Menuju konten utama
Parenting

Cara Mengajarkan Bayi Berenang & Tips Aman saat Berada di Kolam

Cara mengajarkan bayi berenang dan tips aman saat berada di kolam renang.

Cara Mengajarkan Bayi Berenang & Tips Aman saat Berada di Kolam
Ilustrasi mengajarkan anak berenang. foto/istockphoto

tirto.id - Berenang merupakan salah satu kemampuan dasar yang harus dikuasai setiap orang pada umumnya. Orang tua bisa mengajarkan anaknya berenang sejak usia dini.

Kemampuan dasar untuk berenang ini bisa diajarkan sejak bayi, namun ada beberapa hal terkait keselamatan yang harus diperhatikan oleh orang tua.

Dilansir dari laman Very Well Family, keamanan saat mengajarkan bayi kemampuan dasar berenang merupakan hal penting yang harus dipastikan, karena penyebab kematian nomor satu pada anak usia 1-4 tahun adalah karena tenggelam.

Cara Mengajarkan Bayi Berenang

Hal yang bisa dilakukan untuk mengajarkan bayi berenang adalah untuk membiasakan diri berada di air dan mengajarkan hal-hal dasar saja.

Bahkan pada usia tersebut, lebih penting mengajarkan bayi tentang insting bertahan hidup di air ketimbang teknik dasar berenang.

Secara umum, terdapat dua jenis pelajaran berenang yang bisa diajarkan kepada bayi, yaitu pelajaran renang untuk bertahan hidup dan pelajaran renang tradisional.

Salah satu hal yang bisa diajarkan pada pelajaran renang untuk bertahan hidup pada bayi adalah cara untuk berguling dari posisi telungkup ke posisi terlentang saat di atas air dan bagaimana caranya mengambang.

Jenis pelajaran ini biasanya berlangsung sekitar 6 minggu.

Pada pelajaran renang tradisional yang biasanya berlangsung selama 30-45 menit per sesi, bayi akan diajarkan teknik-teknik dasar renang seperti menendang, mengambang, menahan napas, dan lain sebagainya.

Perlu diperhatikan pula agar bayi selalu berada di bawah pengawasan orang dewasa. Selain itu, pastikan perlengkapan keamanan tersedia lengkap dan mudah diakses.

Tips Aman Membawa Bayi Berenang dan Manfaatnya

Ilustrasi Bayi Berenang

Ilustrasi bayi berenang. Getty Images/iStockphoto

Dilansir dari laman Parents, berikut adalah tips-tips aman untuk membawa bayi berenang.

1. Hati-hati dengan kolam renang tiup

Perhatikan selalu bayi Anda agar tidak terbentur kepalanya di bagian-bagian keras di kolam renang kecil tersebut.

2. Pelajari cara menyelamatkan bayi

Orang tua harus mempelajari bagaimana cara memberikan CPR dan keselamatan bayi saat berada di air.

3. Hindari pelampung

CDC tidak merekomendasikan penggunaan pelampung untuk bayi karena rentan kempes.

4. Jangan ajak bayi berenang sebelum berusia setahun

Usia yang direkomendasikan untuk bisa mengajarkan atau mengajak bayi berenang adalah minimal 12 bulan.

Mengajarkan bayi berenang memiliki beberapa manfaat. Dilansir dari laman Healthline, berikut adalah manfaat mengajarkan bayi berenang.

Pelampung leher Bayi

Ilustrasi berenang Bayi memakai pelampung leher. FOTO/iStockphoto

1. Meningkatkan fungsi kognitif bayi

Gerak motorik yang dilakukan oleh bayi ketika belajar berenang bisa membantu meningkatkan fungsi otak untuk berbagai kemampuan yang penting di kehidupannya mendatang.

2. Mengurangi risiko tenggelam

Mengajarkan bayi berenang dan mengenalkannya dengan lingkungan air bisa mengurangi risiko tenggelam di kemudian hari.

3. Meningkatkan kepercayaan diri

Pengalaman berenang sejak dini bisa membantu membangun kepercayaan diri pada bayi hingga masa pertumbuhannya mendatang.

4. Membangun ikatan antara orang tua dan bayi

Mengajarkan bayi berenang dan bermain air bersama dapat membangun ikatan yang kuat antara orang tua dan bayi serta merupakan kegiatan yang berkualitas untuk menghabiskan waktu bersama.

5. Membantu membangun otot

Berenang memerlukan gerakan dari hampir seluruh bagian tubuh. Mengajarkan bayi berenang dapat membantunya untuk membangun otot di masa pertumbuhannya.

Baca juga artikel terkait MENGAJARKAN BAYI BERENANG atau tulisan lainnya dari Muhammad Iqbal Iskandar

tirto.id - Gaya hidup
Kontributor: Muhammad Iqbal Iskandar
Penulis: Muhammad Iqbal Iskandar
Editor: Dhita Koesno