kunci Jawabannya

Menjelang ujian SKB CPNS, pelamar dapat mempersiapkan diri dengan mengerjakan soal-soal latihan. Berikut adalah contoh soal SKB CPNS Guru Ahli Pertama beserta kunci jawabannya yang dapat dijadikan acuan belajar:

1. Pernyataan berikut yang menjelaskan makna istilah kognitif adalah ….

A. Kemampuan berkomunikasi

B. Kemampuan untuk memecahkan masalah

C. Kemampuan berinteraksi

D. Kemampuan untuk mengintegrasikan diri

Jawaban: B

2. Perkembangan kognitif merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam perkembangan peserta didik. Faktor utama yang mempengaruhi perkembangan kognitif anak adalah ….

A. Inspirasi

B. Budaya

C. Inspirasi

D. Gagasan dan lingkungan

Jawaban: D

3. Kemampuan berfikir untuk mengoperasikan kaidah-kaidah logika tapi masih terkait dengan pbyek-obyek bersifat konkrit merupakan ciri-ciri kemampuan anak berusia ….

A. 0-2 tahun

B. 2-7 tahun

C. 7-11/12 tahun

D. 11/12/--14/15 tahun

Jawaban: C

4. Menggunakan potongan sapu lidi, kelereng, globe, gambmar-gambar yang menyangkut pembelajaran IPA dan IPS adalah sebagai media adalah sesuai dengan tahapan perkembangan berfikir anak yang dikenal sebagai tahapan ….

A. Anak memahami bilangan dan angka tetapi masih terkait dengan obyek bersifat konkrit (operasional konkrit)

B. Pengamatan dan penginderaan yang intensif terhadap lingkungannya (sensomotor)

C. Dominasi pengamatan bersifat egosenstris

D. Kemampuan mengoperasikan kaidah logika yang tidak terikat lagi dengan obyek yang bersifat konkrit (operasional formal)

Jawaban: A

5. Kemampuan peserta didik untuk membina hubungan dan kemampuan memotivasi diri termassuk kecerdasan ….

A. Kognitif

B. Sosial

C. Emosional

D. Moral

Jawaban: C

6. Seorang peserta mampu mengendalikan diri dengan baik dalam berbagai situasi dan mampu menjalin kerjasama yang baik dengan teman-temannya, dan mampu memposisikan diri di lingkungan dengan baik. Peserta didik tersebut memiliki kecerdasan ….

A. Moral

B. Spiritual

C. Sosial emosional

D. Kognitif

Jawaban: C

7. Seorang peserta didik selalu ingin mendominasi dalam suatu kelompok belajar. Dia tidak memberi kesempatan anggota lain untuk mengemukakan pendapat. Jika teman lain yang memimpin dan mengendalikan jalannya diskusi, ia memisahkan diri dan cenderung belajar sendiri. Peserta didik tersebut mengalami permasalahan dalam perkembangan ….

A. Sosial emosional

B. Kognitif

C. Moral

D. Spiritual

Jawaban: A

8. Peserta didik telah memiliki moralitas yang benar-benar diinternalisasikan dan tidak didasarkan pada standar-standar orang lain. Dia mengenal tindakan moral alternatif, menjajaki pilihan-pilihan, dan kemudian memutuskan berdasarkan suatu kode moral pribadi. Hal ini merupakan contoh perilaku moral-spiritual pada tahapan ….

A. Penalaran pascakonvensional

B. Penalaran konvensional

C. Penalaran prakonvensional

D. Penalaran interkonvensional

Jawaban: A

9. Individu memandang apa yang diharapkan oleh keluarga, kelompok, masyarakat dan bangsa serta setia mendukung aturan sosial bukan hanya untuk ketenangan tetapi disadari sebagai sesuatu yang berharga. Pernyataan tersebut merupakan tahapan perkembangan moral ….

A. Prakonvensional

B. Konvensional

C. Pascakonvensional

D. Interkonvensional

Jawaban: C

10. Memaksimalkan kegiatan ekstrakurikuler, melakukan rekreasi dengan guru, dan melakukan kegiatan informal lainnya memiliki fungsi untuk mengatasi kesulitan belajar dalam hal ….

A. Mengemukakan gagasan

B. Mengaktualisasikan diri

C. Penciptaan hubungan yang baik

D. Memformulasikan tindakan

Jawaban: C

11. Tindakan yang paling tepat dilakukan pada saat siswa mengalami kesulitan memahami pelajaran yang sedang diajarkan adalah ….

