Menuju konten utama

Cara Mengobati Hiperpigmentasi Kulit Secara Alami

Hiperpigmentasi dapat memengaruhi warna kulit orang dari berbagai ras dan biasanya terjadi pada kulit orang tua.

Cara Mengobati Hiperpigmentasi Kulit Secara Alami
Ilustrasi Hiperpigmentasi. foto/istockphoto

tirto.id - Hiperpigmentasi adalah kondisi bercak-bercak gelap pada kulit. Kondisi ini umum terjadi dan biasanya tidak berbahaya. Bercak gelap terjadi ketika kulit kelebihan melanin, pigmen coklat yang menghasilkan warna kulit normal, sehingga membentuk endapan di kulit.

American Osteopathic College of Dermatology (AOCD) menjelaskan, hiperpigmentasi dapat memengaruhi warna kulit orang dari berbagai ras dan biasanya terjadi pada kulit orang tua. Bercak kecil dan gelap ini biasanya ditemukan di tangan dan wajah atau area lain yang sering terkena sinar matahari.

Penyebab

Kerusakan akibat sinar matahari adalah penyebab paling umum dari pigmentasi kulit dan biasanya mempengaruhi bagian-bagian tubuh yang paling sering terkena sinar matahari. Penyebab lain termasuk:

  • Obat-obatan tertentu, termasuk obat kemoterapi
  • Hormon kehamilan
  • Penyakit endokrin, seperti penyakit Addison
  • Melasma
  • Resistensi insulin
  • Iritasi kulit atau trauma

Berikut beberapa cara untuk mengatasi hiperpigmentasi seperti dilansir Healthline, yaitu:

1. Cuka Sari Apel

Cuka sari apel mengandung asam asetat, yang dapat meringankan pigmentasi. Cara menggunakannya adalah:

  • Campurkan cuka sari apel dan air dalam wadah.
  • Oleskan ke bercak gelap Anda dan biarkan dua atau tiga menit.
  • Bilas menggunakan air hangat.
  • Ulangi dua kali sehari, Anda akan mencapai hasil yang Anda inginkan.

2. Lidah buaya

Lidah buaya mengandung aloin, senyawa depigmenting alami yang telah terbukti mencerahkan kulit dan bekerja secara efektif sebagai perawatan hiperpigmentasi yang tidak beracun. Berikut penggunaanya:

  • Oleskan gel lidah buaya murni ke area berpigmen atau bercak sebelum tidur.
  • Bilas menggunakan air hangat keesokan paginya.
  • Ulangi setiap hari sampai warna kulit Anda membaik.

3. Bawang merah

Ekstrak bawang merah (Allium cepa) adalah bahan dalam beberapa krim pemutih kulit dan bekas luka yang tersedia secara komersial. Penelitian telah menemukan bahwa kulit bawang merah kering dapat secara efektif mencerahkan kulit. Cari krim untuk hiperpigmentasi yang mengandung Allium cepa dan gunakan sesuai petunjuk.

4. Ekstrak teh hijau

Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak teh hijau memiliki efek depigmenting ketika diterapkan pada kulit. Anda dapat membeli ekstrak teh hijau dan menerapkannya sesuai petunjuk. Berikut cara penggunaannya:

  • Rendam kantung teh hijau dalam air matang selama tiga hingga lima menit.
  • Keluarkan kantong teh dari air dan biarkan dingin
  • Gosok kantong teh di bercak gelap Anda.
  • Ulangi dua kali sehari.

5. Air teh hitam

Studi pada 2011 menemukan bahwa air teh hitam meringankan bintik-bintik gelap pada marmut. Air teh hitam diberikan dua kali sehari, enam hari seminggu selama empat minggu. Untuk mencobanya di rumah, berikut caranya:

  • Tambahkan satu sendok makan daun teh hitam segar ke dalam secangkir air suling mendidih.
  • Rendam selama dua jam dan saring untuk menghilangkan daun.
  • Rendam bola kapas dalam air teh dan oleskan ke daerah hiperpigmentasi, dua kali sehari.
  • Ulangi setiap hari selama enam hari seminggu, selama empat minggu.

6. Ekstrak Licorice

Ekstrak licorice mengandung bahan aktif yang telah terbukti meringankan hiperpigmentasi yang disebabkan oleh melasma dan paparan sinar matahari. Krim topikal yang mengandung ekstrak licorice tersedia di apotek. Gunakan sesuai petunjuk pada kemasan.

7. Susu

Susu, susu buttermilk, dan bahkan susu asam semuanya terbukti efektif mencerahkan warna kulit. Karena susu mengandung Asam laktat yang bisa mencerahkan kulit. Untuk menggunakan susu, berikut langkah-langkahnya:

  • Rendam bola kapas dalam susu.
  • Usapkan pada tambalan kulit yang gelap dua kali sehari.
  • Ulangi setiap hari sampai Anda melihat hasilnya.

8. Pasta tomat

Sebuah studi yang diterbitkan dalam The British Journal of Dermatology pada 2011 menemukan bahwa pasta tomat yang kaya likopen melindungi kulit terhadap aspek kerusakan foto jangka pendek dan jangka panjang. Peserta studi mengkonsumsi 55 gram pasta tomat dalam minyak zaitun setiap hari selama 12 minggu.

9. Ekstrak anggrek

Ekstrak anggrek sama efektifnya dengan obat hiperpigmentasi yang mengandung vitamin C. Menerapkan ekstrak yang kaya anggrek ke kulit selama delapan minggu meningkatkan ukuran dan penampilan bercak-bercak gelap.

Anda dapat membeli produk kulit yang mengandung ekstrak anggrek, termasuk masker, krim, dan lulur. Gunakan sesuai petunjuk untuk hasil terbaik.

10. Masoor dal (lentil merah)

Masker wajah Masoor dal, yang terbuat dari lentil merah, populer sebagai perawatan hiperpigmentasi. Meskipun tidak ada bukti untuk mendukung klaim ini, lentil merah kaya akan antioksidan yang dikenal baik untuk kulit. Berikut cara penggunaanya:

  • Rendam 50 gram lentil merah semalam dalam semangkuk air.
  • Gunakan blender atau food processor untuk membuat pasta halus.
  • Oleskan pasta secara merata di wajah Anda dan biarkan selama 20 menit.
  • Bilas dengan air dingin dan keringkan kulit Anda dengan handuk.

Baca juga artikel terkait PENYAKIT KULIT atau tulisan lainnya dari Febriansyah

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Febriansyah
Penulis: Febriansyah
Editor: Alexander Haryanto