Menuju konten utama

Cecep Reza Bombom Meninggal, Kenali Gejala Penyakit Jantung

Cecep Reza "Bombom" meninggal dunia akibat serangan jantung. Berikut gejala-gejala penyakit jantung. 

Cecep Reza Bombom Meninggal, Kenali Gejala Penyakit Jantung
Cecep Reza. instagram/cecepreza_

tirto.id - Jenazah Cecep Reza atau yang dikenal dengan "Bombom" dalam sinetron film Bibadari telah dimakamkan di TPU Layur Penggilingan, Jakarta Timur pada tadi pagi, Rabu 20 November 2019. Ia meninggal karena terserang penyakit jantung.

Wafatnya Cecep mengejutkan banyak pihak, termasuk keluarga terdekatnya. Sebab, adik dari almarhum Ade Rizky mengatakan saat itu kakaknya sedang tertidur. Namun, tidak merespons saat hendak dibangunkan.

"Ya itu awalnya kemarin itu kan jam setengah 2 siang, saya dipanggil ke bawah anaknya kan nangis gitu, ya udah dibangunin, tapi enggak bangun," kata Ade Rizky di TPU Penggilingan, Jakarta, seperti dilansir Antara.

Namun, saat Ade mencoba untuk membangunkan Cecep, ternyata sang kakak sudah tidak bernafas lagi. Ia tidak menyangka karena pada malam hari sebelum itu, Cecep masih memotret.

"Malamnya abis pergi ya abis foto bareng Vanessa kan. Paginya masih ngobrol sama istrinya, masih minum obat. Siangnga ya itu tidur siang," kata Ade.

Kendati demikian, kata dia, Cecep memang memiliki riwayat penyakit jantung. "Seminggu sebelumnya sempat ring jantung. Pokonya di RS diperiksa semua kena jantung. Awalnya sih sebenarnya karena maag ngerembet ke semua," ungkap Ade.

Apa saja gejala penyakit jantung?

Melansir laman Healthline, berbagai jenis penyakit jantung dapat menyebabkan berbagai gejala yang berbeda, di antaranya.

Aritmia

Aritmia adalah irama jantung yang abnormal. Gejala yang Anda alami mungkin tergantung pada jenis aritmia yang Anda miliki - detak jantung yang terlalu cepat atau terlalu lambat.

Gejala aritmia meliputi:

- Pusing

- Jantung berdebar atau jantung berdetak kencang

- Denyut nadi lambat

- Pingsan

- Pusing

- Sakit dada

Aterosklerosis

Aterosklerosis mengurangi suplai darah ke ekstremitas Anda. Selain nyeri dada dan sesak napas, gejala aterosklerosis meliputi:

- Dingin, terutama di anggota badan

- Mati rasa, terutama di tungkai

- Sakit yang tidak biasa atau tidak dapat dijelaskan

- Kelemahan di kaki dan lengan Anda

Cacat jantung bawaan

Cacat jantung bawaan adalah masalah jantung yang berkembang saat janin tumbuh. Beberapa kelainan jantung tidak pernah didiagnosis. Orang lain mungkin ditemukan ketika mereka menyebabkan gejala, seperti:

- Kulit berwarna biru

- Pembengkakan ekstremitas

- Sesak napas atau kesulitan bernafas

- Kelelahan dan energi rendah

- Irama jantung yang tidak teratur

Penyakit arteri koroner (CAD)

CAD adalah penumpukan plak di arteri yang memindahkan darah yang kaya oksigen melalui jantung dan paru-paru. Gejala CAD meliputi:

- Nyeri dada atau ketidaknyamanan

- Perasaan tertekan atau meremas di dada

- Sesak napas

- Mual

- Perasaan gangguan pencernaan atau gas

Kardiomiopati

Kardiomiopati adalah penyakit yang menyebabkan otot-otot jantung tumbuh lebih besar dan menjadi kaku, tebal, atau lemah. Gejala kondisi ini meliputi:

- Kelelahan

- Kembung

- Kaki bengkak, terutama pergelangan kaki dan kaki

- Sesak napas

- Berdebar atau denyut nadi cepat

Infeksi jantung

Istilah infeksi jantung dapat digunakan untuk menggambarkan kondisi seperti endokarditis atau miokarditis. Gejala-gejala infeksi jantung termasuk:

- Sakit dada

- Kongesti atau batuk dada

- Demam

- Panas dingin

- Ruam kulit

Baca juga artikel terkait ARTIS MENINGGAL atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Agung DH