tirto.id - Pernahkah Anda mengalami momen di mana laptop kesayangan Anda mati tiba-tiba tanpa pemberitahuan?
Sensasi kepanikan dan kebingungan pasti menyelimuti Anda saat mencoba mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.
Matinya laptop secara mendadak bisa menjadi pengalaman yang menyebalkan, terutama ketika sedang bekerja atau melakukan tugas penting. Namun, tahukah Anda bahwa ada beberapa penyebab umum di balik insiden tersebut?
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, langkah yang paling tepat adalah membawanya ke tempat perbaikan (servis). Akan tetapi, Anda juga boleh menerapkan sejumlah cara dalam artikel ini untuk mengatasinya.
Langkah yang diterapkan ini tentunya berkaitan dengan permasalahan yang terjadi pada laptop Anda.
Sebagaimana dikutip dari Livewire, laptop dapat mati sendiri berkaitan erat dengan permasalahan daya, layar, dan beberapa komponen di dalamnya. Berikut penjelasan mengenai penyebab laptop tiba-tiba mati tidak bisa hidup atau mati mendadak.
Penyebab Laptop Tiba-Tiba Mati
Mengutip Computer Info Bits, terdapat banyak hal yang dapat membuat laptop tiba-tiba mati.
Sebagian besar terjadi lantaran permasalahan kelistrikan, misalnya baterai sudah jelek, sambungan pengisiannya buruk, atau kabelnya rusak. Ini menjawab pertanyaan bagaimana dengan laptop tiba-tiba mati tidak bisa di-charge?
Anda perlu mengecek tiga komponen terkait daya laptop tersebut. Dengan begitu, langkah yang tepat untuk menyelesaikannya pun dapat diaplikasikan.
Bukan hanya itu, permasalahan dari pendingin perangkat yang menempel di laptop dapat pula menyebabkan laptop tiba-tiba mati tidak bisa hidup. Kejadian ini berkaitan dengan pertanyaan apakah laptop overheat bisa mati sendiri?
Perangkat yang sudah mencapai batas wajar menahan panasnya akan otomatis mematikan sistem. Oleh sebab itu, komponen pendingin udara harus diganti (seandainya rusak) atau dibersihkan (jika terganjal debu).
Adapun kenapa laptop tiba-tiba mati padahal baterai masih ada dapat terjadi pula karena kasus di atas. Kendati baterai masih mempunyai daya, laptop tetap mematikan sistemnya karena menyesuaikan dengan suhu perangkat.
Kenapa Layar Laptop Menjadi Hitam?
Permasalahan ini mengacu pada sistem layar atau sambungan yang berkaitan dengannya. Laptop menjadi hitam meskipun mesinnya nyala terjadi karena kerusakan yang terjadi pada LCD ataupun beberapa komponen yang terhubung dengan itu.
Terlepas dari itu, apa yang harus dilakukan jika laptop mati total? Hal ini dapat kamu selesaikan dengan membeli laptop baru. Seandainya masih bisa diperbaiki, serahkan kepada tukang servis terdekat untuk melakukannya.
Cara Mengatasi Laptop Tiba-Tiba Mati
Berikut ini sejumlah cara mengatasi laptop tiba-tiba mati yang bisa Anda terapkan sendiri di rumah.
1. Ganti atau Berikan Pendingin Udara Tambahan
Permasalahan pendingin yang rusak dapat menyebabkan overheat, situasi di mana laptop ataupun ponsel mengalami panas berlebih.
Untuk menyelesaikan itu, kamu bisa mengganti pendingin baru (yang lebih baik) atau menambahkan pendingin external (ada yang berbentuk kipas dan lain-lain).
2. Periksa Baterai dan Alat Charge-nya
Baterai dapat menjadi permasalahan utama laptop mati tiba-tiba dan tidak bisa hidup. Oleh sebab itu, baterai yang rusak bisa kamu ganti dengan yang baru (dapat dibeli di gerai elektronik).
Kemudian, alat pengisian daya juga perlu dicek kesehatannya dan diganti jika ada kerusakan. Hal ini yang menyebabkan laptop tiba-tiba mati tidak bisa di-charge.
3. Ganti LCD/Layar Laptop atau Komponen Penghubungnya
Kasus ini dapat dilakukan di tukang servis atau mandiri. Terlepas dari cara tersebut, layar laptop yang rusak biasanya hanya menunjukkan tampilan hitam di perangkat.
Anda bisa membeli layar baru dan komponen penghubungnya (tergantung apa yang rusak). Kemudian, mengganti bagian yang rusak dengan apa yang sudah Anda beli tadi.
4. Lakukan Pembaruan Sistem dan Drivers
Pembaruan sistem dan drivers dapat memberikan akses maksimal bagi laptop Anda. Seandainya kedua aspek tersebut sudah usang, permasalahan laptop mati tiba-tiba dapat terjadi.
Pembaruan sistem dilakukan dengan membuka menu “Pembaruan”, kemudian menginstal OS dan Driver terbarunya. Jika sudah berhasil, laptop akan mati kemudian aktif kembali (melakukan restart otomatis).
5. Lakukan Pemeriksaan Virus/Malware
Sejumlah kasus kematian laptop tiba-tiba salah satunya disebabkan oleh adanya virus. Malware ini dapat kamu cegah perkembangannya dengan menggunakan perangkat lunak antivirus.
Contoh perangkat lunak yang bertugas untuk hal tersebut adalah Firewall, SMADAV, Avast Antivirus, AVG, dan Kaspersky.
6. Melakukan Pengaturan Ulang Laptop
Sistem operasi yang diatur ulang bisa mengatasi laptop tiba-tiba mati, tidak bisa hidup, atau tak bisa hidup meski baterainya ada. Permasalahan ini sepenuhnya ada di bagian perangkat lunak operasinya.
Anda bisa mengatasi laptop mati mendadak dengan menggunakan USB. Serahkan kepada sistem untuk membaca isi USB dan mengatur ulang OS laptop Anda.
7. Pastikan Perangkat Keras (Hardware) Sehat
Perangkat keras dapat menjadi permasalahan utama dalam laptop tiba-tiba mati, laptop tak bisa hidup, laptop mati total.
Untuk menyelesaikan ini, Anda dapat berkonsultasi dengan tukang servis terdekat yang memang paham terkait perangkat. Jika ada beberapa komponen yang rusak, ada baiknya lakukan pergantian dengan yang baru.
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Yandri Daniel Damaledo