Menuju konten utama

Cerita Lengkap Mega Suryani Dewi Pernah Lapor Polisi karena KDRT

Rangkuman kasus Mega Suryani Dewi yang dibunuh suami: sempat lapor polisi karena KDRT.

Cerita Lengkap Mega Suryani Dewi Pernah Lapor Polisi karena KDRT
Ilustrasi korban tewas. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Mega Suryani Dewi (24 tahun) yang menjadi korban pembunuhan keji suaminya, Nando Kusuma Wardana (25 tahun), di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, ternyata menyimpan latar belakang kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Korban dan suaminya sering cekcok. Salah satu alasannya terkait kebutuhan ekonomi.

Kapolsek Cikarang Barat, AKP Rusnawati, menguak motif pembunuhan yang dilakukan Nando. Tersangka merasa sakit hati karena korban kerap memakinya ketika cekcok masalah ekonomi keluarga.

Adapun indikasi kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT yang diduga dialami Mega diungkap oleh kenalan korban yang berjuluk Thami. Melalui akun TikTok-nya, Thami mengungkapkan jika Mega pernah mendapatkan KDRT dari Nando.

Mega Pernah Lapor Polisi tapi Diabaikan

Masih menurut Thami, Mega pernah bercerita kepadanya jika Nando melakukan KDRT kepadanya. Mega bahkan pernah mencoba meminta bantuan kepada polisi dengan melaporkan kasus yang dialaminya itu. Sayangnya laporan tersebut diabaikan oknum polisi yang ditemuinya.

Melalui Thami, Mega mengakui dirinya merasa sendirian dan tidak ada yang membantu. Dirinya sudah melapor ke polisi, namun tidak direspons karena tidak memberikan "uang lelah".

Mirisnya, Mega sempat bolak-balik melakukan visum untuk memperkuat laporannya. Bukti awal tersebut tetap tidak dijamah oknum polisi. Mega akhirnya mengeluarkan uang agar laporannya ditindaklanjuti polisi, ternyata tidak ada aksi juga.

Kendati telah mendapat KDRT, lanjut Thami, Mega ternyata lebih memilih memaafkan Nando. Thami pernah menyarankan agar Mega bercerai dari suaminya, tapi tidak dilakukan.

Cerita KDRT yang dialami Mega juga pernah diunggah langsung lewat akun instagramnya. Dia mengaku kerap mengalami KDRT dari Nando.

Mega merupakan wanita kelahiran 20 Oktober 1999. Dia adalah alumni teknik komputer jaringan SMKN 1 Cikarang Barat yang lulus pada 2017. Mega menikah dengan Nando dan memiliki dua balita serta janin di kandungannya ketika tewas dibunuh.

Kilas Pembunuhan Istri oleh Suami di Cikarang Barat

Pembunuhan Mega Suryani Dewi oleh suaminya, Nando Kusuma Wardana, terjadi di rumah kontrakan mereka yang berada di Cikedokan RT 01/RW 04, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis malam (7/9/2023).

Nando menggorok leher Mega menggunakan senjata tajam. Perbuatan tersebut diduga dilihat pula oleh kedua balita mereka.

Mega kehilangan banyak darah yang berceceran di lantai dan akhirnya meninggal. Nando tidak membiarkan jenazah istrinya begitu saja. Dibawanya jenazah ke kamar mandi, dimandikan, lalu diganti pakaiannya.

Jenazah Mega lantas dibaringkan di tempat tidur bersama kedua anaknya. Nando diduga segera membersihkan darah yang tercecer di lantai. Dia lalu menitipkan kedua anaknya ke rumah mertuanya atau ibunya Mega.

Jenazah Mega ditemukan oleh ibunya pada Sabtu (9/9/2023) dini hari ketika mendatangi kontrakan anaknya. Keadaan fisik Mega ditutup dengan selimut. Nando memutuskan menyerahkan diri pada pihak Polsek Cikarang Barat setelah lebih dari 24 jam sejak pembunuhan dilakukannya.

Baca juga artikel terkait MEGA SURYANI DEWI atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Hukum
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Dipna Videlia Putsanra