tirto.id - Kalimat simpleks atau yang biasa disebut kalimat tunggal adalah kalimat yang hanya terdiri dari satu klausa atau satu struktur predikat. Biasanya, di dalam unsur inti kalimat simpleks hanya terdapat satu informasi yang ditandai dengan fungsi predikat.
Arif Khamdi dalam bukuBahasa Indonesia Dasar untuk Pelajar dan Pembelajar (2021) menuliskan, kalimat simpleks memiliki ciri-ciri tertentu yang menjadi pembeda dengan kalimat lainnya, seperti: memiliki satu klausa lengkap dan memiliki pola sebagai berikut:
- Subjek-Predikat (S-P)
- Subjek-Predikat-Keterangan (S-P-Ket)
- Subjek-Predikat-Objek (S-P-O)
- Subjek-Predikat-Objek-Keterangan (S-P-O-K)
- Subjek-Predikat-Pelengkap (S-P-Pel)
Selain itu, kalimat simpleks juga memiliki struktur yang sederhana dan tidak memakai kata penghubung. Kemudian, kalimat simpleks juga memiliki satu kejadian atau peristiwa.
Contoh Kalimat Simpleks
1. Amin pergi. (S-P)
2. Renada berangkat ke kampus. (S-P-Ket)
3. Beni membaca kitab suci. (S-P-O)
4. Andi terinfeksi virus Covid-19 kemarin. (S-P-O-K)
5. Amanada berdiri tegak. (S-P-Pel)
Dalam contoh di atas, unsur pergi, berangkat, membaca, terinfeksi, berdiri adalah klausa yang statusnya sebagai predikat dalam kalimat.
Sementara itu, seperti dikutip laman badanbahasa.kemdikbud.go.id, kalimat simpleks lazim ditulis kalimat tunggal yang terdiri dari satu klausa. Berikut contohnya:
1. Kakakku telah tertidur.
2. Kakek mempunyai anak tiga orang.
3. Ayah membelikan putrinya buku cerita.
4. Andi menggambarkan adiknya pemandangan alam.
5. Mereka berasal dari Jakarta.
Contoh di atas disebut kalimat simpleks karena hanya terdiri dari unsur wajib seperti subjek, predikat, objek, pelengkap dan keterangan. Kendati demikian, unsur mana suka seperti unsur yang tidak wajib (keterangan tempat, keterangan waktu, dan/atau keterangan alat) dapat muncul dalam kalimat simpleks sebagai berikut ini:
1. Mereka menemukan mobil itu di pinggir pantai.
2. Pak Kumis menandatangani perjanjian itu kemarin sore.
3. Dia mendaki menara itu tanpa peralatan apa pun.
Sedangkan Sutomo dalam bukuCermat Berbahasa Indonesia: Suplemen Materi Bahasa Indonesia (2019) menuliskan, kalimat simpleks adalah kalimat tunggal yang hanya memiliki masing-masing satu fungsi kalimat saja.
Contoh: Ibu pergi berbelanja ke toko.
Dari kalimat itu dijelaskan: "Ibu" adalah Subjek (S), "pergi berbelanja" adalah Predikat (P), "ke toko" adalah Keterangan tempat.
Editor: Iswara N Raditya