3 Contoh Materi MPLS 2024 Tata Krama Siswa dan Link Download PPT

Berikut contoh materi MPLS Tata Krama Siswa 2024. Link download PPT materi MPLS Tata Krama Siswa juga sudah tersedia di sini.

Kontributor: Aisyah Yuri Oktavania

Terbit 28 Jun 2024 15:05 WIB,

Waktu baca ±6 menit

Peserta didik baru memasang atribut saat mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2023/2024 di SMP Negeri 14 Denpasar, Bali, Senin (10/7/2023). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/tom.

tirto.id - Contoh materi MPLS 2024 Tata Krama Siswa berikut ini bisa menjadi bahan acuan dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah tahun ajaran baru 2024/2025.

Tata Krama Siswa termasuk salah satu jenis topik yang bisa menjadi materi MPLS 2024. Tujuan pemberian materi MPLS ini adalah memperkenalkan kultur pergaulan di sekolah kepada para siswa baru.

MPLS merupakan ajang yang tepat untuk memperkenalkan berbagai hal tentang sekolah kepada peserta didik baru. Hal ini selaras dengan Permendikbud No. 18 Tahun 2016 yang memerintahkan MPLS diisi dengan kegiatan edukatif, kreatif, dan menyenangkan.

Selain itu, tujuan dari kegiatan MPLS memang untuk membantu siswa mengenali potensi diri dan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan sekolah.

Isi Materi MPLS Tata Krama Siswa

Berikut ini contoh materi MPLS SD hingga materi MPLS SMA 2024 Tata Krama Siswa yang bisa menjadi referensi para panitia penyelenggara Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah:

Pengenalan Tata Krama di Lingkungan Sekolah

Tata Krama adalah istilah lain dari etiket, artinya aturan yang mengikat dalam berperilaku sopan dan juga santun.

Secara bahasa, tata krama disusun dari dua kata yakni tata dan juga krama. Tata berarti aturan, adat atau norma, sementara krama adalah perbuatan sopan santun. Tata Krama adalah konsep yang telah diterapkan sejak dulu dan diajarkan secara turun temurun.

Salah satu jenis tata krama yang diajarkan sejak dulu adalah dengan mengucapkan terima kasih saat memperoleh kebaikan dari orang lain. Adapun di lingkungan sekolah terdapat tiga jenis Tata Krama yang dapat diterapkan.

1. Tata Krama Bergaul

Terdapat perbedaan aturan dalam bergaul dengan sesama siswa dan juga guru. Pasalnya guru adalah orang yang sudah dewasa, secara umur maupun pikiran, karenanya terdapat beberapa aturan yang mengikat.

Berikut adalah beberapa aturan dan contoh tata krama di sekolah dalam bergaul dengan guru selaku orang dewasa:

Berbicara secara santun, tidak melebihi volume suara guru
Mengucapkan salam saat berpapasan dengan guru
Tidak memotong pembicaraan
Tidak berteriak memanggil guru dari jarak yang jauh, berbicara dengan guru dari depan atau samping
Tidak melewati guru yang sedang duduk, kecuali pada kondisi tertentu dengan izin dari guru.
Dilarang menyapa guru dengan panggilan yang tidak sopan, seperti “Halo Bos”, “Halo Pak/Bu!”
Segera menyahut dan menghampiri saat dipanggil oleh guru dan melaksanakan perintahnya
Dilarang memasuki ruang guru jika tidak ada urusan genting
Dilarang mengambil sesuatu di ruang guru tanpa mengantongi izin
Dilarang merendahkan guru dengan kata-kata kotor
Dilarang membantah atau menentang guru
Dilarang meludah atau kentut di hadapan guru
Dilarang menjelekkan guru di hadapan orang tua atau publik
Bersalaman dengan guru yang berjenis kelamin sama, dan tidak bila jenis kelamin berbeda sebab tidak diperbolehkan oleh agama

Adapun bagi sesama siswa terdapat sikap atau Tata Krama bergaul yang dapat diikuti. Berikut adalah aturan Tata Krama bergaul terhadap sesama siswa:

Segan terhadap kakak kelas, dan sayang terhadap adik kelas
Menjaga perasaan sesama diri dengan cara menghindari menyebutkan kata-kata yang dapat menyinggung perasaan teman, secara lisan maupun tulisan
Menolong sesama dan saling membantu di saat sulit
Tidak rebut saat teman sedang belajar
Bersalaman dengan teman saat berpapasan
Dilarang mengambil sesuatu milik teman tanpa izin
Dilarang mengganggu atau menyakiti sesama
Dilarang bermusuhan
Dilarang berburuk sangka terhadap sesama
Jika teman berperilaku tidak sopan terhadap guru dan melanggar aturan sekolah, wajib diingatkan
Tidak menyebarkan aib teman kepada orang lain

2. Tata Krama Berpakaian dan Berhias

Materi tentang Tata Krama yang mengatur cara berpakaian dan berhias siswa saat di sekolah, diantaranya sebagai berikut:

Siswa memakai seragam sekolah sesuai dengan tata tertib sekolah yang berlaku
Menutup aurat kepada sesama siswa atau guru
Dilarang memakai perhiasan emas bagi perempuan, dan dilarang memakai gelang, cincin atau anting bagi laki-laki.
Dilarang berdandan atau memakai parfum yang berlebihan
Dilarang memakai tato baik yang permanen maupun mainan
Dilarang menulis, mencoret atau mewarnai seragam, meja, kursi maupun bangunan sekolah
Dilarang memakai baju olahraga di luar jam pelajaran olahraga

3. Tata Krama Belajar

Selain dua Tata Krama sebelumnya, juga terdapat aturan yang perlu diikuti siswa saat Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) berlangsung. Berikut adalah contoh Tata Krama Belajar bagi siswa:

Membersihkan dan merapikan kelas termasuk menyiapkan perlengkapan menulis sebelum guru masuk dan memulai pelajaran
Menghadiri kelas tepat waktu, jika terlambat wajib memberi salam sebelum memasuki ruang kelas dan menyampaikan alasan terlambat kepada guru
Tidak gaduh saat jam belajar
Jika ingin keluar saat jam pelajaran berlangsung wajib meminta izin kepada guru yang bertugas terlebih dahulu
Apabila berbeda pendapat, siswa dilarang menentang secara emosional pendapat dari guru
Memperhatikan penjelasan guru saat jam pelajaran
Melafalkan doa saat memulai dan mengakhiri pelajaran
Siswa wajib berada di sekolah selama jam sekolah, meninggalkan sekolah diperbolehkan jika ada guru piket
Bagi siswa yang absen, wajib menyerahkan surat ijin atau pemberitahuan secara tulis dari orang tua dan wali
Dilarang memilih-milih guru dalam hal menghormati, menaati dan mengikuti pelajaran.