Menuju konten utama

Citra Pemerintah Meningkat dalam Keseriusan Tangani Korupsi

Tahun 2016, kepercayaan masyarakat terhadap upaya pemerintah memberantas korupsi tercatat 62 persen, sehingga dalam satu tahun ini terjadi peningkatan 7 poin.

Citra Pemerintah Meningkat dalam Keseriusan Tangani Korupsi
Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Tirto/Andrey Gromico

tirto.id - Citra positif pemerintah mengalami peningkatan dalam keseriusan memerangi korupsi selama satu tahun terakhir, berdasarkan survei yang dilakukan oleh Polling Center bekerja sama dengan Indonesia Corruption Watch (ICW).

"Hasil survei kami pada 5 April hingga 19 Mei 2017 menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap upaya pemerintah dalam memberantas korupsi naik menjadi 69 persen," ucap Divisi Investigasi ICW Lais Abid saat menjadi narasumber dalam Diseminasi Antikorupsi di Samarinda, Senin (14/8/2017).

Kepercayaan terhadap pemerintah sebanyak 69 persen, dengan rincian 20 persen warga (responden) menyatakan pemerintah sangat serius terhadap upaya pemberantasan korupsi dan 49 persen menyatakan pemerintah serius.

Sedangkan sisanya yang sebanyak 21 persen menyatakan pemerintah tidak serius, 3 persen sangat tidak serius, dan 7 persen masyarakat mengaku tidak tahu.

Sementara hasil survei tahun 2016, lanjutnya, kepercayaan masyarakat terhadap upaya pemerintah memberantas korupsi tercatat 62 persen, sehingga dalam satu tahun ini terjadi peningkatan 7 poin.

Sebanyak 62 persen citra pemerintah tahun 2016 itu tercatat 10 persen responden menyatakan pemerintah sangat serius, 52 persen serius, 28 persen tidak serius, 3 persen sangat tidak serius, dan 7 persen responden mengaku tidak tahu.

"Survei tahun 2016 lalu, kami melibatkan 2.000 responden, sedangkan tahun ini terjadi peningkatan karena terdapat 2.235 responden yang kami data," ujar Lais Abid, seperti dikutip dari Antara.

Hasil survei tahun ini juga menyatakan bahwa apresiasi masyarakat terhadap kinerja KPK mencapai 70 persen, yakni 12 responden mengaku sangat puas dan 58 persen responden mengaku puas.

Sementara sisanya terdapat 2 persen responden mengaku tidak puas, 2 persen mengaku sangat tidak puas, dan 4 persen responden tidak menjawab atau tidak tahu.

"Survei bagi 2.235 responden ini kami lakukan di 212 desa/kelurahan pada 177 kabupaten/kota yang tersebar di 34 provinsi. Sementara sistem yang digunakan dalam survei adalah dari rumah ke rumah, yakni langsung bertatap muka dengan responden," ujarnya.

Baca juga artikel terkait PEMBERANTASAN KORUPSI atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Dipna Videlia Putsanra
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra