tirto.id - Pendaftaran Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan 2023 gelombang 2 telah dibuka sejak 8 Agustus-9 September 2023. Peserta yang mengikuti seleksi ini wajib mengisi soal esai yang menjadi salah satu syarat pendaftaran.
PPG Prajabatan adalah salah satu program yang diselenggarakan oleh Kemdikbudristek untuk mencetak guru-guru profesional, berkomitmen, serta memiliki dedikasi tinggi terhadap dunia pendidikan.
Pendidikan Profesi Guru ini ditujukan bagi peserta lulusan sarjana (S1), sarjana terapan maupun Diploma IV baik dari jurusan pendidikan atau non pendidikan. Peserta yang lolos program ini akan mendapatkan sertifikat pendidik (Serdik).
PPG Prajabatan 2023 telah memasuki gelombang 2. Pendaftaran PPG ini dapat dilakukan secara daring di laman ppg.kemdikbud.go.id. Dalam program ini, pemerintah menyediakan sekitar 59.019 kuota formasi PPG.
Peserta yang lolos pendaftaran PPG 2023 akan mengikuti program tersebut selama dua semester yang mencakup perkuliahan dua semester (1 tahun), praktik kerja lapangan, proyek kepemimpinan, dan pendampingan serta mendapatkan beasiswa pendidikan kurang lebih sebesar Rp7 juta.
Sebelum dinyatakan lolos PPG Prajabatan, para peserta diharuskan mengikuti proses seleksi terlebih dahulu seperti seleksi administrasi, tes substantif, dan tes wawancara.
Sehubungan dengan proses pendaftaran PPG Prajabatan gelombang 2 2023 baru dibuka, peserta yang mendaftarkan diri harus mengisi soal esai PPG Prajabatan yang menjadi salah satu syarat wajib yang harus diisi setiap pendaftar.
Agar memiliki potensi kelulusan program tersebut, maka peserta harus banyak berlatih terutama melatih mengerjakan soal esai PPG. Berikut contoh jawaban esai PPG Prajabatan 2023 gelombang 2 bagian 3 lengkap dengan jadwal dan tahapannya.
Contoh Jawaban Esai PPG Prajabatan 2023
Contoh Soal:
Terkadang kita diminta untuk melakukan sesuatu yang menurut kita tidak sesuai dengan nilai, etika, pedoman kerja, ataupun aturan yang berlaku.
1. Ceritakan satu pengalaman Anda terkait situasi tersebut!
Jawaban:Terkadang, dalam menjalani proses kehidupan ini, kita kerap dihadapkan dengan situasi yang di luar prediksi hingga tidak kita inginkan. Namun, kita harus tetapa lakukan atas dasar kepentingan dan tujuan tertentu. Hal tersebut harus dilakukan juga dengan penuh keberanian dan berani mengambil resiko dengan mempertimbangkan segala dampaknya.
Seperti halnya pada saat masa pandemi Covid-19 kemarin, yang sempat membekukan semua aspek kehidupan termasuk pendidikan. Saat itu, pemerintah mengeluarkan regulasi dimana pembelajaran harus dilangsungkan secara daring untuk meminimalisir paparan virus yang mematikan.
Akhirnya, seiring dengan regulasi tersebut, aspek pendidikan termasuk tenaga pendidiknya harus menyesuaikan metode pengajaran dari yang biasanya dilakukan secara luring, harus diubah sementara menjadi daring via Zoom, Google Meet, dan lainnya.
Awalnya, skema tersebut kurang berjalan lancar karena minimnya persiapan. Namun, seiring berjalannya waktu ditambah pemahaman yang bertambah, saya pun bisa mencapai titik mengubah metode pengajaran seperti yang dihimbaukan pemerintah, meskipun pada awalnya sempat dijalani dengan keterpaksaan.
