Menuju konten utama

Contoh Soal PPPK Nakes 2023 Apoteker dan Jawabannya

Berikut adalah contoh soal PPPK tenaga kesehatan 2023 Apoteker dan jawabannya.

Contoh Soal PPPK Nakes 2023 Apoteker dan Jawabannya
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tenaga pendidikan (kanan) Pemerintah Kota Banda Aceh memperlihatkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan di Banda Aceh, Aceh, Senin (7/8/2023). ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/aww.

tirto.id - Salah satu formasi dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tenaga Kesehatan (Nakes) 2023 yaitu Ahli Pertama - Apoteker, seperti dalam formasi PPPK 2023 yang dibuka oleh Kemenag atau Kementerian Agama.

Dalam tes kompetensi PPPK Nakes 2023, pelamar formasi Ahli Pertama - Apoteker harus mengerjakan sejumlah soal yang sesuai dengan bidang pendidikannya disebut Kompetensi Teknis. Seleksi tes kompetensi dijadwalkan mulai tanggal 10 November - 4 Desember 2023.

Adapun tahapan berikutnya yaitu Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan akan dilaksanakan pada tanggal 15 November hingga 6 Desember 2023 mendatang. Sedangkan untuk contoh soal tes kompetensi PPPK 2023 formasi Ahli Pertama - Apoteker dan pembahasannya sebagai berikut:

Soal PPPK Apoteker dan Kunci Jawaban

1. Dalam melakukan pelayanan kefarmasian yang baik, Apoteker harus memenuhi kriteria-kriteria di bawah ini, kecuali...

A. Harus memenuhi persyaratan administrasi.

B. Memiliki kesehatan fisik dan mental.

C. Memiliki Public Speaking yang bagus.

D. Berpenampilan profesional, sehat, bersih, rapi.

E. Menggunakan atribut praktik.

Pembahasan: C

2. Apoteker sebagai care-giver adalah...

A. Memiliki kemampuan untuk menjadi seorang pemimpin.

B. Senang belajar dari kuliah dan harus selalu dijaga walaupun sudah bekerja.

C. Memiliki tanggung jawab untuk mendidik dan melatih apoteker generasi mendatang.

D. Selalu menerapkan kaidah ilmiah dalam mengumpulkan informasi sediaan farmasi dan pelayanan kefarmasian.

E. Pemberi pelayanan dalam bentuk pelayanan klinis, analitis, teknis, sesuai peraturan perundang-undangan.

Pembahasan: E

3. Tujuan diadakannya program Evaluasi Penggunaan Obat adalah sebagai berikut, kecuali...

A. Mengevaluasi penggunaan obat secara kualitatif.

B. Mendapatkan gambaran keadaan saat ini atas pola penggunaan obat.

C. Membandingkan pola penggunaan obat pada periode waktu tertentu.

D. Memberikan masukan untuk perbaikan penggunaan obat.

E. Menilai pengaruh intervensi atas pola penggunaan obat.

Pembahasan: A

4. Yang tidak termasuk Narkotika golongan I adalah...

A. Tanaman Koka.

B. Heroin.

C. Asetorfina.

D. Papaver somniferum.

E. Propiram.

Pembahasan: E

5. Yang bukan kewajiban Apoteker Pengelola Apotek adalah...

A. Melayani resep dokter, dokter gigi, dokter hewan.

B. Melaksanakan dokumentasi selama kegiatan berjalan.

C. Menandatangani salinan resep.

D. Merahasiakan dan menyimpan resep dengan baik dan sesuai ketentuan yang berlaku.

E. Melayani OWA.

Pembahasan: B

6. Apoteker diberhentikan dari jabatannya apabila, kecuali…

A. mengundurkan diri dari jabatan

B. diberhentikan sementara sebagai PNS

C. menjalani cuti di luar tanggungan negara

D. menjalani tugas belajar selama 5 bulan

E. ditugaskan secara penuh di luar Jabatan Fungsional Apoteker

Pembahasan: D

7. Sebuah industri farmasi ingin menambahkan indikator baru pada suatu sediaan yg sudah diedarkan. Agar obat tersebut legal diedarkan, maka industri melaporkannya ke BPOM. Klaim terhadap indikasi baru tersebut melalui tahapan registrasi?

