tirto.id - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan telah menyiapkan dana Rp470 triliun untuk bantuan sosial (bansos) tahun 2023.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan dalam Outlook Perekonomian Indonesia 2023, Rabu (21/12/2022), ada beberapa bansos yang akan lanjut di 2023.
Salah satu bansos yang akan disalurkan adalah Program Keluarga Harapan (PKH). Ada juga bansos yang tidak dicairkan lagi.
Masyarakat yang memiliki NIK dan namanya terdaftar di dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), masih punya kesempatan untuk menerima manfaat bansos 2023.
Daftar Bansos 2023
1. Program Keluarga Harapan (PKH) 2023
Kuota penerima manfaat bansos PKH 2023 adalah 10 juta keluarga. Namun, tidak menutup kemungkinan, peserta yang tahun lalu mendapat bansos bisa tidak dapat lagi tahun ini karena data DTKS terus diperbaharui.
Ada beberapa faktor penerima dinyatakan tidak lagi dapat PKH, yaitu meninggal, tidak ditemukan, sudah termasuk orang kaya atau sejahtera, diketahui merupakan ASN, TNI, Polri, pegawai BUMN, BUMD, dan sebab lainnya.
2. Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)
Bantuan kedua yang akan dicairkan pada 2023 adalah Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) atau sembako. Pemerintah menergetkan jumlah penerima sebanyak 18,8 juta nama.
Pemerintah akan memberikan BPNT sebesar Rp200.000 ribu per penerima. Pencairan BPNT dilakukan melalui berbagai cara, ada yang lewat PT. Pos Indonesia secara tunai dan ada yang melalui kartu KKS atau bank penyalur.
BPNT akan mulai dicairkan awal tahun 2023 tepatnya di bulan Januari.
3. Program Indonesia Pintar (PIP)
Program Indonesia Pintar (PIP) akan tetap dilanjutkan pada 2023. Program ini ditargetkan untuk 17,9 juta siswa penerima mulai dari jenjang pendidikan SD sampai SMA sederajat.
Besaran bantuan PIP yang disalurkan sama dengan 2022, yaitu untuk jenjang SD sebesar Rp450 ribu. Untuk SMP sederajat sebesar Rp750 ribu, dan untuk jenjang SMA dan SMK sederajat sebesar Rp1 juta.
PIP untuk SD dan SMP disalurkan melalui BRI, sedangkan untuk SMA dan SMK menggunakan bank penyalur yaitu bank BNI.
4. PIP Kementrian Agama
Sekolah yang berada di bawah Kementerian Agama (Kemenag) akan mendapat bantuan PIP. Kuota penerima belum ditentukan, tetapi tahun lalu, bantuan disalurkan pada 2 juta siswa.
Untuk besaran bantuannya masih sama, yaitu untuk MI Rp450 ribu, MTS Rp750 ribu dan Madrasah Aliyah Rp1 juta.
5. Kartu Indonesia Sehat (KIS) atau PBI
KIS atau Penerima Bantuan Iuran BPJS (PBI) akan mendapat manfaat gratis iuran BPJS dari Pemerintah. Untuk tahun 2022, kuota bantuan BPI sebanyak 96,8 juta orang di seluruh Indonesia.
6. Prakerja
Kartu Prakerja akan kembali dibuka pada Triwulan I tahun 2023. Kartu Prakerja akan dilanjutkan dengan skema normal pada 2023 dan akan melanjutkan hingga akhir kuartal IV-2022. Pemerintah akan menambah anggaran sebesar Rp5 triliun dengan target 1,5 juta orang.
Cek penerima bansos di atas melalui link berikut ini:
1. https://cekbansos.kemensos.go.id/ (Bansos Kemensos PKH, BPNT, PBI/KIS)
2. https://pip.kemdikbud.go.id/home_v1/cek_nisn (PIP Kemendikbud)
3. https://pipmadrasah.kemenag.go.id/ (PIP Kemenag)
4. https://www.prakerja.go.id/ (Prakerja)
Editor: Addi M Idhom