Contoh Narasi Raport TK & PAUD Capaian Pembelajaran Semester 2

tirto.id - Contoh narasi raport TK dan PAUD berisi Capaian Pembelajaran (CP) siswa atau peserta didik Semester 2.

Rapor TK/PAUD berisi narasi tentang capaian pembelajaran (CP) peserta didik selama di sekolah. Artikel ini akan menyajikan contoh narasi capaian pembelajaran yang bisa dijadikan referensi para guru TK/PAUD saat mengisi rapor.

Rapor TK/PAUD diberikan dalam bentuk laporan capaian pembelajaran. Laporan ini bertujuan memberikan informasi kepada orang tua/wali tentang capaian pembelajaran yang sudah dikuasai oleh siswa maupun capaian yang belum muncul dan membutuhkan stimulasi lebih lanjut.

Rapor berfungsi sebagai jejak pembelajaran untuk melihat perkembangan seorang anak. Dengan melihat jejak perkembangan ini, guru dan orang tua bisa melakukan evaluasi serta merencanakan tindak lanjut agar siswa bisa berkembang lebih baik.

Rapor ini tentunya sangat bermanfaat bagi banyak pihak. Bagi orang tua, rapor memberikan gambaran hasil belajar sekaligus bisa mendapatkan saran dari guru untuk mengembangkan kemampuan siswa di rumah.

Bagi pihak sekolah TK/PAUD, rapor berguna sebagai bahan evaluasi untuk melakukan perencanaan terkait proses pembelajaran dan program-program yang memberikan dampak positif bagi siswa.

Rapor TK/PAUD juga bisa berguna bagi guru SD tempat siswa melanjutkan pendidikannya. Dengan melihat hasil belajar siswa selama di TK/PAUD, guru SD bisa memberikan fasilitas pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik anak.

Hal Harus Dicantumkan pada Rapor Capaian Pembelajaran TK/PAUD Semester 2

Rapor atau laporan capaian pembelajaran untuk anak TK/PAUD semester 2 harus mencakup beberapa informasi berikut:

1. Data Diri Anak

Data diri anak meliputi Nomor Induk Kependudukan (NIK). Jika belum punya, sekolah dapat meminta orang tua untuk segera mengurusnya.

2. Deskripsi perkembangan dan kemajuan anak dalam tiap elemen capaian pembelajaran

Elemen capaian pembelajaran terdiri dari nilai agama dan budi pekerti, jati diri, serta dasar literasi dan STEAM.

• Deskripsi kemajuan anak setidaknya memuat informasi sebagai berikut:
• Hal-hal yang sudah dikuasai anak dalam kurun waktu tertentu dan berkaitan dengan perilaku yang diharapkan muncul.
• Bukti yang mendukung bahwa anak sudah menunjukkan perilaku yang memang diharapkan muncul.
• Capaian yang belum muncul pada anak sehingga memerlukan stimulasi. Guru dapat mencantumkan rencana atau cara stimulasi.
• Tips, saran, dan imbauan dari guru untuk orang tua/wali agar bekerja sama membantu perkembangan anak, khususnya dalam menstimulasi capaian yang belum muncul pada anak.

3. Refleksi Orang Tua

Pada bagian ini, orang tua diajak untuk bekerja sama dalam mengamati dan membantu perkembangan anak. Orang tua menuliskan hasil pengamatannya terhadap anak, hal-hal yang perlu dikembangkan, dan langkah apa yang harus dilakukan agar dapat membantu sang anak dalam mengembangkan hal tersebut.

4. Informasi ketidakhadiran anak

Bagian ini memberikan informasi terkait absensi anak. Alasan absen bisa karena sakit, izin, atau tanpa alasan. Informasi ini dapat digunakan oleh guru untuk memberikan dukungan. Sebagai contoh, siswa sering absen karena sakit, maka guru dapat memberikan pesan atau saran kepada orang tua tentang cara meningkatkan kesehatan anak.

