tirto.id - Pembalap Ferrari, Charles Leclerc, menjuarai Grand Prix Formula 1 Virtual 2020 Cina, Minggu (19/4/2020), yang mengungguli sejumlah 'pembalap tamu' di antaranya kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, dan bomber Lazio, Ciro Immobile.
Mengutip BBC, Senin (20/4), pembalap berusia 22 tahun itu juga sukses mengalahkan pembalap F1 lainnya, seperti duet Lando Norris-Carlos Sainz dari tim McLaren dan pasangan Nicholas Latifi-George Russell dari tim Williams.
Leclerc dilaporkan mengemudi virtual dari kediamannya di kawasan Monaco. Meski finis di urutan pertama, Leclerc merasa ada yang kurang saat naik podium: tidak ada sampanye, tidak ada taburan konfeti, hanya memasak pasta.
"Perayaan saat balapan berakhir terasa hambar. Mematikan komputer dan memasak pasta, kurang glamor," kata pembalap 22 tahun itu melalui akun Twitter pribadinya.
Pada balapan virtual itu, Leclerc jadi pembalap utama tim FDA Hublot Esports Team dengan Callum Ilott sebagai pembalap kedua.
Adapun gelaran balapan Grand Prix Formula 1 Virtual 2020 Cina itu menggunakan Sirkuit International Shanghai.
Pencapaian Leclerc di Grand Prix Formula 1 Virtual 2020 Cina adalah gelar juara kedua setelah edisi di Sirkuit Albert Park di Melbourne, Australia, dua pekan lalu.
Mengutip laman F1, dalam balapan virtual itu, kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, bergabung dengan tim Red Bull. Penjaga gawang asal Belgia itu berpasangan dengan Alex Albon selaku pembalap utama.
Sedangkan bomber Lazio, Ciro Immobile, justru menjadi pembalap utama dari tim AlphaTauri. Balapan ini juga diikuti oleh pegolf kawakan asal Inggris, Ian Poulter.
Seperti tanpa ampun, para pembalap F1 berhasil mengungguli tamu-tamu undangan non-pembalap yang turut serta dalam balapan virtual itu.
Courtois finis pada urutan ke-15, sementara Immobile menempati peringkat ke-17, hanya satu setrip di atas Ian Poulter, pembalap terakhir yang mampu finis.
Yang cukup menarik dalam balapan edisi virtual ini adalah kelakukan Antonio Giovinazzi, pembalap tim Alfa Romeo.
Meski masih menyisakan lima laps lagi, pembalap Italia itu meninggalkan arena balapan tanpa sebab. Ia pun tak berhasil menyelesaikan balapan yang melahap 28 putaran itu.