tirto.id - Petugas kepolisian mengamankan 15 orang tercatat memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) asal Madura Jawa Timur lantaran mencoba menerobos masuk ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) di sekitar Klender Jakarta Timur.
"Sebanyak 15 orang sedang didata," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta Rabu.
Argo mengatakan polisi mengamankan sekelompok massa itu di daerah Kebon Singkong Klender Jakarta Timur. Namun Argo belum dapat menjelaskan secara rinci mengenai keberadaan orang yang berasal dari luar kota Jakarta itu.
Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi M Iriawan juga memastikan petugas telah mengamankan orang tersebut di markas kepolisian sektor setempat guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Iriawan mengatakan sejauh ini belum ada mobilisasi massa dari luar kota yang masuk ke wilayah DKI Jakarta namun aparat keamanan tetap bersiaga.
"Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya tetap berjaga hingga menjelang penghitungan suara," ujar mantan Kapolda Jawa Barat itu.
Terkait situasi dan kondisi keamanan saat pemungutan suara, polisi jenderal bintang dua itu menyatakan DKI Jakarta dalam keadaan kondusif.
Namun kejadian serupa di Jakarta Timur, terjadi di Jakarta Selatan. Petugas Polres Metro Jakarta Selatan mengusir sekelompok massa yang hendak masuk ke TPS tempat Presiden RI ketiga BJ Habibie akan memilih dalam Pilkada Jakarta di kawasan Setiabudi.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Iwan Setiawan menyampaikan sekelompok massa tersebut diduga sebagai pendukung salah satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.
Iwan menuturkan massa tersebut tidak tercatat sebagai warga sekitar lokasi yang beralasan akan memantau pencoblosan di TPS.
Polisi perwira menengah itu mengatakan massa tersebut mengenakan pakaian warna putih selanjutnya petugas kepolisian memberikan peringatan keras agar meninggalkan TPS.
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH