tirto.id - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyiapkan tiga program untuk angkutan mudik Lebaran 2024. Ketiga program itu, Kite Mudik ke Jakarta, Wisata Yuk Senin-Kamis serta serta Ramadhan Festive 2024.
Program kite mudik ke Jakarta bekerja sama dengan dengan Asosiasi Penjualan Tiket Travel Indonesia (Astindo). Direktur Komersial PT KAI, Hadis Surya Palapa, menuturkan untuk harga tiket program tersebut di diskon hingga 30 persen. Selain diskon, pembeli tiket juga akan diberikan pilihan untuk akomodasi serta objek wisata di Ibu Kota.
"Kami menyiapkan paket bundling wisata mulai dari first mile, last mile, middle mile, kita terlibat secara aktif, akomodasi sampai ke objek wisatanya," ucap Hadis di acara Weekly Brief with Sandiaga Uno, Senin (18/3/2024).
"Ini di-bundling oleh teman-teman Astindo. Kemudian, kami berikan diskon untuk KA-nya sampai 30 persen," lanjut Hadis.
Dia mengatakan, program Wisata Yuk Senin-Kamis juga diselenggarakan atas kerja sama dengan Astindo. Harga tiket program tersebut juga di diskon hingga 30 persen. Diskon tersebut bakal berlaku setiap Senin dan Kamis. Program ini masih akan berlaku usai Lebaran 2024.
Kemudian, program Ramadhan Festive 2024 terdiri dari dua jenis promo tiket, yakni promo reguler 32.720 tempat duduk serta flash sale 6.000 tempat duduk. Promo flash sale dijual pada 21 Maret 2024.
"Pada 21 Maret ada flash sale. Selama satu jam, kami siapkan waktu bagi traveler untuk mengejar tiket murah, hanya Rp150ribu untuk kelas eksekutif tujuan ke mana pun dengan kereta termasuk argo," urai Hadis.
Sementara itu, promo reguler dijual pada 20-21 Maret 2024. KA pada promo reguler ini berangkat pada periode mudik Lebaran 2024, yakni 27 Maret-11 April 2024, serta saat periode arus balik pada 13-26 April 2024.
Pembelian tiket promo reguler dapat dilakukan di seluruh channel penjualan tiket resmi KAI, kecuali loket stasiun dan loket box.
Tarif tiket promo reguler untuk kelas eksekutif dipatok Rp300.000, kelas bisnis Rp250.000, dan ekonomi Rp200.000.
"Jadi, misalnya tiket ke Surabaya normalnya Rp800 ribu, kita kasih Rp300 ribu. Tiket ke Jogja Rp800 ribu, kita kasih Rp300 ribu," sebut Hadis.
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Intan Umbari Prihatin