tirto.id - Dua pejabat tinggi perusahaan otomotif Jepang, Mitsubishi Motors Corporation (MMC) dikabarkan akan mengundurkan diri (resign) menyusul skandal manipulasi angka konsumsi BBM. Skandal ini telah menurunkan nilai jual perusahaan tersebut di lantai bursa saham.
Surat kabar Harian Yomiuri memberitakan, kepala sekaligus Chief Executive Officer (CEO) MMC Osamu Masuko telah menyampaikan rencana pengunduran dirinya kepada sejumlah dealer dan pabrikan suku cadang rekanan mereka.
Sementara itu, Harian Mainichi menurunkan berita presiden sekaligus chief operating officer (COO) MMC mengambil keputusan serupa.
Sebelumnya pada Selasa (26/4/2016) pabrikan otomotif terbesar keenam Jepang itu menyatakan bahwa metode pengujian konsumsi BBM mereka telah tidak sesuai dengan regulasi Jepang selama 25 tahun.
Mitsubishi juga menyatakan akan membentuk komite eksternal dalam rangka menyelidiki lebih lanjut terkait skandal manipulasi pengujian konsumsi BBM pada empat model mini-car, yakni dua di antaranya eK Wagon dan eK Space serta Dayz dan Dayz Rooz yang diproduksi untuk dipasok kepada Nissan Motors Corporation sejak Juni 2013.
Diharapkan laporan penyelidikan lanjut tersebut dapat diketahui dalam kurun waktu tiga bulan.
Selain itu, menurut kedua surat kabar Jepang tersebut Masuko dan Aikawa diperkirakan akan mundur setelah komite eksternal yang bertindak sebagai penyelidik merilis laporannya.
Sampai saat ini, pihak juru bicara MMC masih menolak untuk memberi keterangan lebih lanjut mengenai rencana pengunduran diri ini.
(ANT)
Penulis: Mutaya Saroh
Editor: Agung DH
