tirto.id - Jadwal F1 Belgia 2020 kian tak jelas selepas pemerintah setempat memperpanjang kebijakan larangan kerumunan massa hingga 31 Agustus 2020. Artinya, gelaran Grand Prix F1 Belgia tahun ini terancam batal lantaran diagendakan digeber pada 28-30 Agustus di Sirkuit Spa-Francorchamps, Stavelot, Belgia.
Menyikapi hal itu, pihak pengelola Sirkuit Spa-Francorchamps menghormati keputusan pemerintah sekaligus menyatakan dukungannya terhadap perang melawan corona (COVID-19). Mereka juga akan melakukan komunikasi dengan pihak otoritas setempat terkait larangan kerumunan massa yang berlaku hingga akhir Agustus 2020.
"Kami akan memberi tahu Anda sesegera mungkin tentang perkembangan terbaru," kata pihak pengelola Sirkuit Spa-Francorchamps dalam sebuah pernyataan dikutip dari laman resminya, Kamis (16/4/2020).
Sementara, Perdana Menteri Belgia beserta jajarannya pada pekan depan akan menggelar pertemuan bersama para ahli ekonomi dan kesehatan. Mereka bakal mencari jalan keluar untuk mengembalikan kondisi seperti sedia kali secara bertahap menuju normal. Karena pandemik COVID-19, Belgia telah di-lockdown sejak Maret lalu.
Sophie Wilmes selaku Perdana Menteri Belgia dalam konferensi pers pada Rabu (15/4/2020) optimistis kondisi dan situasi Belgia akan berangsur pulih dan normal mulai Mei mendatang, sebagaimana diwartakan Reuters.
GP Belgia sendiri merupakan seri ke-14 dari 22 balapan seturut agenda gelaran F1 musim 2020 ini. Sementara di Eropa, merupakan gelaran ke-9 dari 11 balapan. Terkait situasi pandemik corona, dua seri F1 musim ini resmi dibatalkan yaitu GP Australia dan GP Monaco.
Sementara tujuh seri lainnya ditunda, termasuk di antaranya GP Belanda dan GP Spanyol. Sedangkan jadwal F1 terdekat yaitu GP Perancis pada 26-28 Juni mendatang di Sirkuit Paul Ricard juga tak jelas kepastiannya. BBC melaporkan, F1 Perancis berpotensi besar akan ditunda.
Sebab, Presiden Perancis Emmanuel Macron mengatakan akan memberlakukan pembatasan acara publik hingga pertengahan Juli mendatang. Padahal, GP Perancis berlangsung akhir Juni dan digelar di dekat kota Marseille.
Penulis: Beni Jo
Editor: Ibnu Azis