tirto.id - Vivo juga turut ambil bagian dalam perkembangan teknologi kamera smartphone terintegrasi Artificial Intelligence atau AI, salah satunya melalui Vivo V15 Series.
Edy Kusuma, General Manager for Brand and Activation PT Vivo Mobile Indonesia mengatakan, pembenaman teknologi kecerdasan buatan dilakukan untuk mendukung kebutuhan konsumen dan meningkatkan pengalaman mobile mereka.
"Pengembangan fitur AI menjadi salah satu fokus penelitian Vivo, kami telah memiliki AI Labs khusus untuk pengembangan kecerdasan buatan pada smartphone Vivo," tambahnya melalui rilis tertulis yang diterima Tirto, Jumat (17/5/2019).
Lembaga Riset dan Konsultan, Gartner, memperkirakan bahwa pada tahun 2022, 80 persen dari smartphone yang terdistribusi akan mengusung kemampuan AI sebagai salah satu keunggulannya, jauh meningkat dari data 10 persen pada tahun 2017.
Edy mengatakan, salah satu dari 10 penggunaan AI yang esensial ke depan adalah “Personal Photographing” yaitu fitur AI pada smartphone yang dapat secara otomatis memperindah hasil foto berdasarkan preferensi estetika personal pengguna.
Personal Photographing pun semakin dimaksimalkan penggunaannya yang memungkinkan untuk menyeimbangkan tampilan alami objek dan kebutuhan retouching.
Menurut Edy, dalam mengimplementasikan kebutuhan ini, fitur AI Face Beauty pada Vivo V15 Series dapat mengidentifikasi gender subjek foto, warna kulit, pencahayaan, serta struktur wajah untuk menciptakan setelan yang ideal.
Pengoperasian AI Face Beauty secara langsung atau real time dan tidak memerlukan aplikasi pihak ketiga memberikan kemudahan bagi pengguna untuk mengetahui hasil akhir foto setelah retouch bahkan ketika mengambil foto.
"[AI] Telah mempelajari hampir satu juta karakter wajah berbeda, algoritma AI Face Beauty pada Vivo V15 pun memberikan hasil akhir yang lebih natural," kata Edy.
Personal Photographing di V15 Series juga diimplementasikan melalui fitur AI HDR dan AI Scene Recognition. Dengan hanya menekan satu tombol rana, AI HDR dari Vivo V15 atau V15 Pro dapat menangkap lebih banyak bingkai dari rentang dinamis yang lebih luas daripada sebelumnya.
Selain itu, fitur AI Scene Recognition dapat mendidentifikasi hingga 17 ragam skenario dengan algoritma kecerdasan buatan berdasarkan pada database Vivo, sehingga dapat menyesuaikan pengaturan seperti saturasi, ketajaman, dan kecerahan agar menghasilkan foto terbaik.
Lebih jauh dari sekedar pengindahan wajah, Vivo juga memberikan keleluasaan pengguna untuk menyesuaikan bentuk tubuh melalui fitur AI Body Shaping.
Fitur ini akan mengatur bentuk tubuh subjek agar terlihat lebih proporsial saat difoto atau direkam video. Adanya fitur AI Body Shaping pada Vivo V15 ini sekaligus menunjukkan pemanfaatan inovasi AI yang lebih tinggi dengan menyempurnakan proporsi tubuh.
Mendukung pengembangan fitur kamera ini, Vivo V15 Series juga menggunakan teknologi AI untuk mengoptimalkan kemampuan AI Smart Engine pada prosesornya.
Pada seri V15 Pro, AI Smart Engine ini ditenagai oleh Qualcomm Snapdragon 675 AIE, sedangkan pada seri V15 mengandalkan Mediatek Helio P70 yang juga mendukung AI.
Kedua prosesor bisa mengolah sumber daya CPU untuk berbagai pemrosesan AI yang kompleks, termasuk untuk fotografi. AI Smart Engine juga akan membiasakan diri dengan preferensi pengguna dan memprediksi berbagai skenario penggunaan secara efisien.