tirto.id - WhatsApp telah menjadi platform komunikasi yang paling banyak digunakan saat ini. Banyak insiden telah terungkap tentang peretasan telah dilaporkan dan sekarang ancaman lain telah terungkap.
Menurut informasi di akun Twitter @WABetaInfo, banyak pengguna WhatsApp khususnya dari Brasil yang mengeluh tentang serangkaian pesan yang menyebabkan aplikasi mereka macet.
WABetaInfo mendeskripsikannya sebagai 'Pesan Menakutkan' dan mengatakan bahwa itu cukup berbahaya.
Pesan tersebut tidak dapat dibaca secara seksama karena banyak berisi karakter dan struktur yang aneh.
Jika Anda mendapati karakter-karakter pada pesan itu, WhatsApp tidak mampu memprosesnya dengan baik, sehingga membuatnya macet bahkan ketika Anda telah mematikan dan menghidupkannya kembali.
WABetainfo mensinyalir terdapat beberapa grup WhatsApp yang anggotanya menyebarkan crashcode yang terdapat di pesan yang menyeramkan tersebut untuk membuat macet aplikasi WhatsApp Android maupun iOS.
Grup tersebut dimungkinkan menggunakan WhatsApp Mod yang dapat mengimplementasikan proteksi crashcode.
Beberapa pesan mengerikan terkadang berupa vcard. Jika vcard tersebut dibuka, maka terdapat kurang lebih 100 kontak di dalamnya.
Setiap kontak darinya memiliki nama yang panjang dengan karakter yang aneh, di antara karakter tersebut terdapat kode yang membuat aplikasi WhatsApp macet.
Bahkan beberapa kasus vcards itu dapat mengubah dan mengedit payload dalam aplikasi yang semakin memperparah situasi Anda.
WABetainfo menemukan isu ini sudah beredar sejak tiga tahun lalu, dan belum ditemukan solusi tepatnya untuk membenahi masalah tersebut.
Pakar privasi digital Ray Walsh, dalam laman Tech Radar mengatakan bahwa fenomena tersebut muncul berkenaan dengan peningkatan drastis pengguna WhatsApp di seluruh dunia.
Pertama kali isu ini muncul di Brasil, namun sampai saat ini menyebar secara luas ke belahan dunia lain.
Untuk menghindari kasus tersebut, Walsh menyarankan Anda untuk mengikuti beberapa langkah ini yaitu:
- Buka “Pengaturan” pada aplikasi WhatsApp
- Masuk ke kolom “Privasi” pada laman “Akun” lalu ganti dari “Everyone” ke “My Contact” atau “My Contact Except”.
Jika Anda mendapati pesan menyeramkan tersebut, Walsh menyarankan untuk block akun pengirim lalu menghapusnya.
Anda dapat melakukan langkah tersebut melalui WhatsApp Web pada browser komputer ataupun laptop.
Ini memang agak menyulitkan mengingat untuk masuk ke laman tersebut pengguna harus menggunakan scan kode QR dari aplikasi di smartphone.
Tetapi jika WhatsApp web memang tidak dapat diakses karena beberapa alasan, sayangnya Anda harus menginstal ulang WhatsApp dengan risiko kehilangan data dan riwayat percakapan.
Oleh karena itu sebaiknya pengguna disarankan untuk mencadangkan data paling tidak seminggu sekali.
Dalam artikel tersebut Tech Radar juga telah menghubungi pihak pengembang dan mendapatkan respons dari Juru bicara Facebook yang telah mengonfirmasi bahwa perilisan update WhatsApp telah diluncurkan untuk sistem operasi Android dan iOS.
Penulis: Mochammad Ade Pamungkas
Editor: Yandri Daniel Damaledo
