tirto.id - Respons Chelsea yang tanggap dalam menyikapi pandemi virus Corona atau COVID-19 membuat sang manajer, Frank Lampard, merasa amat bangga. Salah satu reaksi cepat The Blues adalah menyediakan hotel mereka untuk istirahat para petugas medis.
Klub Premier League ini juga merangkul fans untuk melakukan penggalangan dana selama enam pekan dan disumbangkan kepada yayasan amal untuk kepentingan mereka yang terdampak COVID-19.
"Saya sangat bangga menjadi manajer klub ini, dengan cara Chelsea menanganinya," ungkap Frank Lampard kepada Sky Sports seperti yang dikutip Antara, Senin (13/4/2020).
"Mereka [Chelsea] sangat cepat untuk merespons dengan bantuan hotel dan ada banyak pekerjaan yang dilakukan dengan yayasan, termasuk mengumpulkan dana dengan menggandeng para penggemar," tambahnya.
Akibat pandemi COVID-19, Liga Inggris termasuk Premier League musim 2019/2020 dihentikan sementara. Hingga kini Lampard masih belum mengetahui kapan kompetisi akan dilanjutkan kembali.
"Itu merupakan tantangan karena belum pernah terjadi sebelumnya, dan kami tidak tahu berapa lama ini akan berlangsung," kata mantan gelandang andalan Chelsea yang juga sempat memperkuat Manchester City ini.
"Kami mungkin memiliki fase pramusim yang pendek untuk mempersiapkan para pemain. Namun mereka profesional, maka Anda harus percaya bahwa mereka akan kembali dengan kondisi sebaik mungkin," imbuh Lampard.
Setidaknya ada tiga opsi yang akan menjadi pertimbangan terkait Liga Inggris 2019/2020 nanti, yakni dilanjutkan dengan menggelar pertandingan tanpa penonton, diperpanjang masa tundanya, atau musim dibatalkan alias dihentikan.
Hingga pekan 29 sebelum Premier League disetop, Liverpool dengan mengumpulkan 82 poin berada di puncak klasemen, unggul jauh dari Manchester City di peringkat 2 yang baru punya 57 poin. Sedangkan Chelsea menempati posisi ke-4 klasemen sementara dengan koleksi 48 poin.
Editor: Agung DH