Akan tetapi, regulasi tersebut tidak sepenuhnya dapat terlaksana, lantaran fakta di lapangan banyak peserta didik yang mempunyai kekurangan dalam hal aspek penunjang pembelajaran daring. Hal ini tentunya memaksa instansi pendidikan termasuk saya harus berusaha menyesuaikan kembali proses pembelajaran agar tetap terlaksana tanpa hambatan.
Setelah melalui permusyawarahan yang mendalam, barulah muncul kesepakatan bahwa pembelajaran tetap dilakukan secara luring dengan catatan peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok kecil, dan waktu belajarnya bergantian tidak dilakukan secara serentak seperti sebelum pandemi.
Akhirnya metode tersebut dapat menjadi solusi yang terbaik. Berbarengan dengan pandemi yang mulai mereda saat itu, tenaga pendidik juga mulai menyesuaikan kembali dengan sistem pembelajaran normal seperti sebelumnya.
2. Tindakan apa yang Anda lakukan dan mengapa hal tersebut dilakukan?
Salah satu tindakan yang akan saya lakukan yakni mencari solusi terbaik agar proses pembelajaran tetap berlangsung meskipun di tengah cobaan yang dahsyat.
Selain itu, tindakan yang saya lakukan juga yakni menyesuaikan semua aspek yang berkaitan dengan proses pembelajaran dengan peserta didik, sebab tidak semua peserta didik dapat mengikutinya sehingga saya harus menyiapkan berbagai rencana untuk mengatasinya seperti metode pemberian materi, menciptakan suasana yang tetap kondusif, serta mengatur waktu yang pas.
Selain menyesuaikan diri dengan suasana yang baru, saya juga mencoba membangun suasana lingkungan pendidikan sekitar agar tetap memiliki esensi bagi para peserta didik dan tenaga pendidik melalui sosialisasi dan pendekatan yang lebih intim.
3. Bagaimana hasilnya?
Setelah mencoba merumuskan solusi permasalahan pembelajaran yang sempat terganggu oleh pandemi Covid-19 dengan skema pembuatan kelompok kecil di masyarakat, hal ini saya rasa lumayan berjalan lancar meskipun esensial pendidikannya agak susah diterapkan.
Kendati demikian, sosialisasi dan edukasi yang diberikan saya rasa sudah sampai dengan baik kepada masyarakat terutama peserta didik.
Selain itu, beberapa skema dan metode baru yang diterapkan itu sekaligus membangun karakter peserta didik dan masyarakat agar mampu beradaptasi dengan lingkungan baru tanpa menghilangkan esensi dan norma lainnya.
Jadwal dan Tahapan PPG Prajabatan 2023 Gelombang 2
- Pendaftaran seleksi calon mahasiswa: 8 Agustus - 9 September 2023
- Masa pembayaran biaya pendaftaran dan seleksi Tahap I dan II: 8 Agustus - 9 September 2023
- Pengumuman Kelulusan Seleksi Administrasi: 18 September 2023
- Cetak kartu peserta: 18 - 29 September 2023
- Pelaksanaan Tes Substantif: 25 - 29 September 2023
- Pengumuman Kelulusan Tes Substantif: 17 Oktober 2023
- Pengumuman jadwal wawancara: 21 Oktober 2023
- Pelaksanaan Tes Wawancara: 23 Oktober - 11 November 2023
- Pengumuman hasil Tes Wawancara: 15 November 2023
- Konfirmasi Kesediaan mengikuti PPG Prajabatan Gelombang 2 Tahun 2023: 19 - 21 November 2023
- Penetapan Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 2 Tahun 2023: 23 November 2023
- Lapor diri Mahasiswa PPG Prajabatan di LPTK: 27 November - 1 Desember 2023
- Orientasi Mahasiswa: 4 Desember 2023
- Awal Perkuliahan PPG Prajabatan 2023: 4 Desember 2023.
Penulis: Imanudin Abdurohman
Editor: Yantina Debora