tirto.id - Windows merupakan sistem operasi yang bekerja pada perangkat laptop dan komputer. Sistem ini dikembangkan oleh Microsoft, perusahaan yang fokus pada bidang produk dan jasa terkait komputer. Dengan berbagai macam versi, Windows menjadi sistem di balik berjalannya perangkat seperti laptop dan komputer.
Sebagai pengguna perangkat dengan sistem operasi Windows, terkadang Windows melakukan update atau pembaruan yang dilakukan secara berkala. Tujuan dari update tersebut adalah memutakhirkan sistem untuk keperluan meningkatkan keamanan, memperbaiki bug, dan meningkatkan performa fitur.
Meski begitu, update yang dilakukanWindows secara otomatis terkadang dapat menjengkelkan. Sebab, tak jarang update itu terjadi saat pengguna sedang mengoperasikan laptop atau komputer. Ketika kita tengah menggunakan perangkat, secara tiba-tiba Windows bisa meng-update sistemnya sendiri.
Update yang dilakukan Windows tentu bisa mengganggu aktivitas kita saat tengah mengoperasikan perangkat. Terlebih, proses update memakan waktu yang tidak sebentar. Untuk bisa mencegah hal tersebut, cara yang harus dilakukan pengguna adalah mematikan update otomatis dari Windows. Cara ini dapat diterapkan untuk pengguna yang memakai Windows versi 7, 8, dan 10.
Cara Mematikan Update Windows 7, 8, 10
Berikut adalah cara mematikan update Windows:
Mematikan Update Windows 7
Cara Pertama
- Saat perangkat komputer atau laptop Anda sudah menyala, klik kiri pada logo Windows yang terletak di pojok kiri bawah.
- Masukkan kata kunci di pencarian “Services”, lalu buka “Services”.
- Gulirkan layar ke bawah, pilih “Windows Update” dengan tekan satu kali.
- Berikutnya, pada bagian “Startup type:” ganti pilihan menjadi “Disabled”
- Kemudian tekan “apply” pada bagian bawah
- Selesai.
- Saat perangkat komputer atau laptop Anda sudah menyala, klik kiri pada logo Windows yang ada di pojok kiri bawah.
- Masukkan kata kunci di pencarian “Regedit”
- Buka folder “HKEY_LOKAL_MACHINE”
- Buka folder “System”
- Buka folder “CurrentControlSet”
- Buka folder “services”
- Buka folder “Wuauserv”
- Buka file “ImagePath”
- Setelah itu, akan muncul Value data dengan isi sebagai berikut: %systemroot%system32svchost.exe -k netsvcs -p
- Ganti isinya menjadi %systemroot%system32svchost0.exe -k netsvcs -p
- Klik Ok
- Buka file “DependOnService”
- Value data akan berisi “rpcss”, lantas tambahkan angka 0 di belakang
- Klik Ok
- Restart Komputer atau laptop Anda
- Selesai.
Mematikan Update Windows 8
Cara Pertama
- Saat perangkat komputer dan laptop Anda sudah menyala, klik kanan logo Windows yang berada di pojok kiri bawah.
- Pilih “Control Panel”
- Pilih “System and Security”
- Pilih “Windows Update”
- Pilih “Change Settings” pada bagian kiri
- Pada bagian “Important Update” ganti pilihan menjadi ”Never change for update (not recommended).
- Tekan “Ok” pada bagian bawah
- Selesai.
Cara Kedua
- Saat perangkat komputer dan laptop Anda sudah menyala, klik kiri logo Windows yang ada di pojok kiri bawah.
- Pilih “Control Panel”
- Pilih “Administrative Tools”
- Pilih “Service”
- Gulirkan layar ke bawah, pilih “Windows Update Properties” dengan tekan dua kali.
- Lalu, pada bagian “Startup type:” ganti pilihan menjadi “Disabled”
- Kemudian tekan “apply” pada bagian bawah
- Selesai.
Mematikan Update Windows 10
- Tekan tombol pencarian di pojok kiri bawah, di samping logo Windows
- Ketik “Service” lalu pilih
- Gulirkan layar ke bawah, pilih “Windows Update” dengan tekan dua kali.
- Lalu, pada bagian “Startup type:” ganti pilihan menjadi “Disabled”
- Kemudian tekan “apply” pada bagian bawah
- Selesai.
Penulis: Ahmad Yasin
Editor: Agung DH