Menuju konten utama

Cek Penerima Bansos 2021 Kemensos di cekbansos.kemensos.go.id

Cek nama penerima bansos 2021 Kemensos di cekbansos.kemensos.go.id bukan dtks.kemensos.go.id.

Cek Penerima Bansos 2021 Kemensos di cekbansos.kemensos.go.id
Ilustrasi Bansos. foto/IStockphoto

tirto.id - Cek nama penerima bansos Kementerian Sosial (Kemensos) 2021 dilakukan melalui link cekbansos.kemensos.go.id yang baru bukan melalui dtks.kemensos.go.id lagi.

Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan data penerima bantuan sosial yang telah disalurkan maupun masih dalam proses dapat diakses melalui aplikasi berbasis web di http://cekbansos.kemensos.go.id.

Melalui aplikasi ini, publik dapat memantau penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Bantuan Sosial Tunai (BST) dengan menyebutkan nama dan desa kelurahan tempat tinggal.

Mensos berharap, aplikasi yang diterbitkan ini bisa memenuhi hak informasi publik. Aplikasi rencananya terus dikembangkan sehingga bisa diakses di mana dan kapan saja. Saat ini untuk mengetahui alur distribusi, hanya bisa diakses melalui website.

Di samping itu, cekbansos merupakan data yang terintegrasi dengan DTKS. Data tersebut akan selalu diperbaharui mengingat adanya dinamika mobilitas masyarakat.

Setiap bulan, Kemensos akan menerima laporan pembaharuan dari pemerintah daerah untuk kemudian diverifikasi lewat data dari Dirjen Dukcapil Kemendagri.

Pengembangan fitur berikutnya mencakup pula usulan baru dan sanggahan atas kepantasan penerima bantuan sosial. Usulan baru tersebut akan melalui proses verifikasi dan validasi pemerintah daerah guna tetap menjaga integritas data.

Apabila terdapat sanggahan atau koreksi, Kementerian Sosial dapat mengundang perguruan tinggi untuk melakukan proses pengendalian mutu.

Cara Cek Penerima Bansos Kemensos 2021 di Cek Bansos

Untuk mengecek apakah Anda termasuk penerima bansos Kemensos 2021, Anda bisa membuka link cekbansos.kemensos.go.id dan mengisi ketentuan berikut ini:

1. Masukkan Provinsi, Kabupaten, Kecamatan dan Desa/Kelurahan;

2. Masukkan Nama penerima sesuai KTP;

3. Masukkan 4 huruf kode yang tertera dalam kotak kode;

4. Jika tidak jelas huruf kode, klik kotak kode tersebut untuk mendapatkan kode baru;

5. Lalu klik tombol "Cari".

Sistem akan mencocokkan Nama KPM dan Wilayah yang diinput dan membandingkan dengan nama yang ada dalam database DTKS Kemensos.

Dalam link baru cek bansos ini, Kemensos menonaktifkan sekitar 21 juta data ganda penerima bantuan sosial setelah dimutakhirkan melalui Data terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Sebelum dilakukan pemutakhiran, banyak masyarakat penerima bantuan yang memiliki data ganda. Mereka tercatat dalam berbagai program bantuan, di samping itu ada pembaharuan karena meninggal dunia, pindah domisili, dan lain-lainnya.

Mensos mencontohkan jika seseorang diketahui memiliki dua data, maka satu data akan dinonaktifkan. Sehingga dengan pemutakhiran data itu penerima bansos akan tepat sasaran.

Dengan adanya pemutakhiran ini, maka terjadi kekurangan data di Kemensos. Kendati demikian, Risma mengatakan bahwa Kemensos mendorong pemerintah daerah untuk terus memperbaharui data dan melaporkannya ke Kemensos secara berkala.

Menurutnya, pembaruan data akan dilakukan secara berkala tiap bulannya. Kemensos akan menerapkan ketentuan bagi Pemda untuk melaporkan pembaharuan data pada pekan pertama dan kedua.

Pada pekan berikutnya, Kemensos akan menyatukan data dari Pemda tersebut dengan data yang dimiliki dan data kependudukan dari Kementerian Dalam Negeri agar menjadi data tunggal.

Baca juga artikel terkait BANSOS 2021 atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Ekonomi
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Agung DH