Menuju konten utama
KIP Kuliah 2024

Contoh Deskripsi Keadaan Ekonomi di KIP Kuliah 2024 dan Cara Isi

Berikut ini contoh deskripsi keadaan ekonomi KIP Kuliah 2024 yang diperlukan untuk melengkapi pendaftaran dan cara mengisi detail ekonominya.

Contoh Deskripsi Keadaan Ekonomi di KIP Kuliah 2024 dan Cara Isi
Mumaya Kogoya (kiri) dan anaknya Melfin Melelen menunjukkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Gudang Garam, Skanto, Keerom, Papua, Kamis (27/8/2020). ANTARA FOTO/Indrayadi TH/aww.

tirto.id - Contoh deskripsi keadaan ekonomi keluarga diperlukan untuk melengkapi pendaftaran di KIP-K atau KIP Kuliah 2024.

Pendaftaran KIP Kuliah 2024 telah dibuka pada 12 Februari hingga 31 Oktober 2024. Para pendaftar harus menyertakan beberapa informasi terkait nomor kependudukan, NISN, NPSN, hingga berbagai biodata personal lainnya.

Salah satu informasi tersebut adalah deskripsi keadaan ekonomi. Selain menjabarkan keadaan lewat data-data yang diunggah pendaftar, deskripsi keadaan ekonomi dijadikan sebagai ringkasan narasi yang dijelaskan oleh calon penerima.

Hal yang disampaikan dalam narasi tersebut meliputi kehidupan ekonomi. Mulai dari pekerjaan orang tua, penghasilan, jumlah individu yang masih menjadi tanggungan, hingga berbagai perincian lainnya.

Artikel ini akan membahas tentang detail ekonomi KIP Kuliah, contoh deskripsi keadaan ekonomi di KIP Kuliah, dan cara mengisi deskripsi ekonomi di KIP Kuliah.

Contoh Deskripsi Keadaan Ekonomi KIP Kuliah 2024

Sudah disebutkan bahwa deskripsi keadaan ekonomi dilampirkan dalam bentuk narasi. Oleh sebab itu, pendaftar KIP Kuliah 2024 harus menulisnya secara jelas agar kondisi ekonominya dapat dilihat secara mendalam.

Berikut ini contoh deskripsi keadaan ekonomi di dalam proses pendaftaran KIP Kuliah 2024 beserta cara mengisi detail ekonomi di KIP Kuliah

Saya merupakan anak terakhir dari dua bersaudara. Ayah saya bekerja sebagai buruh pabrik gula di daerah Garut. Penghasilannya per bulan mencapai Rp2.500.000, itu tidak cukup untuk membiayai perkuliahan saya di PTN/PTKIN yang saya pilih. Sementara itu, ibu saya hanya berprofesi sebagai ibu rumah tangga dan tidak memiliki penghasilan sama sekali. Hal ini menyebabkan sumber pemasukan utama keluarga hanya berasal dari ayah. Terlebih lagi, saat ini adik saya sedang mengemban pendidikan SMA di sekolah swasta yang biaya SPP per bulannya Rp250.000. Oleh sebab itu, saya pun berniat mengajukan diri sebagai penerima KIP Kuliah 2024 agar bisa melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. Seandainya tidak diterima, kemungkinan ayah saya akan merasa kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sekaligus membiayai perkuliahan saya. Saya berharap diterima, karenanya bisa meringankan beban orang tua dan tetap dapat membantu mereka untuk bisa meluluskan adik saya.

Cara Mengisi Detail Ekonomi KIP Kuliah 2024

Berbagai data keadaan pendaftar KIP Kuliah 2024 akan diminta oleh penyelenggara lewat proses pendaftaran akun. Mereka yang memilih PTN, dapat mengajukan diri sebagai penerima KIP Kuliah lewat laman resmi berikut.

Link Pendaftaran KIP Kuliah 2024 untuk Peserta SNPMB (SNBP dan SNBT)

Sementara itu, mereka yang berniat memilih PTKIN mesti mendaftar KIP Kuliah 2024 melalui situs Kemenag berikut.