5. Data Tinggi Badan (TB) dan Berat Badan (BB) anak

Laporan ini dikhususkan bagi peserta didik yang berusia di bawah 60 bulan dan berisi gambaran tentang tumbuh kembang anak. Laporan dibuat berdasarkan pemantauan yang dilakukan lewat buku KIA, KMS, atau melalui kemitraan antara sekolah dengan unit kesehatan seperti Puskesmas, Posyandu, Bina Keluarga Balita, dan unit kesehatan lainnya.

6. Lampiran

Lampiran berisikan portofolio atau bukti hasil belajar anak selama di sekolah sehingga dapat dilihat oleh orang tua/wali.

Contoh Narasi Capaian Pembelajaran TK/PAUD Tahun Semester 2

Narasi pada rapor TK/PAUD semester 2 dapat ditulis sesuai dengan elemen capaian pembelajaran. Berikut contoh narasi capaian pembelajaran TK/PAUD semester 2:

1. Capaian Pembelajaran Nilai Agama dan Budi Pekerti

Pada akhir semester 2, Ananda telah menunjukkan perilaku yang sesuai dengan ajaran agama, contohnya bersikap sopan, bicara jujur, dan disiplin saat melaksanakan ibadah shalat. Ananda juga memiliki tingkat kepedulian yang tinggi terhadap banyak hal, misalnya menolong teman yang jatuh, menjaga kebersihan, serta menyiram tanaman di depan kelas.

Orang tua dapat meningkatkan pemahaman Ananda terhadap nilai-nilai agama dan budi pekerti. Caranya bisa dengan mencontohkan perilaku terpuji, membantu menghafal doa, dan surat pendek, serta mendorong Ananda untuk belajar mengaji.

2. Capaian Pembelajaran Jati Diri

Ananda memiliki rasa percaya diri yang baik. Ia bangga bercerita tentang keluarganya dan bangga berbicara dengan logat Jawa kepada teman-temannya. Ananda juga sudah mengenal emosi yang dirasakan dan dapat mengendalikannya saat bermain bersama teman.

Orang tua dapat membantu Ananda di rumah untuk lebih memahami ragam emosi serta bagaimana cara yang tepat untuk mengendalikannya. Orang tua juga bisa mengenalkan Ananda pada budaya daerah lain sehingga memiliki wawasan yang lebih luas.

3. Capaian Pembelajaran Dasar Literasi dan Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Seni

Ananda mampu menuliskan huruf dengan benar dan menggambar pola/gambar tertentu secara tepat. Ananda sudah paham tentang karakteristik benda dan membandingkannya, seperti membedakan benda besar dan kecil atau mengurutkan benda dari yang pendek ke panjang.

Ananda memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Dalam melakukan eksperimen, Ananda akan banyak bertanya dan berusaha menemukan jawaban dari hal yang membuatnya penasaran.

Di rumah, orang tua dapat memberikan buku cerita bergambar untuk mengembangkan imajinasi dan kreativitas Ananda. Ajak Ananda melakukan kegiatan seni seperti menggambar, menyanyi, atau memainkan alat musik yang ia suka.

4. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)

Ananda mengikuti projek profil dengan tema “Aku Sayang Bumi” dan melaksanakan kegiatan membersihkan lingkungan sekolah. Kegiatan ini diharapkan mampu membangun dimensi Profil Pelajar Pancasila, yakni Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia, serta Bergotong Royong.

Projek profil ini diharapkan membuat anak lebih peduli terhadap lingkungan, khususnya mengenbangkan akhlak kepada alam sebagai salah satu kunci beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Anak juga diharapkan mampu bekerja sama dengan baik untuk mencapai tujuan bersama.

Saat melaksanakan projek profil, Ananda mampu berbaur dengan siswa lainnya dan bergotong royong membersihkan kelas. Ananda membuang sampah pada tempatnya dan membantu teman yang kesulitan membawa tempat sampah.

Ananda juga menjelaskan kepada teman tentang pentingnya menyiram tanaman di depan kelas. Menurut Ananda, tanaman juga merupakan makhluk hidup ciptaan Tuhan sehingga harus dirawat baik dengan cara menyiramnya setiap hari.