tirto.id - Membaca dipstick oli mobil adalah langkah penting dalam memastikan kondisi mesin tetap optimal. Memeriksa kualitas oli mobil dapat dilakukan dengan menggunakan dipstick oli, alat pengukur yang umum digunakan untuk mengecek level dan kualitas oli di dalam mesin.
Anda bisa memeriksa kualitas oli mobil di mana saja tanpa harus ke bengkel, tetapi penting untuk mengetahui cara yang benar agar dapat memprediksi kualitas oli secara akurat.
Dipstick adalah batang logam atau plastik panjang yang digunakan untuk mengukur level oli dalam mesin mobil. Alat ini memiliki tanda-tanda khusus, biasanya berupa garis atau lubang, yang menandakan batas minimum dan maksimum.
Dengan membaca tanda tersebut, Anda dapat memastikan apakah volume oli yang cukup adalah yang berada di antara kedua batas tersebut atau jika oli perlu ditambah. Dipstick oli ini biasanya ditemukan pada mobil berbahan bakar bensin atau diesel.
Cara Membaca Dipstick Oli Mobil
Memahami cara membaca dipstick oli mobil dengan benar menjadi hal yang patut diketahui oleh para pengguna mobil agar dapat memastikan kondisi oli mesin tetap optimal.
Berikut ini adalah cara membaca dipstick oli mobil dengan benar:
1. Persiapkan Mobil dan Alat yang Diperlukan
Parkir mobil di tempat yang datar agar hasil pengukuran oli akurat. Matikan mesin dan biarkan dingin selama kurang lebih 5-10 menit untuk menghindari percikan oli panas dan memberikan waktu oli untuk kembali ke bak penampungan.
Siapkan lap bersih yang nantinya akan digunakan untuk mengelap dipstick oli mobil sebelum pemeriksaan.
2. Temukan Dipstick Oli Mobil
Pastikan dipstick oli mobil berada di dalam kap mesin. Biasanya dipstick oli mobil memiliki warna yang mencolok seperti kuning, oranye, atau merah.
3. Lepaskan dan Bersihkan Dipstick Oli Mobil
Tarik dipstick oli mobil dengan hati-hati. Lap dipstick oli mobil menggunakan lap yang sudah disiapkan sebelumnya. Pastikan seluruh batang dipstick bersih dari oli. Hal ini penting dilakukan agar hasil pembacaaan lebih akurat.
4. Masukkan Kembali Dipstick dan Tarik Kembali
Setelah selesai membersihkan batang dipstick, masukkan kembali dipstick ke lubang oli hingga masuk sepenuhnya. Kemudian tarik kembali dipstick oli perlahan. Jangan menggoyangkan atau menekannya terlalu keras untuk menghindari pembacaan yang tidak akurat.
5. Membaca Level Oli Mobil
Anda harus memperhatikan batasan level oli pada dipstick yang telah ditarik kembali, biasanya ada dua tanda MIN (minimal) dan MAX (maksimal).
Volume oli yang cukup adalah berada di tengah-tengah atau di antara MIN dan MAX.
Jika volume oli berada di bawah tanda MIN artinya volume oli mesin mobil Anda perlu ditambahkan. Sebaliknya jika volume oli berada di atas MAX artinya terlalu banyak volume oli di mesin Anda.
6. Perhatikan Warna dan Kekentalan Oli
Anda juga harus memperhatikan warna dan kekentalan oli mesin mobil Anda. Warna oli yang masih bagus biasanya berwarna kuning kecoklatan atau keemasan. Jika oli sudah menghitam pekat, artinya oli mesin mobil Anda sudah kotor dan perlu diganti.
Rasakan tekstur oli dengan jari. Oli yang baik seharusnya masih terasa kental dan licin. Jika oli terlalu encer atau terdapat partikel kasar, artinya oli mesin sudah terkontaminasi.
7. Pasang Kembali Dipstick dan Tutup Mesin
Pastikan dipstick telah terpasang kembali dengan benar, lalu tutup kap mesin dengan hati-hati.
Memeriksa kondisi oli mobil setidaknya dilakukan sekali dalam sebulan untuk membantu menjaga performa mesin. Jika oli sering berkurang atau levelnya selalu rendah, periksa kemungkinan adanya kebocoran di bagian mesin.
Dengan melakukan pemeriksaan oli yang tepat, Anda tidak hanya membantu memperpanjang umur mesin, tetapi juga mencegah kerusakan yang lebih serius.
Penulis: Robiatul Kamelia
Editor: Ibnu Azis