tirto.id - Anda mungkin pernah memanggil tetangga dengan kata "psiko" karena tingkah laku mereka yang kasar atau memberi label "psikopat" untuk karakter jahat di film-film populer.
Seseorang yang menjengkelkan atau perundung belum tentu seorang psikopat, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi sehingga ia dapat dikategorikan mengidap kelainan jiwa itu, demikian seperti dijelaskan oleh Hare Psychopathy Checklist.
Lalu bagaimana cara mengenali seorang psikopat di sekitar kita, terutama di lingkungan kerja?
Meski hanya seorang profesional yang dapat mendiagnosa psikopati, bos dan rekan kerja dapat menunjukkan sejumlah tanda seorang psikopat di tempat kerja.
Berikut 15 tanda seseorang memiliki kecenderungan menjadi psikopat, seperti dilansir dari laman Independent:
1. Mereka memiliki motif dan niat sadis
"Saya pikir tanda yang paling terkenal adalah sifat sadis mereka," kata Andrew Faas, mantan eksekutif senior dua organisasi ritel terbesar di Kanada dan penulis "The Bully's Trap" kepada Business Insider.
Seorang psikopat memotivasi orang lain melalui rasa takut, dan bukannya rasa hormat, katanya, dan mereka berniat untuk menghancurkan daripada membetulkan.
Karakteristik inilah yang membedakan psikopat dari atasan atau rekan kerja yang hanya "tegas," kata dia.
"Saya telah memimpin dan mengelola tenaga kerja dalam jumlah beribu-ribu, dan saya selalu menjadi pemimpin yang sangat menuntut, tapi saya memotivasi melalui rasa hormat karena saya ingin orang memperbaiki diri," kata Faas.
2. Mereka pandai berbicara dan menebarkan pesona yang palsu
Psikopat ahli dalam menampilkan diri mereka dengan baik.
Mereka adalah pembicara hebat yang dapat dengan mudah menaburkan chit-chat dengan tanggapan cerdas dan cerita "tidak mungkin tapi meyakinkan" yang membuat mereka terlihat baik, tulis psikolog Robert Hare, kreator "Hare Psychopathy Checklist," dalam sebuah posting di Psychology Today.
Dihadapkan dengan pesona seperti itu, Anda mungkin percaya bahwa psikopat itu orang yang menyenangkan, bahkan hingga akhir percakapan.
3. Mereka menganggap diri mereka penting
Psikopat melihat diri mereka sebagai pusat alam semesta, tulis Hare di Psychology Today. Mereka berpikir mereka sangat penting sehingga mereka percaya bahwa orang lain hanyalah alat yang bisa digunakan.
4. Mereka percaya diri
Banyak orang bermasalah dengan kepercayaan diri mereka. Psikopat, di sisi lain, dapat diidentifikasi dengan kepercayaan diri mereka yang terlalu tinggi, menurut Dr. William Hirstein dalam Psychology Today.
Hati-hatilah rekan kerja yang selalu membicarakan betapa hebatnya mereka.
5. Mereka pembohong hebat
Begitu psikopat mulai berbohong, mereka tidak bisa dan tidak mau berhenti.
Tidak seperti orang normal, psikopat tidak peduli jika kebohongan mereka diketahui karena mereka bisa berbohong lagi untuk menutupinya, menurut William.
6. Mereka berpikir aturan tidak berlaku untuk mereka
Sama seperti narsis, mereka begitu egois dan dingin sehingga mereka percaya mereka bisa lolos dengan perilaku buruk, tulis Amy Morin, seorang pekerja sosial dan psikoterapis berlisensi klinis, pada Psychology Today.
7. Mereka menjalani gaya hidup parasit
Satu yang dipikirkan psikopat: mereka hanya memikirkan diri mereka sendiri dan apa yang ingin mereka capai - seperti parasit.
"Mereka akan menjalani hidup mereka dan berkata-kata serta berperilaku seperti mereka ingin berperilaku tanpa mempertimbangkan orang lain," kata Faas.
Dia mengatakan bahwa psikopat melakukan apapun yang mereka inginkan sehingga mereka tidak menganggap peraturan kehidupan normal berlaku bagi mereka.
