Menuju konten utama

Kapan Bayi Sudah Boleh Diajak Berenang, Manfaat dan Tips Aman

Bayi yang usianya masih di bawah 6 bulan tidak disarankan untuk berenang atau bermain air di pantai. Lantas usia berapa anak boleh berenang?

Kapan Bayi Sudah Boleh Diajak Berenang, Manfaat dan Tips Aman
Ilustrasi bayi berenang. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Bayi bisa diajak berenang ke kolam renang atau lokasi outdoor seperti pantai, idealnya mulai usia 6-12 bulan ke atas. Di usia ini, fisik bayi sudah lebih kuat dengan suhu udara dan suhu air yang dingin, sebagai tindakan pencegahan agar bayi tidak mengalami risiko hipotermia.

Selain itu, bayi yang usianya masih di bawah 6 bulan belum kuat mengangkat dan menopang kepala karena tulang lehernya yang masih lemah.

Namun, merujuk Very Well Familly, American Academy of Pediatrics (AAP) ternyata tidak menganjurkan aktivitas berenang untuk bayi di bawah usia 1 tahun. Sehingga usia aman bagi bayi untuk mulai belajar berenang adalah di atas 1 tahun.

Tips renang untuk bayi agar tetap aman

Mulai memperkenalkan bayi pada aktivitas berenang di usia 6-12 bulan ke atas, bisa dicoba oleh orang tua dengan membawanya ke kolam yang dangkal dan airnya bersuhu hangat, atau bathtub. Lokasi kolam indoor atau di dalam ruangan juga menjadi pilihan bijaksana, agar bayi tidak terkena terpaan angin kencang yang membuat mereka kedinginan.

Orang tua bisa mencoba suhu air dengan punggung tangan terlebih dahulu untuk mengetahui apakah bayi mereka sanggup berendam di dalamnya. Disarankan tetap menggendong bayi atau memangkunya lebih dahulu untuk membiasakan kulit bayi dengan suhu air dan mempelajari reaksinya.

Jika bayi tampak nyaman maka kegiatan bermain air dapat dilanjutkan dengan aman, dan pastikan bayi sudah memakai pelampung keselamatan di badannya.

Saat mengangkat bayi dari air, segera bungkus seluruh tubuhnya dengan handuk kering agar mereka tidak menggigil kedinginan. Untuk diketahui, bayi bisa kehilangan panas tubuhnya dua kali lebih cepat dibanding orang dewasa.

Kulit bayi yang sensitif membuat mereka tidak disarankan untuk memakai sunscreen saat berada di pantai atau luar ruangan dengan paparan sinar matahari. Skin Cancer Foundation menyarankan, lindungi kulit bayi dengan payung atau pakaian yang panjang akan jauh lebih aman.

Sementara itu, laman Parents menyarankan orang tua untuk mempelajari tindakan penyelamatan dari kondisi tenggelam termasuk PCR, untuk mencegah terjadinya kemungkinan terburuk jika bayi tenggelam atau tersedak.

Manfaat berenang pada bayi

Membawa bayi berenang dapat memberi manfaat sosialisasi pada bayi dan orang tua, dengan pengunjung kolam lainnya. Bayi yang kesehariannya berada di rumah bisa mulai mempelajari wajah dan ekspresi orang lain, juga mendengarkan suara dan kata-kata mereka selain keluarganya.

Pengalaman itu akan menjadi kunci perkembangan bicara dan bahasa bagi bayi yang berada di usia mulai belajar berbicara.

Suasana kolam renang yang nyaman akan mencegah bayi mengembangkan rasa takut dan trauma pada air dan kegiatan berenang, karena pengalaman menyenangkan yang ia dapatkan.

Selain itu, gerakan yang dilakukan bayi di dalam air lebih bebas serta dapat melatih otot-otot tubuhnya agar jadi lebih kuat. Pertumbuhan tulang dan ototnya lebih maksimal jika bayi terbiasa berenang.

Namun hindari untuk memaksa bayi melakukan kegiatan ini, karena tujuan awal dari mengajak bayi berenang adalah untuk bersenang-senang. Jika bayi tampak ketakutan dan tidak nyaman, segera angkat ia dari air dan coba kembali setelah ia merasa nyaman.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Cicik Novita

tirto.id - Gaya hidup
Kontributor: Cicik Novita
Penulis: Cicik Novita
Editor: Nur Hidayah Perwitasari