Menuju konten utama

Cara Tolak atau Terima Masuk Grup WhatsApp

Pengguna WhatsApp kini dapat mengontrol siapa yang undang mereka ke grup.

Ilustrasi WhatSapp. FOTO/Getty Images

tirto.id - WhatsApp memiliki fitur yang memudahkan pengguna untuk memilih siapa saja yang mengundangnya ke sebuah grup. The Verge melansir, fitur ini dapat membuat pengguna lebih memiliki privasi lantaran tidak dimasukkan ke sembarang grup.

Fitur ini adalah bentuk upaya perbaikan dari perusahaan karena banyaknya laporan dan keluhan terkait memasukkan pengguna ke grup yang sebenarnya mereka tidak ingin bergabung.

Pengguna dapat mengatur siapa saja yang dapat mengundang mereka masuk ke sebuah grup. Pilihannya adalah "Semua Orang (Everyone)", "Kontak Saya (My Contacts)", dan "Tidak Ada (Nobody)".

Pada pilihan "Semua Orang (Everyone)", pengguna dapat diundang oleh siapa pun masuk ke dalam sebuah grup, sedangkan untuk "Kontak Saya (My Contacts)" pengguna dapat diundang ke sebuah grup hanya oleh nomor-nomor yang disimpan oleh pengguna. Untuk opsi "Tidak Ada (Nobody)", pengguna tidak dapat diundang oleh siapapun masuk ke dalam sebuah grup.

Namun, undangan grup masih dapat dikirimkan melalui tautan yang dikirim secara pribadi. Tautan undangan ke grup tersebut akan kadaluarsa dalam 72 jam.

Sebelumnya, pengguna WhatsApp bisa dimasukkan ke grup oleh siapa saja, kecuali pengguna memblokir akun admin grup tersebut.

Dengan adanya fitur ini, diharapkan pengguna dapat lebih merasa nyaman dan privat.

"Dengan fitur-fitur baru untuk grup, pengguna akan memiliki kendali yang lebih besar atas pesan grup yang mereka terima," kata pihak WhatsApp melalui rilis resmi.

Gadgets Now merangkum cara menggunakan fitur baru WhatsApp ini, untuk ponsel dengan sistem operasi Android dan iOS, sebagai berikut:

  1. Buka aplikasi WhatsApp di ponsel
  2. Klik "Pengaturan (Settings)" lalu klik "Account (Akun)"
  3. Kemudian klik "Privasi (Privacy)" yang berlogo gembok
  4. Klik "Grup", akan tampil pilihan "Semua Orang (Everyone)", "My Contacts Kontak Saya)", dan "Nobody (Tidak Ada)". Pilih opsi yang diinginkan

Selain fitur pembaharuan untuk grup, WhatsApp kini juga membatasi jumlah pesan yang disebarluaskan atau di-broadcast, dan melabeli pesan yang diteruskan akan penerima pesan dapat membedakan pesan yang diterimanya.

Fitur ini dikembangkan, karena banyak laporan dan keluhan masuk saat pemilihan umum di Brasil, para penggerak politik mengundang banyak nomor untuk bergabung dalam grup politik untuk mendukung para kandidat tanpa kesepakatan atau keinginan pengguna, BBC melaporkan.

Selain itu, Independent juga melaporkan hal serupa terjadi di India, sehingga mengganggu kenyamanan pengguna WhatsApp.

Baca juga artikel terkait WHATSAPP atau tulisan lainnya dari Anggit Setiani Dayana

tirto.id - Teknologi
Kontributor: Anggit Setiani Dayana
Penulis: Anggit Setiani Dayana
Editor: Ibnu Azis