tirto.id - Danny Welbeck turut bergerak melawan pandemi virus Corona yang masih melanda dunia. Striker jebolan Manchester United yang kini memperkuat Watford ini mengirimkan dana bantuan sebesar 10.000 poundsterling atau hampir Rp200 juta untuk membantu penduduk Ghana yang terdampak COVID-19.
Meskipun lahir di Inggris, pesepakbola bernama lengkap Daniel Nii Tackie Mensah Welbeck ini berdarah Ghana. Kedua orangtuanya berasal dari salah satu negara yang terletak di Afrika bagian barat tersebut.
Bantuan dari Welbeck disumbangkan kepada penduduk Kota Atwima yang merupakan tanah kelahiran ibunya. Sumbangan itu kemudian diserahkan dalam bentuk barang berupa makanan, pembersih, juga alat pelindung diri yang dikirimkan ke beberapa rumah sakit.
Bibi Welbeck, Charlotte Adwoa Tumutuom, mengakui bahwa keponakannya itu memang sangat peduli terhadap penduduk Ghana, terlebih dalam situasi sulit seperti sekarang ini akibat dampak pandemi COVID-19.
"Danny [Welbeck] sangat peduli tentang bagaimana warga Ghana akan bertahan dari masa-masa sulit ini," ungkap Tumutuom, dikutip Antara dari Goal, Senin (13/4/2020).
"Meskipun belum pernah tinggal di sini, ia memiliki kepedulian yang besar kepada warga Ghana, jadi ia merasa harus menawarkan bantuan dengan cara yang ia bisa untuk mendukung upaya pemerintah di masa-masa ini,” tambah sang bibi.
Karier sepak bola Welbeck dimulai di Manchester United sejak level junior. Ia dipromosikan ke skuad utama The Red Devils pada 2008 meskipun sempat dipinjamkan ke Preston North End dan Sunderland. Di MU, Welbeck mengemas 29 gol dalam 142 laga di semua ajang.
Welbeck pindah ke Arsenal pada 2014 dan memperkuat klub berjuluk The Gunners itu hingga 2019 sebelum menyeberang ke Watford. Bersama Arsenal, pemain yang kini berusia 29 tahun ini tampil cukup oke meskipun kerap didera cedera.
Ia juga pernah membela tim nasional Inggris sejak level usia U17 hingga senior. Debut Welbeck di tim senior Inggris sangat berkesan karena yang ia hadapi adalah tim nasional Ghana pada 18 November 2008 dalam laga persahabatan yang berakhir dengan skor 1-1 di Stadion Wembley.
Editor: Agung DH
