Ide Contoh Ice Breaking MPLS 2023 Lucu PAUD/TK-SD-SMP-SMA/SMK

tirto.id - Ice breaking dalam MPLS diperlukan untuk menciptakan suasana yang asyik, meriah, dan menyenangkan, sekaligus mengurangi kejenuhan. Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah tahun pelajaran baru 2023/2024 untuk PAUD/TK, SD, SMP, hingga SMA/SMK sudah dimulai di beberapa daerah.

Sesuai kalender pendidikan di daerah masing-masing, MPLS dilaksanakan pada awal tahun ajaran baru atau usai liburan sekolah. Sebagian besar sekolah di Indonesia menggelar MPLS pada pekan kedua dan ketiga bulan Juli 2023.

MPLS merupakan kegiatan yang digelar oleh sekolah dengan tujuan mengenalkan berbagai hal terkait pendidikan di sekolah bagi para peserta didik baru.

Setelah mengikuti MPLS, peserta didik baru diharapkan bisa dengan cepat menyesuaikan diri dengan sistem dan ritme pendidikan di sekolah baru mereka.

Sejumlah materi MPLS yang perlu disampaikan dalam kegiatan MPLS meliputi Wawasan Wiyata Mandala, Pengenalan Kegiatan Intrakurikuler dan Ekstrakurikuler, Pendidikan Karakter, Cara Belajar Efektif, hingga Pengenalan Budaya Lokal.

Meski materi yang harus disampaikan oleh panitia MPLS cukup padat. Namun materi itu tetap harus disampaikan dengan cara edukatif, kreatif, dan menyenangkan.

Apabila terjadi kejenuhan atau rasa bosan pada peserta didik, panita penyelenggara dianjurkan untuk membangun kembali suasana dengan melakukan ice breaking.

Ide Ice Breaking MPLS 2023 Lucu untuk PAUD/TK, SD, SMP, SMA/SMK

Ice breaking adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada permainan atau kegiatan yang bertujuan menghangatkan kembali suasana acara.

Umumnya, ice breaking dilakukan pada acara dengan peserta yang cukup banyak. Ice breaking juga kerap dilakukan untuk menginisiasi para anggota acara saling mengenal satu sama lain.

Berikut ini adalah sejumlah ide ice breaking yang bisa dilakukan supaya MPLS tetap menarik dan peserta tidak jenuh mengikuti kegiatan.

1. Senam lucu

Senam lucu dengan gerakan unik bisa menjadi ice breaking yang cukup efektif untuk dilakukan pada saat MPLS. Selain membangun suasana lebih ceria, senam baik untuk kesehatan tubuh, terlebih untuk para peserta yang cukup lama duduk mendengarkan materi.

2. Urut angka

Panitia MPLS bisa membagi peserta menjadi beberapa kelompok. Kemudian, peserta diminta berbaris dengan memberikan nomor pada masing-masing peserta secara berurutan.

Selanjutnya, panita menyiapkan sejumlah angka acak berderetan. Peserta diharapkan dapat berbaris sesuai dengan deret angka yang telah disiapkan oleh panitia. Kelompok yang paling cepat dan tepat berbaris adalah pemenangnya.

3. Sebutkan nama hewan

Panitia MPLS menyebutkan nama hewan, lalu menunjuk salah satu peserta untuk melanjutkan penyebutan nama hewan berdasarkan huruf terakhir hewan yang disebutkan. Lalu, peserta menunjuk peserta lain untuk bermain, dan berlanjut seterusnya.

4. Sambung lirik lagu

Panitia MPLS meminta salah satu peserta untuk menyanyikan salah satu potongan lagu. Saat berhenti pada lirik di salah satu potongan lagu, peserta di sebelahnya harus menyambung lirik dengan akhiran kata lirik lagu peserta sebelumnya dengan lagu yang berbeda. Misalnya, peserta A berhenti pada akhiran lirik “sendiri” peserta B akan menyambung dengan lagu lain dengan awalan lirik “sendiri”.

5. Tebak gaya

Ice breaking ini membutuhkan satu orang peserta sebagai peraga gaya. Kemudian, peserta lain dibagi menjadi beberapa kelompok. Peraga gaya diminta untuk memerankan gaya yang telah ditentukan oleh panita MPLS. Lalu, peserta berkelompok harus menebak gaya yang dimaksud. Peserta yang paling banyak menebak dengan benar adalah pemenangnya.

6. Permainan dua kebenaran dan satu bohongan

Setiap peserta harus menyebutkan tiga pernyataan tentang diri mereka, di antaranya dua adalah benar dan satu adalah bohongan. Peserta lain harus menebak mana yang bohongan. Ini dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan dan mengungkapkan fakta menarik tentang setiap peserta.

7. Nama dan karakteristik

Mintalah setiap peserta untuk memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama dan satu karakteristik unik tentang diri mereka. Misalnya, hobi favorit, makanan kesukaan, atau tempat impian untuk dikunjungi. Ini membantu memperkenalkan diri dan memungkinkan orang lain menemukan hal-hal yang mereka miliki dalam kesamaan.

8. Kuis cepat

Persiapkan serangkaian pertanyaan sederhana tentang berbagai topik, seperti sejarah, budaya pop, atau pengetahuan umum. Peserta harus berkompetisi untuk menjawab pertanyaan dengan benar. Kegiatan ini menciptakan lingkungan yang ramah kompetitif dan memberikan kesempatan bagi peserta untuk berinteraksi dan bersaing satu sama lain.