tirto.id - Virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19 diketahui dapat bertahan selama beberapa jam hingga lebih dari satu hari pada permukaan sejumlah jenis benda. Perkiraan rentang hidup virus ini di permukaan sejumlah jenis benda beragam, tapi yang jelas cukup lama.
Oleh karena itu, salah satu langkah mencegah penularan virus corona adalah dengan berhati-hati ketika menyentuh permukaan benda apa pun, terutama di tempat umum. Cara pencegahan yang lain ialah rajin mencuci tangan dengan sabun.
Rajin mencuci tangan sangat penting dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19. Sebab, virus corona bisa saja menempel di berbagai permukaan benda yang terpapar droplet atau cairan yang keluar dari mulut dan hidung orang terinfeksi.
Selain dengan rajin mencuci tangan, melakukan desinfeksi ke permukaan benda-benda yang kerap disentuh, seperti handphone, gagang pintu, meja, kunci dan lain sebagainya, juga bisa mencegah penularan virus corona.
Tidak heran, selama pandemi corona melanda dunia sejak awal 2020 hingga sekarang, permintaan pasar terhadap disinfektan melonjak di banyak negara. Hal tersebut sempat membuat disinfektan langka di pasar dan harganya melambung.
Kebutuhan memakai disinfektan yang sekarang meningkat secara harian juga bisa menyebabkan uang di kantong terkuras. Hal ini tentu memberatkan, khususnya bagi mereka yang kehilangan pendapatan gara-gara pandemi.
Untuk menghemat, disinfektan sebenarnya dapat dibuat secara mandiri dengan bahan yang dapat ditemui di rumah. Salah satu yang bisa dibuat sendiri di rumah adalah tisu disinfektan.
Membuat tisu atau lap desinfektan adalah pilihan yang tepat karena penggunaannya yang fleksibel untuk membersihkan permukaan hampir semua jenis barang.
Di bawah ini akan dijelaskan bahan-bahan dan cara membuat tisu disinfektan sekali pakai atau lap disinfektan yang dapat dicuci kembali, sebagaimana dilansir laman Healthline.
1. Bahan membuat tisu disinfektan sekali pakai
Cairan pemutih dapat dimanfaatkan untuk membunuh virus corona di permukaan benda. Karena itu, cairan pemutih dapat dipakai menjadi bahan utama membuat tisu disinfektan.
Namun, cairan pemutih juga bisa berbahaya jika digunakan secara tidak benar. Penggunaan bahan ini harus dilakukan dengan tepat agar tidak terjadi kesalahan.
Bahan-bahan untuk membuat tisu desinfektan sekali pakai adalah sebagai berikut:
- Satu gulungan kertas tisu
- 1/3–1/2 cangkir cairan pemutih
- Satu galon air
- Wadah kedap udara yang cukup besar untuk muat gulungan tisu dan punya penutup
- Pakai wadah yang tidak digunakan menyimpan makanan, minuman dan bahan kimia
- Sarung tangan untuk membuat racikan cairan pemutih
Cairan pemutih dapat dimanfaatkan sebagai bahan utama membuat lap disinfektan. Lap ini dapat digunakan kembali setelah dicuci.
Bahan-bahan membuat lap desinfektan adalah sebagai berikut:
- Kain dapur microfiber kecil
- 1/3–1/2 cangkir pemutih
- Satu galon air
- Wadah kedap udara yang cukup besar untuk memuat kain dan punya penutup
- Pakai wadah yang tidak digunakan menyimpan makanan, minuman, atau bahan kimia
- Sarung tangan untuk untuk membuat racikan cairan pemutih
Sebelum mulai membuat tisu dan lap disinfektan, pastikan cairan pemutih belum melewati tanggal kedaluwarsanya. Sebab, cairan pemutih yang sudah kedaluwarsa tidak efektif membunuh virus corona dan kuman lainnya.
Selain itu, jangan lupa untuk menggunakan pelindung tangan, dianjurkan dengan sarung tangan karet. Hal ini karena cairan pemutih dapat mengiritasi kulit, mata, dan hidung. Selama melakukan kegiatan membuat tisu dan lap desinfekatan jangan menyentuh wajah atau mata.
Pastikan pula untuk menjauhkan cairan pemutih dari anak-anak dan binatang. Jangan mencampur pemutih dengan larutan pembersih lainnya, terutama ammonia, karena dapat menyebabkan reaksi kimia berbahaya, yang dapat menyebabkan cedera serius.
Langkah-langkah atau cara untuk membuat tisu dan lap disinfektan adalah sebagai berikut:
- Siapkan semua bahan di permukaan yang aman dan bersih
- Pakai sarung tangan
- Tuang air ke wadah dan tambahkan cairan pemutih sesuai takaran
- Rendam kain lap atau tisu pada larutan air dan pemutih
- Pastikan semua bagian lap dan tisu terendam
- Biarkan kain lap atau tisu terendam selama 5 menit sebelum dipakai
4. Tips menggunakan lap atau tisu disinfektan
Untuk hasil maksimal ulangi pembersihan dengan teratur setiap 24 jam sekali, demikian seperti dikutip dari laman Centers for Disease Control and Prevention (CDC).
Setelah menggunakan tisu dan lap disinfektan pada permukaan suatu benda, jangan menyentuh permukaan benda itu, setidaknya selama 5 menit. Hal ini untuk membiarkan disinfektan bereaksi membunuh virus.
Jika tisu atau lap disinfektan dipakai untuk membersihkan permukaan benda yang kerap disentuh, seperti mainan anak-anak, sebaiknya biarkan dulu selama 5 menit sebelum membilasnya dengan air hangat. Setelah dibilas biarkan mengering karena udara.
Tisu disinfektan yang sudah dipakai harus dibuang. Sedangkan lap disinfektan harus dicuci apabila akan digunakan kembali. Jangan lupa merendam lagi kain lap ke larutan pemutih sebelum dipakai.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Addi M Idhom