tirto.id - Salah satu tradisi dalam pernikahan tradisional Indonesia adalah adanya proses lamaran. Prosesinya dapat meliputi adat seserahan lamaran, yaitu calon pengantin laki-laki menghadiahkan sejumlah barang.
Makna seserahan lamaran adalah sebagai bukti cinta kepada calon pengantin perempuan dan keluarganya. Setiap benda yang diberikan tidak hanya sekadar hadiah, tetapi melambangkan kesiapan calon pengantin laki-laki dalam menafkahi dan menjaga pasangannya.
Seserahan juga menjadi bentuk penghormatan kepada keluarga calon pengantin perempuan yang telah membesarkan dan menjaganya selama ini. Dengan membawa seserahan, calon pengantin laki-laki menunjukkan kesungguhan dan tanggung jawabnya dalam membangun rumah tangga yang harmonis.
Perbedaan Seserahan Lamaran dan Pernikahan
Selain saat lamaran, seserahan juga diberikan saat pernikahan. Lantas, apa perbedaan seserahan lamaran dan pernikahan?
Seserahan lamaran merupakan bagian dari prosesi adat yang merupakan tanda keseriusan calon mempelai pria dalam meminang calon mempelai wanita. Sementara itu, seserahan pernikahan mencakup kebutuhan hidup rumah tangga setelah menikah.
Berbeda dengan seserahan pernikahan yang lebih lengkap dan mencakup kebutuhan hidup rumah tangga, seserahan lamaran umumnya lebih sederhana. Kendati demikian, keduanya sebaiknya tetap memiliki makna simbolis kepada calon pengantin wanita dan keluarganya.
Contoh Seserahan Lamaran yang Sederhana dan Penuh Makna
Saat akan berkunjung ke rumah calon mempelai wanita, beberapa pihak mungkin bingung, apa saja yang dibawa saat lamaran? Barang yang dihadiahkan sebenarnya tidak selalu harus mahal, tapi lebih baik memiliki makna dan maksud yang tulus.
Berikut ini beberapa contoh seserahan lamaran yang sederhana namun sarat akan makna.
1. Perlengkapan Ibadah
![Seserahan lamaran perlengkapan ibadah. foto/isotkcphoto Seserahan lamaran perlengkapan ibadah](https://mmc.tirto.id/image/2025/02/11/istock-1408557376-seserahan-lamaran-perlengkapan-ibadah.jpg)
Perlengkapan ibadah merupakan salah satu barang yang umum diberikan saat seserahan. Makna pemberian seserahan ini adalah melambangkan harapan agar calon mempelai selalu menjalankan pernikahan sebagai bagian dari ibadah dengan penuh keikhlasan.
Bisa menjadi isi seserahan lamaran sederhana, perlengkapan ibadah menjadi simbol bahwa hubungan rumah tangga nantinya akan selalu berlandaskan nilai-nilai agama. Adapun perlengkapan ibadah yang diberikan bisa disesuaikan dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
2. Perhiasan
![Seserahan lamaran perhiasan. foto/istockphoto Seserahan lamaran perhiasan](https://mmc.tirto.id/image/2025/02/11/istock-536552515--seserahan-lamaran-perhiasan.jpg)
Perhiasan seperti cincin, gelang, atau kalung memiliki makna agar calon mempelai wanita selalu bersinar dalam kehidupannya. Selain itu, perhiasan juga dapat menjadi simbol ikatan antara kedua pasangan.
3. Sepatu
![Seserahan lamaran sepatu. foto/istockphoto Seserahan lamaran sepatu](https://mmc.tirto.id/image/2025/02/11/istock-1956908706--seserahan-lamaran-sepatu.jpg)
Sepatu melambangkan perjalanan yang akan ditempuh bersama dalam kehidupan rumah tangga. Harapannya, kedua mempelai dapat melangkah dengan penuh keyakinan dan selalu berada di jalan yang benar.