Link Pendaftaran KIP Kuliah 2024 untuk Peserta SPAN PTKIN

Terlepas dari itu, cara mengisi data keadaan ekonomi KIP Kuliah 2024 dibedakan atas dua macam. Di antaranya cara untuk yang sudah terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan belum.

Berikut ini cara untuk mengisi bagi pendaftar yang namanya ada di DTKS.

  1. Isi Biodata: tempat dan tanggal lahir, alamat, foto, serta tahun lulus.
  2. Isi Kolom Keluarga: nomor KK, NIK Kepala Keluarga, Nama Ayah/wali, Status ayah, detail ayah, dan detail ibu.
  3. Isi Kolom Prestasi: isi berbagai prestasi yang telah diperoleh pendaftar.
  4. Isi Kolom Rencana: isi rencana tinggal dan biaya transportasi.
  5. Isi Jalur Seleksi: isi jalur seleksi yang pendaftar ikuti.
Kemudian, mereka yang namanya tak terdaftar di DTKS dapat mengikuti langkah pengisian berikut.

  1. Isi Biodata: tahun lulus, alamat, tempat lahir, hingga foto.
  2. Isi Kolom Keluarga: nomor KK, NIK Kepala Keluarga, nama Ayah/wali, status ayah, detail ayah, serta detail ibu.
  3. Isi Kolom Ekonomi: pekerjaan ayah/ibu, penghasilan, biaya per bulan, piutang, hingga tabungan.
  4. Isi Kolom Rumah: unggah foto rumah bagian depan sampai foto bersama keluarga Anda. Isi apakah rumah termasuk milik pribadi atau sewa.
  5. Isi Kolom Aset: sebutkan aset, merek, harga, hingga cara memperolehnya.
  6. Isi Kolom Prestasi: masukkan berbagai prestasi yang pernah diperoleh pendaftar.
  7. Isi Kolom Rencana Tinggal: rencana tinggal dan biaya transportasi perkiraan.
  8. Isi Jalur Seleksi: pilih jalur seleksi yang diikuti.

Langkah-Langkah Pendaftaran KIP Kuliah 2024

Setelah mengetahui pengisian detail ekonomi KIP Kuliah, hal penting lainnya yang perlu dipahami adalah tata cara atau langkah registrasi/pendaftaran KIP Kuliah 2024, karena ini adalah hal pertama yang perlu dilakukan.

Berikut panduannya:

  1. Masuk ke situs Kemdikbud.go.id atau langsung klik link ini.
  2. Masukkan kode pendaftaran dan kode akses.
  3. Kemudian klik "Masuk".
  4. Apabila pendaftar belum memiliki akun, klik "Daftar baru".
  5. Masukkan NIK, NISN, NPSN, dan email aktif.
  6. Tunggu proses validasi bbrp saat, dan jika berhasil, sistem KIP Kuliah Merdeka akan mengirimkan Nomor Pendaftaran dan Kode Akses ke email yang didaftarkan.
  7. Login kembali ke situs KIP Kuliah Merdeka, lalu masukkan Nomor Pendaftaran beserta Kode Akses untuk menyelesaikan proses pendaftaran dan memilih proses seleksi.
  8. Selesaikan proses pendaftaran berdasarkan jalur seleksi yang dipilih, yakni SNBP/SNBT/Mandiri.
  9. Calon penerima KIP Kuliah Merdeka yang dinyatakan lolos dan diterima di perguruan tinggi pilihan selanjutnya melakukan verifikasi lebih lanjut yang dilakukan oleh perguruan tinggi sebelum diusulkan ke Puslapdik sebagai mahasiswa penerima KIP Kuliah Merdeka.

Baca juga artikel terkait KIP KULIAH 2024 atau tulisan lainnya dari Yuda Prinada

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Yuda Prinada
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Yulaika Ramadhani
Penyelaras: Dhita Koesno