A. Baru

B. Ulang

C. Mayor

D. Minor dengan pemberitahun

E. Minor dengan persetujuan

Pembahasan: C

8. Rumah sakit kelas C untuk pasien rawat inap menyimpan obat seperti suppositoria paracetamol pada ruangan dan jumlah tertentu yang dilaksanakan oleh tenaga teknis kefarmasian dan diawasi oleh apoteker. Hal ini disebabkan oleh kurangnya apoteker. Distribusi obat apa yang dilakukan?

A. Individual prescribing

B. Ward floor stock

C. Automatically dispensing

D. Unit dose dispensing

E. Once daily dose dispensing

Pembahasan: B

9. Seorang pasien laki-laki 82 tahun masuk rumah sakit dengan diagnosa infeksi paru yang menyebabkan eksaserbasi PPOK yang merupakan kali ketiga setahun terakhir masuk rumah sakit. Salah satu obat yang diberikan adalah tiotropium. Efek samping apa yang disampaikan kepada pasien?

A. Diare

B. Gelisah

C. Mulut Kering

D. Sakit kepala

E. Tremor

Pembahasan: C

10. Pasien mengalami keluhan letih lemas dan merasa dingin meskipun cuaca hangat. Oleh dokter pasien didiagnosa menderita hipotiroid. Obat apa yang cocok untuk pasien tersebut?

A. Prednison

B. Propiltiourasil

C. Natrium levotiroksin

D. Dobutamin

E. Metamizole

Pembahasan: C

11. Pemasaran Dari Bidang Farmasi Adalah...

A. suatu fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyampaikan nilai kepada pelanggan dan untuk mengelola hubungan dengan pelanggan dengan cara-cara yang menguntungkan organisasi dan para pemangku kepentingan.

B. proses manajemen yang mengidentifikasi, mengantisipasi, dan menyediakan apa yang dikehendaki pelanggan secara efisien dan menguntungkan.

C. salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan kelangsungan hidup usahanya, untuk mendapatkan laba dan untuk berkembang

D. sub bagian dasar pemasaran dimana nilai pelayanan kefarmasian atau yang lebih dikenal dengan (Pharmaceutical care) diaplikasikan

E. Permintaan untuk produk farmasi khususnya ethical berbeda dengan permintaan untuk produk komoditas biasa.

Pembahasan: D

12. Pengujian sediaan farmasi dan alat kesehatan dilaksanakan melalui...

A. tanpa resep dokter

B. Sediaan farmasi dan alat kesehatan yang belum lulus dalam pengujian diberikan izin edar

C. menggunakan bahan kemasan yang tidak membahayakan kesehatan manusia dan/atau dapat mempengaruhi berubahnya persyaratan mutu, keamanan dan kemanfaatan sediaan farmasi dan alat kesehatan.

D. pelayanan kesehatan atau kepentingan ilmu pengetahuan.

E. Pengujian laboratoris berkenaan dengan mutu sediaan farmasi dan alat kesehatan.

Pembahasan: E

13. Penyaluran sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat dilakukan oleh...

A. presiden

B. masyarakat

C. badan usaha yang telah memiliki izin sebagai penyalur dari Menteri sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk menyalurkan sediaan farmasi yang berupa bahan obat, obat dan alat kesehatan.