A. Mengulang kembali bahan yang diajarkan

B. Memberikan tugas agar siswa mempelajari bahan yang belum dipahami

C. Memberikan buku sumber untuk dipelajari siswa

D. Membantu setiap siswa yang mengalami kesulitan

Jawaban: D

12. Seorang peserta didik mampu mendengarkan informasi yang disampaikan oleh guru tetapi pada saat ditanya Ia tidak mengerti apa yang Ia dengar. Peserta didik tersebut mengalami kesulitan/gangguan belajar dalam hal ….

A. Kesulitan akademis

B. Gangguan simbolik

C. Gangguan nonsimbolik

D. Gangguan sosial

Jawaban: B

13. Perbedaan antara konseling dan wawancara terletak pada maksud dan tujuannya. Tujuan konseling adalah ….

A. Membantu siswa agar dapat memecahkan masalah pribadinya

B. Membantu siswa agar dapat melakukan penyesuaian diri dengan lingkungannya

C. Membantu siswa agar dapat mengatasi kesulitan belajar

D. Membantu siswa agar memperoleh informasi tertentu

Jawaban: C

14. Cara yang paling cepat dan akurat yang digunakan untuk mengidentifikasi kesulitan belajar peserta didik yang bersumber dari faktor sosial adalah ….

A. Sosiometri

B. Angket

C. Wawancara

D. Brainstorming

Jawaban: A

15. Bila Anda sebagai guru menemukan peserta didik mengalami kesulitan memahami materi pelajaran yang diberikan, tindakan apa yang akan dilakukan?

A. Memindahkan tempat duduk peserta didik ke meja yang paling depan

B. Mengulangi penjelasan bahan ajar kepada seluruh peserta didik

C. Memberikan bantuan belajar kepada peserta didik yang bersangkutan

D. Menugaskan seluruh peserta didik membaca buku sumber

Jawaban: C

16. Peserta didik banyak meluangkan waktu untuk bermain dengan teman-temannya. Dia rela menghabiskan waktunya untuk teman daripada belajar. Ketika hasil tes dibagikan, peserta didik mendapat nilai yang kurang memuaskan, berusaha menyadarkan siswa. Hal tersebut merupakan penyadaran kesulitan belajar yang bersumber dari faktor ….

A. Keluarga

B. Sosial

C. Kondisi fisik

D. Intelektual

Jawban: B

17. Teori ini memandang belajar sebagai hasil dari pembentukan hubungan antara rangsangan dari luar (stimulus) dan balasan dari siswa (response) yang dapat diamati. Semakin sering hubungan (bond) antara rangsangan dan balasan terjadi, maka akan semakin kuatlah hubungan keduanya (law of exercise). Teori belajar yang dimaksud adalah ….

A. Behaviorisme

B. Humanistik

C. Sibernetik

D. Konstruktivisme

Jawaban: C

18. Di dalam proses pembelajaran, para siswa dihadapkan dengan situasi di mana Ia bebas untuk mengumpulkan data, membuat dugaan (hipotesis), mencoba-coba (trial and error), mencari dan menemukan keteraturan (pola), menggeneralisasi atau menyusun rumus beserta bentuk umum, membentuktikan benar tidaknya dugaan itu. Hal ini merupakan penerapan teori belajar ….

A. Sibernetik

B. Humanistik

C. Behaviorisme

D. Konstruktivisme

Jawaban: D

19. Menurut teori ini, peranan guru dalam pembelajaran adalah sebagai fasilitator, motivator, dan memberikan kesadaran mengenai makna kehidupan pada siswa. Teori belajar ini berusaha memahami perilaku belajar dari sudut pandang pelakunya bukan dari sudut pandang pengamatnya. Teori belajar ini adalah …..

A. Humanistik

B. Konstruktivisme

C. Kognitivisme

D. Nativisme

Jawaban: A

20. Pada masa kini siswa dituntut untuk dapat belajar setiap saat dan bisa terjadi dimanapun. Hal ini terjadi karena kemajuan teknologi yang memungkinkan belajar jarak jauh dalam jaringan atau online. Pernyataan di atas sejalan dengan teori belajar ….