4. Pakaian
![Seserahan lamaran pakaian . foto/istockphoto Seserahan lamaran pakaian](https://mmc.tirto.id/image/2025/02/11/istock-2025429287-seserahan-lamaran-pakaian.jpg)
Seserahan lamaran berupa pakaian menunjukkan bahwa calon mempelai pria siap memenuhi kebutuhan istrinya, termasuk dalam hal menjaga penampilan. Pakaian juga melambangkan harapan agar pasangan selalu terlihat rapi dan berwibawa dalam menjalani kehidupan rumah tangga.
5. Makanan dan Buah-buahan
![Seserahan lamaran makanan dan buah-buahan. foto/istockphoto Seserahan lamaran makanan dan buah-buahan](https://mmc.tirto.id/image/2025/02/11/istock-1789229876--seserahan-lamaran-makanan-dan-buah-buahan.jpg)
Jika ingin seserahan lamaran sederhana tapi bermakna, makanan serta buah-buahan bisa menjadi pilihan utama. Makanan dalam seserahan melambangkan kelimpahan rezeki serta harapan agar kehidupan rumah tangga selalu diberkahi.
Di sisi lain, buah yang segar juga menjadi simbol kesehatan dan kebahagiaan dalam keluarga.
6. Perlengkapan Hobi
![Seserahan lamaran perlengkapan hobi. foto/isotckphoto Seserahan lamaran perlengkapan hobi](https://mmc.tirto.id/image/2025/02/11/istock-149052487-seserahan-lamaran-perlengkapan-hobi.jpg)
Barang-barang yang mendukung hobi, seperti alat musik, buku, atau perlengkapan lukis, melambangkan dukungan terhadap minat dan bakat pasangan. Diharapkan, calon mempelai wanita tetap bisa menjalankan hobinya dan menemukan kebahagiaan dalam keseharian.
7. Skincare dan Makeup
![Seserahan lamaran skincare dan makeup. foto/istokcphoto Seserahan lamaran skincare dan makeup](https://mmc.tirto.id/image/2025/02/11/istock-1483963232--seserahan-lamaran-skincare-dan-makeup.jpg)
Pemberian skincare dan makeup dalam seserahan menunjukkan perhatian calon mempelai pria terhadap kecantikan dan kesehatan kulit pasangannya. Dengan begitu, sang istri selalu dapat merasa percaya diri dan merawat dirinya dengan baik.
8. Perlengkapan Tidur
![Seserahan lamaran perlengkapan tidur. foto/istockphoto Seserahan lamaran](https://mmc.tirto.id/image/2025/02/11/istock-1459754925.jpg)
Perlengkapan tidur seperti selimut atau sprei melambangkan kenyamanan dan ketenteraman dalam kehidupan rumah tangga setelah menikah.
9. Perlengkapan Mandi
![Seserahan lamaran perlengkapan mandi. foto/istockphoto Seserahan lamaran perlengkapan mandi](https://mmc.tirto.id/image/2025/02/11/istock-489728444-seserahan-lamaran-perlengkapan-mandi.jpg)
Kalau masih bingung, seserahan lamaran apa saja, maka barang sederhana seperti perlengkapan mandi juga bisa diberikan.
Sabun, sampo, dan body care dalam seserahan mencerminkan kesiapan calon mempelai pria dalam memenuhi kebutuhan pasangannya, mulai dari hal mendasar dan primer.
10. Tas
![Seserahan lamaran tas Seserahan lamaran tas](https://mmc.tirto.id/image/2025/02/11/istock-500599652-seserahan-lamaran-tas.jpg)
Tas dalam seserahan melambangkan kesiapan calon mempelai pria dalam memenuhi kebutuhan istrinya, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun saat bepergian. Selain itu, tas juga menjadi simbol bahwa calon mempelai wanita akan membawa peran dan tanggung jawab barunya sebagai seorang istri dengan penuh kesiapan.
Penulis: Nisa Hayyu Rahmia
Editor: Dhita Koesno