D. dokter

E. perawat

Pembahasan: C

14. Laporan pemusnahan sediaan farmasi dan alat kesehatan sekurang-kurangnya memuat keterangan,Kecuali...

A. Waktu dan tempat pelaksanaan pemusnahan sediaan farmasi dan alat kesehatan.

B. Jumlah dan jenis sediaan farmasi dan alat kesehatan

C. Nama penanggung jawab pelaksana pemusnahan sediaan farmasi dan alat kesehatan.

D. Nama satu orang saksi dalam pelaksanaan pemusnahan sediaan farmasi dan alat kesehatan.

E. Nama produk

Pembahasan: E

15. Berapa lama minimal waktu penyimpanan resep di Apotek sebelum dimusnahkan?

A. 1 tahun

B. 2 tahun

C. 3 tahun

D. 4 tahun

E. 5 tahun

Pembahasan: E

16. Puskesmas induk mendistribusikan obat ke posyandu, dan pelayanan resepnya setiap pasien dilayani oleh apoteker untuk 3 hari. Termasuk sistem distribusi apakah hal tersebut?

A. ODD

B. UDD

C. IP

D. Floor Stock

E. Kombinasi UDD dan IP

Pembahasan: E

17. Aspek pokok pemasaran meliputi enam hal, Kecuali...

A. Pemasaran untuk produk farmasi khususnya ethical berbeda dengan permintaan untuk produk komoditas biasa.

B. Pemasaran berkaitan dengan upaya memuaskan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Untuk itu, pemahaman atas perilaku konsumen, serta kebutuhan, keinginan mereka yang merupakan kunci sukses pemasaran.

C. Pemasaran mencakup pertukaran, dimana pasar dan pelanggan saling memberikan sesuatu yang bernilai, sehingga masing-masing pihak mendapatkan manfaat spesifik.

D. Pemasaran membutuhkan keputusan menyangkut 4P (product, place, price and promotion) untuk produk fisik misal seperti obat, alat kesehatan, kosmetik, dan lain-lain dan 7 P (product, price, place, promotion, people, process and physical evidence untuk jasa, misal pelayanan informasi obat, penyuluhan obat, dan lain sebagainya

E. Pemasaran dapat dilakukan oleh individu maupun organisasi.

Pembahasan: A

18. Obat dengan nama resmi yang ditetapkan dalam Farmakope Indonesia untuk zat berkhasiat yang dikandungnya. Adalah...

A. Obat Jadi

B. Obat Palent

C. Obat Asli

D. Obat Esensial

E. Obat Generik

Pembahasan: E

19. Cara kerja Obat Lokal Adalah...

A. obat dalam keadaan murni atau campuran dalam bentuk serbuk, cairan, salep, tablet, pil, suppositoria atau bentuk lain yang mempunyai teknis sesuai dengan Farmakope Indonesia atau buku lain yang ditetapkan oleh pemerintah.

B. obat jadi dengan nama dagang yang terdaftar atas nama si pembuat yang dikuasainya dan dijual dalam bungkus asli dari pabrik yang memproduksinya.

C. obat yang didapat langsung dari bahan-bahan alamiah Indonesia, terolah secara sederhana atas dasar pengalaman dan digunakan dalam pengobatan tradisional. D. obat yang bekerjanya pada jaringan setempat, seperti obat – obat yang digunakan secara topikal pemakaian topikal. Contohnya salep, liniment dan cream E. obat yang didistribusikan ke seluruh tubuh. Contohnya tablet, kapsul, obat minum dan lain – lain.

Pembahasan: D

20. Bahan yang digunakan untuk mewadahi dan/atau membungkus sediaan farmasi dan alat kesehatan baik yang bersentuhan langsung maupun tidak. Pernyataan diatas merupakan pengertian dari?

A. Alat kesehatan

B. Kemasan sediaan farmasi dan alat kesehatan

C. Sediaan farmasi

D. Pengangkutan

E. Produksi

Pembahasan: B

Untuk informasi selengkapnya terkait contoh soal tes kompetensi PPPK 2023 formasi Ahli Pertama - Apoteker dan pembahasannya, bisa mengakses link berikut ini:

Contoh Soal Tes Kompetensi PPPK 2023 Apoteker 1Contoh Soal Tes Kompetensi PPPK 2023 Apoteker 2

Baca juga artikel terkait PPPK 2023 atau tulisan lainnya dari Tifa Fauziah

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Tifa Fauziah
Penulis: Tifa Fauziah
Editor: Alexander Haryanto