A. Sibernetik

B. Konstruktivisme

C. Behaviorisme

D. Kognitivisme

Jawaban: A

21. Pendapat yang menyatakan bahwa pengetahuan atau pengalaman yang baru dapat terkait dengan pengetahuan lama yang sudah ada di dalam struktur kognitif seseorang adalah teori belajar ….

A. Behaviorisme

B. Konstruktivisme

C. Kognitivisme

D. Sibernetik

Jawaban: C

22. Tujuan pembelajaran yang menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensinya dimuat dalam ….

A. Silabus

B. RPP

C. Silabus dan RPP

D. SKL

Jawaban: B

23. Komponen rancangan pelaksanaan pembelajaran terdiri dari ….

A. Identitas, kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi, metode, media pembelajaran, sumber belajar, langkah-langkah pembelajaran, evaluasi

B. Identitas, kompetinsi inti, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, indikator materi, metode, media pembelajaran, sumber belajar, langkah-langkah pembelajaran, evaluasi

C. Identitas, kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi, metode, sumber belajar, media pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, evaluasi

D. Identitas, kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi, metode, media pelajaran sumber belajar, evaluasi, langkah-langkah pembelajaran

Jawaban: A

24. Silabus dan RPP sama-sama sebagai rencana proses pembelajaran, perbedaannya adalah sebagai berikut ….

A. Silabus berisi kompetensi dasar sedangkarn RPP mengarahkan kegiatan belajar untuk mencapai kompetensi dasar

B. Silabus bersumber dari standar isi dan standar lulusan, sedangkan RPP bersumber dari standar kompetensi lulusan

C. RPP dibuat oleh setiap guru, sedangkan silabus dibuat oleh tim guru

D. RPP dan silabus keduanya disusun oleh setiap satuan pendidikan

Jawaban: A

25. Salah satu prinsip dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah ….

A. Materi atau bahan ajar berbasis kompetensi

B. Pembelajaran didrancang dengan berpusat pada peserta didik

C. RPP bersumber dari silabus

D. Alokasi waktu sesuai dengan jadwal pada setiap satuan pendidikan

Jawaban: B

26. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) disusun untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih. Dijabarkan dari ….

A. Silabus untuk pembuatan indikator dan tujuan pembelajaran dalam upaya mencapai KD

B. Silabus untuk pembuatan tujuan pembelajaran dan materi dalam upaya mencapai KD

C. Silabus untuk pembuatan indikator dan penilaian dalam upaya mencapai KD

D. Silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai KD

Jawaban: D

27. Dalam menggunakan media dan alat bantu mengajar, guru sebaiknya memperhatikan beberapa faktor di bawah ini, kecuali ….

A. Metode mengajar yang digunakan guru

B. Karakteristik bahan ajar

C. Waktu yang tersedia untuk kegiatan pembelajaran

D. Buku sumber yang digunakan dalam pembelajaran

Jawaban: C

28. Menurut Piaget, periode perkembangan operasi konkrit pada siswa usia peserta didik antara 7-12 tahun. Dengan demikian proses peembelajaran di kelas harus lebih menekankan ….

A. Penggunan media, alat peraga termasuk sumber belajar

B. Pemberian tugas yang terstruktur

C. Penggunaan metode bervariasi

D. Menekankan berpikir kritis dan pemecahan masalah

Jawaban: A

29. Benjamin S. Bloom mengembangkan ranah kognitif dengan urutan berikut ….

A. Ingatan, pemahaman, analisis, aplikasi, sintesis, dan evaluasi

B. Ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi

C. Ingatan, pemahaman, sintesis, aplikasi, analisis, dan evaluasi

D. Ingatan, pemahaman, analisis, aplikasi, evaluasi, dan sintesis

Jawaban: B

30. Taksonomi Anderson dan Krathwol menyempurnakan taksonomi Benjamin S. Bloom mengembangkan ranah kognitif dengan urutan berikut ….

A. Ingatan, pemahaman, analisis, aplikasi, sintesis, dan evaluasi

B. Ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis

C. Ingatan, pemahaman, sintesis, aplikasi, analisis, dan evaluasi

D. Ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, evaluasi, dan mencipta

Jawaban: D

Baca juga artikel terkait CPNS 2024 atau tulisan lainnya dari Aisyah Yuri Oktavania

tirto.id - Edusains
Kontributor: Aisyah Yuri Oktavania
Penulis: Aisyah Yuri Oktavania
Editor: Yulaika Ramadhani