"Mereka merasa mereka kebal terhadap kritik apapun dalam hal bagaimana mereka menjalani gaya hidup mereka, termasuk melecehkan mereka yang memiliki atasan dan kendali atas mereka."
8. Mereka licik dan manipulatif
Faas mengatakan bahwa psikopat adalah master dari tiga hal: manipulasi, defleksi, dan tipuan, yang semuanya membantu mereka mempertahankan posisi "nomor satu" mereka.
"Mereka sangat bisa menerima pujian, tapi bila ada yang tidak beres, mereka mencari kambing hitam untuk membelokkan dan menyalahkan," katanya.
9. Mereka memiliki masalah perilaku sejak kecil
Faas mengatakan bahwa psikopat di tempat kerja kemungkinan besar adalah para pelaku bullying di taman bermain.
"Mereka mengambil apa yang diizinkan untuk dilakukan di lingkungan sekolah dan membawanya ke tempat kerja," katanya.
Beberapa tanda perilaku awal meliputi kebohongan, kecurangan, pencurian, pembakaran, pembolosan, penyalahgunaan narkoba, vandalisme, dan/atau seksualitas dewasa sebelum waktunya, tulis Hare.
Meskipun banyak anak dapat menunjukkan perilaku seperti itu, dia mengatakan bahwa psikopat akan menampilkannya lebih sering dan pada tingkat yang lebih serius.
10. Mereka tidak merasakan emosi seperti orang normal
Psikopat dapat secara efektif meniru respons emosional, tulis Dr. Scott Bonn. Namun, mereka tidak bisa dengan tulus merasakannya. Kebanyakan psikopat ahli memanipulasi - orang di sekitar mereka tidak menyadari sifat asli mereka sampai hal buruk telah terjadi.
11. Tujuan jangka panjang mereka tidak realistis
Meskipun para psikopat berjuang untuk mencapai tujuannya sendiri karena mereka adalah perencana buruk, tulis Hare, mereka mengharapkan orang lain dapat menyelesaikannya.
"Meskipun tugas itu mungkin tidak mungkin dilakukan, psikopat membenarkannya karena, dalam pandangan mereka yang terbatas, ini adalah tujuan yang masuk akal," kata Faas.
12. Mereka tidak menunjukkan penyesalan atau rasa bersalah
Kecenderungan psikopat untuk tidak peduli dengan konsekuensi tindakan mereka, tidak peduli seberapa buruk dampaknya terhadap orang lain, dapat dikaitkan dengan "kemampuan luar biasa mereka untuk merasionalisasi tingkah lakunya," tulis Hare.
Walaupun teman dan keluarga mereka terluka secara fisik atau emosional akibat tindakan psikopat, mereka biasanya akan membelokkan kesalahan dengan alasan atau mengingkarinya.
Hare teringat satu kasus di mana seseorang menikam orang lain, namun sepertinya merasa lebih kasihan pada dirinya sendiri.
"Dia menghabiskan beberapa bulan di rumah sakit, dan saya membusuk di sini," kata orang itu kepada Hare.
13. Mereka memiliki temperamen yang menakutkan
Jangan tertipu oleh penampilan yang menawan. Hare menulis pada Psychology Today bahwa psikopat sangat picik. Hal terkecil bisa membuat mereka marah. Hati-hati dengan orang yang panik terhadap hal-hal kecil di kantor.
14. Kecenderungan untuk hubungan tanpa komitmen
Menurut Hare, hubungan perkawinan jangka pendek bisa jadi tanda psikopat. Namun, jangan terlalu cepat menilai. Mereka mungkin saja buruk dalam hubungan atau tidak tertarik pada komitmen. Bendera merah ini kemungkinan lebih efektif bila dikombinasikan dengan tanda peringatan lainnya.
15. Mereka sering bosan
Jika salah satu kolega Anda terus-menerus mengeluh tentang betapa bosannya mereka bekerja, mungkin Anda memiliki pekerjaan yang membosankan atau rekan kerja yang cengeng.
Namun, dengan beberapa tanda lain ini, kebosanan konstan sebenarnya bisa mengindikasikan psikopat, seperti dilaporkan oleh Business Insider.
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri