tirto.id - Legenda Formula 1, Sir Stirling Moss meninggal dunia pada Minggu (12/4/2020) di London, Inggris. Sosok yang berkarier sebagai pembalap di berbagai kompetisi pada 1948 hingga 1962 ini berpulang pada usia 90 tahun setelah mengalami sakit berkepanjangan.
"Dia meninggal dengan tenang di rumahnya di London setelah lama sakit. Dia hanya terlalu lelah, dan baru saja menutup mata," keterangan sang istri, Susie Moss dikutip CNN pada Minggu (12/4).
Sebelumnya, Stirling Moss mengalami infeksi di bagian dada saat berlibur di Singapura pada Desember 2016. Ia kemudian sempat menjalani perawatan selama 134 hari di rumah sakit. Moss sendiri sudah tidak tampil di depan publik sejak Januari 2018.
Berbagai pihak turut menyampaikan bela sungkawa untuk Stirling Moss. Jean Todt, Presiden FIA menyebutkan, "Hari yang penuh duka. Stirling Moss telah meninggalkan kami usai pertarungan yang panjang (melawan penyakitnya). Dia adalah legenda sejati dalam motorsport dan akan tetap demikian untuk selamanya."
Sementara itu, juara dunia F1 edisi terakhir, Lewis Hamilton, menuturkan, "Hari ini kami mengucapkan selamat tinggal kepada Sir Stirling Moss, legenda balapan. Saya pasti akan kehilangan obrolan kami. Doa saya untuknya dan kepada keluarganya. Semoga ia beristirahat dengan damai."
Meninggalnya Stirling Moss adalah duka cita mendalam bagi dunia balap. Sosok kelahiran West Kensington, London pada 17 September 1929 ini demikian ikonik.
Dikutip CNN, ketenaran Moss sampai membuat adanya semacam pernyataan standar polisi Inggris kepada para pengendara yang kedapatan mengebut, "Memangnya Anda berpikir Anda ini siapa? Stirling Moss?"
Dikenang dengan cara demikian adalah hal yang wajar jika melihat karier cemerlang Stirling Moss. Ia memang tidak pernah menjadi juara Formula 1, sesuatu yang membuat Moss dijuluki "pembalap terhebat yang tidak pernah jadi pemenang Kejuaraan Dunia".
Namun, pengalamannya memperkuat Mercedes-Benz, Maserati, Vanwall, Rob Walker Cooper, Lotus, serta HWM menunjukkan kapasitas Moss. Ia mampu memenangi 16 dari total 66 balapan F1 pada 1951 hingga 1961.
Selain itu, secara total, Stirling Moss adalah pemenang dalam 212 balapan dari 529 seri yang pernah diikutinya dalam semua ajang motorsport.
Pada 1955, Moss juga tercatat sebagai pembalap Inggris pertama yang menjadi juara seri grand prix di kandang sendiri saat balapan digelar di Aintree.
Salah satu memori terbaik dalam sejarah karier Stirling Moss adalah dalam F1 1958. Ketika itu Mossvyang tampil untuk tim Vandervell Products gagal menjadi juara kompetisi setelah hanya kalah satu angka dari Mike Hawthorn (Scuderia Ferrari) di klasemen akhir.
Momen besar terjadi di Grand Prix Portugal. Awalnya, Hawthorn didiskualifikasi dalam lomba. Namun, Moss kemudian membuat juri membatalkan keputusan tersebut. Moss yang melihat insiden yang dialami Hawthorn menyebutkan, sang rival tidak melakukan kesalahan apa-apa.
"Saya tidak ragu melakukannya (mendebat keputusan juri). Fakta bahwa dia adalah satu-satunya saingan saya di kejuaraan tidak pernah masuk ke dalam pikiran," terang Moss beberapa tahun berselang.